Tak Perlu Panik Jika Area Intim Sering Nyeri Saat Hamil
Dream - Rasa nyeri dan ngilu di area intim atau vagina selama kehamilan seringkali menjadi keluhan bagi ibu yang sedang mengandung. Kondisi ini bisa terjadi tiba-tiba lalu mereda, atau justru terasa sangat nyeri dalam waktu lama.
Ibu hamil pun merasa sangat tidak nyaman, bahkan sampai sulit tidur. Hal tersebut umumnya bukan pertanda gangguan atau masalah serius pada kesehatan ibu dan janin.
Mungkin Sahabat Dream penasaran penyebabnya. Berikut beberapa pemicu nyeri di vagina saat hamil.
Peningkatan aliran darah
Selama kehamilan, biasanya ada peningkatan aliran darah di dalam rahim, yang dapat menyebabkan rasa sakit di daerah vagina. Daerah tersebut mungkin menjadi lunak dan bengkak bahkan ketika disenggol. Nyeri juga bisa disebabkan oleh varisitas vagina atau pembesaran pembuluh darah di daerah panggul dalam beberapa kasus.
Infeksi
Nyeri vagina juga dapat terjadi karena infeksi jamur di sekitar daerah vagina. Kadang-kadang, infeksi panggul/vagina dapat menyebabkan rasa sakit bersama dengan gejala lain, seperti keputihan, mual, diare, atau sakit punggung. Candidiasis adalah infeksi jamur yang kerap terjadi pada ibu hamil.
Pelebaran serviks
Jika yang dirasa adalah rasa sakit menusuk, terutama pada tahap akhir kehamilan, bisa jadi karena terjadi pelebaran serviks. Leher rahim membesar beberapa minggu sebelum persalinan, dan itu bisa menyebabkan rasa sakit bersamaan dengan perdarahan.
Tekanan janin
Janin yang tumbuh memberi tekanan pada area panggul yang meregangkan ligamen dan otot, menyebabkan nyeri seperti dicubit. Nyeri ini dapat berlangsung selama beberapa detik atau menit dan terkadang lebih lama.
Ini dapat terjadi pada trimester pertama ketika rahim membesar dan menekan kandung kemih dan rektum, atau pada trimester kedua ketika bayi menekan daerah panggul atau pada trimester ketiga saat bayi bergerak ke bawah.
Kehamilan ektopik
Nyeri vagina adalah salah satu gejala kehamilan ektopik, yang biasanya sulit didiagnosis. Gejala lain dari kehamilan ini bisa berupa pendarahan yang tidak normal, sakit payudara, pusing, sakit punggung bagian bawah, pingsan, sesak napas, dan tekanan darah rendah.
Laporan Cindy Azari/ Sumber: MomJunction
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi telentang ini bisa menghambat aliran darah ibu dan membahayakan janin.
Baca SelengkapnyaSaat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perhatikan asupan sehari-hari untuk menjaga level Hb tetap normal selama hamil.
Baca SelengkapnyaBila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaAda saja yang lebih menyukai tidur dengan posisi tengkurap. Namun, apakah itu baik untuk tubuh?
Baca SelengkapnyaJangan ragu untuk minta bantuan profesional ketika mengalami masalah emosi yang sangat menganggu saat hamil.
Baca SelengkapnyaAda ibu hamil yang mungkin tak mengalammi mual atau sakit kepala, tapi ia malah terserang gatal di kaki.
Baca SelengkapnyaPosisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.
Baca Selengkapnya