Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Perlu Resah, Ini Panduan Saat Pertama Kali Konsul ke Dokter Kandungan

Tak Perlu Resah, Ini Panduan Saat Pertama Kali Konsul ke Dokter Kandungan Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Bagi sebagian besar pasangan yang sedang ingin memiliki buah hati, menunggu jadi hal yang paling aman dan nyaman untuk dilakukan. Bagaimana setelah satu tahun menikah, berhubungan intim secara rutin, dan kehamilan tak kunjung terjadi?

Ini merupakan pertanda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Mungkin banyak pasangan yang takut dan khawatir menghadapi pemeriksaan, tapi menunggu saja tidak akan efektif.

"Bertemu dengan dokter kandungan adalah langkah pertama yang penting bagi pasangan yang berencana untuk hamil," kata Michele Hakakha, seorang dokter kandunga dan penulis buku 'Expecting 411: Clear Answers & Smart Advice for Your Pregnancy'.

Saat bertemu dengan dokter kandungan, baik calon ayah maupun ibu akan berdiskusi masalah-masalah utama untuk memastikan awal yang sehat untuk kehamilan.

Tak perlu resah. Apapun hasil pemeriksaan, nantinya dokter akan mengusahakan agar kehamilan bisa terjadi. Berikut hal-hal yang bakal ditanyakan dan dilakukan oleh dokter saat pemeriksaan.

 

Riwayat kesehatan

Dokter ingin memeriksa semua aspek riwayat kesehatan. Untuk mempermudah proses, bawa seluruh hasil pemeriksaan kesehatan baik suami dan istri.

Termasuk catatan vitamin, ramuan atau mungkin jamu yang kerap diminum. Riwayat vaksinasi dan jenis pekerjaan juga bisa saja diminta dokter. Semakin lengkap riwayat kesehatan akan semakin baik.

 

Sejarah Ginekologi

Selain riwayat medis, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan seksual pada suami dan istri. Ini merupakan informasi yang sangat penting. Misalnya apakah pernah mengalami penyakit menular seksual, apakah sempat melakukan perilaku seksual berisiko? Pernah melakukan aborsi atau mengalami keguguran?

Berikan informasi sejujur mungkin. Hal ini akan sangat berpengaruh pada hasil analisa kesehatan yang akurat. Pada gilirannya juga berdampak pada keberhasilan program kehamilan

 

Kebiasaan

Dokter juga akan menanyakan kebiasaan sehari-hari. Seperti merokok dan minum minuman alkohol atau kebiasaan lain, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Termasuk apakah di rumah ada hewan peliharaan, penggunaan pestisida, hobi dan kesukaan yang tak dipungkiri bisa berdampak pada kesuburan.

 

Pemeriksaan dan Tes

Dokter akan melakukan pemeriksaan dasar. Seperti tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah. Untuk pemeriksaan lebih lanjut bisa berupa pemeriksaan vagina, panggul, serta Pap smear.

Pemeriksaan juga meliputi tes urine dan darah. Tes darah akan memeriksa varicella, golongan darah dan faktor Rh. Bisa juga tes level vitamin D dan hormon tiroid. Bukan hanya calon ibu, ayah juga harus melakukan pemeriksaan lengkap.

Masuki Masa Subur, Kenali Tanda Tubuh Sudah Siap Hamil

Dream - Bagi yang ingin segera memiliki momongan, masa subur adalah fase penting. Pada masa ini dianjurkan untuk melakukan hubungan intim karena bisa meningkatkan kemungkinan untuk hamil.

Masa subur berarti sel telur sudah matang sempurna dan siap dibuahi. Tubuh pun bakal menyiapkan diri untuk kehamilan. Kita bisa menandai masa subur dengan melakukan penghitungan berdasarkan siklus haid kita tiap bulannya.

Tapi kerap kali kesulitan menghitung masa subur. Untuk mengatasinya, cobalah lebih peka terhadap tanda-tanda tubuh saat memasuki masa subur. Ada sejumlah tanda yang bisa kita rasakan dan menjadi penanda tubuh kita siap hamil. Apa saja?

1. Merasa Lebih Bergairah

Saat sedang dalam masa subur, gairah akan meningkat. Tubuh yang merasa lebih bergairah merupakan salah satu sinyal yang menunjukkan bahwa tubuh kita sudah siap untuk hamil.

2. Payudara Terasa Lebih Sensitif dan Kencang

Payudara yang kencang umumnya merupakan salah satu tanda memasuki masa haid. Tapi kondisi ini juga bisa terjadi saat kita sedang dalam masa subur. Peningkatan kadar progesteron dalam tubuh jadi penyebab kondisi ini.

3. Perut Kembung

Ketika akan haid, perut biasanya akan terasa agak kembung. Perut kembung ini bisa terjadi saat kita berada dalam masa subur. Selain itu, keinginan untuk makan sesuatu yang asin atau pedas juga meningkat. Jika kita malah berleihan mengonsumsi makanan yang kurang sehat, perut akan terasa makin kembung. Kondisi perut kembung ini terjadi karena perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh saat masa subur.

4. Kulit Berjerawat

Bagi sebagian perempuan, jerawat akan muncul beberapa hari sebelum haid. Dengan kata lain, jerawat juga bisa muncul saat kita berada dalam masa subur. Perubahan hormon membuat kulit wajah kita jadi lebih berminyak dan memicu munculnya jerawat.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya
Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Hasil Positif di Tes Kehamilan Ternyata Palsu
5 Penyebab Hasil Positif di Tes Kehamilan Ternyata Palsu

Muncul garis dua, tapi ketika diperiksakan ke dokter hasilnya ternyata negatif.

Baca Selengkapnya
Pendarahan Saat Hamil Tak Selalu Jadi Gejala Keguguran
Pendarahan Saat Hamil Tak Selalu Jadi Gejala Keguguran

Perlu dicatat kapan pendarahan terjadi dan aktivitas yang mungkin memicunya, lalu konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segera Mandi Setelah Dipijat, Dokter Kulit Ungkap Alasannya
Segera Mandi Setelah Dipijat, Dokter Kulit Ungkap Alasannya

Setelah dipijat, seseorang sering disarankan untuk mandi. Dokter kulit pun jelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Adanya Masalah Kesuburan yang Sering Tak Disadari
5 Tanda Adanya Masalah Kesuburan yang Sering Tak Disadari

Jika pasangan sudah rutin berhubungan seksual dalam satu tahun tapi kehamilan tak kunjung terjadi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

Baca Selengkapnya
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.

Baca Selengkapnya