Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Boleh Diabaikan Pemeriksaan 6 Minggu Pasca Persalinan

Tak Boleh Diabaikan Pemeriksaan 6 Minggu Pasca Persalinan Pemeriksaan Pasca Persalinan/ Foto: Shutterstock

Dream - Persalinan membuat perubahan besar pada kondisi tubuh ibu secara keseluruhan. Bukan hanya dalam hal fisik tapi juga psikologis. Untuk itu, jangan menganggap sepele pemeriksaan pascara persalinan.

Biasanya, dokter atau bidan meminta ibu untuk melakukan kontrol atau pemeriksaan kembali setelah satu-dua minggu persalinan, lalu enam minggu setelahnya. Beberapa ibu menganggap pemeriksaan ini tidak terlalu penting karena merasa kondisi tubuhnya sudah memabaik, padahal tak selalu demikian.

"Sekarang ibu memiliki bayi untuk dirawat, ibu perlu merawat diri sendiri dengan lebih baik lagi. Banyak masalah kesehatan yang bisa dideteksi lebih awal dengan pemeriksaan," kata Judith Reichman, MD, seorang ginekolog di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, dikutip dari Parents.

Konsekuensi dari melewatkan pemeriksaan pascapersalinan ini bisa berdampak serius. Seperti, penyembuhan yang tidak lengkap, kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi yang terabaikan, depresi pascapersalinan yang tidak terdiagnosis, dan masih banyak lagi. Usahakan tetap lakukan pemeriksaan rutin pascara persalinan, waktunya bisa bersamaan dengan vaksinasi anak.

 

Hal yang Diperiksa Dokter

Apa saja yang biasanya diperiksa dokter saat kontrol pascapersalinan?

1. Sayatan
Jika ibu menjalani episiotomi atau sayatan saat melahirkan normal, lukanya akan diperiksa. Akan diketahui apakan pernyembuhan luka berjalan dengan baik atau tidak. Termasuk juga pada ibu yang melahirkan melalui operasi caesar, bekas operasi akan diperiksa.

Sebagian besar masalah sayatan terjadi dalam 10 hari setelah melahirkan. Jika sewaktu-waktu pascapersalinan pada sayatan muncul nyeri, atau cairan yang tidak biasa keluar dari sayatan, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

2. Rahim, Ovarium, dan Serviks
Pemeriksaan juga dilakukan pada rahim, ovarium, dan serviks. Dokter ingin memastikan bahwa organ reproduksi kembali ke keadaan sebelum hamil. Juga untuk memeriksa rahim apakah ada tanda-tanda infeksi, seperti nyeri saat tekan.

 

Payudara dan Kesehatan Mental

3. Payudara
Payudara juga mengalami begitu banyak perubahan selama kehamilan dan setelah melahirkan sehingga penting bagi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Berupa pemeriksaan menyeluruh pada payudara bila ada saluran susu yang tersumbat atau keluhan lain.

4. Kesehatan Mental
Menilai kondisi kesehatan emosi seorang wanita pada pemeriksaan pascapersalinan sama pentingnya dengan memeriksa kesehatan fisiknya. Seperti kita tahu, perubahan hormon secara drastis pada ibu terjadi setelah melahirkan. Belum lagi perubahan lain dalam kehidupan ibu, terkadang ibu sangat kewalahan dan emosinya jadi kurang sehat, butuh bantual profesional untuk mengatasinya.

Dampak Trauma Persalinan yang Sering Tak Disadari Ibu

Dream - Peristiwa traumatis identik dengan sesuatu hal yang mengerikan. Seperti kekerasan fisik dan mental, kecelakaan, atau bencana. Merupakan kondisi yang berdampak pada emosi dan psikologis serta bertahan lama, dan sangat menggangu kesehatan mental orang yang mengalaminya.

Rupanya, persalinan juga bisa memicu pengalaman traumatis bagi ibu. Dapat terjadi ketika ibu mengalami pengalaman melahirkan baik fisik dan emosi yang sangat tidak nyaman selama persalinan atau setelahnya.

“Bisa jadi bayi itu berisiko dalam kelahiran, persalinan berjalan cepat, orangtua tak mendapat dukungan memadai baik secara medis maupun smosi," ujar Rachael Benjamin, seorang terapis yang berfokus pada masalah kehamilan dikutip dari Health.

Menurut Benjamin, ada beberapa jenis pengalaman yang bisa menjadi trauma persalinan. Salah satunya adalah keadaan darurat medis yang berdampak pada fisik ibu selama, sesaat sebelum atau setelah persalinan. Keadaan darurat tersebut dapat mencakup induksi, operasi caesar darurat, pendarahan setelah lahir, eklampsia, solusio plasenta, atau kondisi mendesak lainnya.

Hal ini bisa berdampak pada perasaan bahwa lingkungan persalinan tidak aman secara emosional, atau perasaan terus-menerus tidak 'terlihat' atau tidak 'terdengar' dalam proses persalinan.

Penyebab lainnya adalah ketika bayi berada pada risiko medis, ketika meninggal, prematur atau mengalami kelainan yang baru diketahui. Hal ini bukan hanya dialami ibu, tapi juga ayah.

"Memiliki bayi yang harus menjalani intervensi medis yang tidak terduga dapat menimbulkan trauma bagi kedua orangtua," kata Benjamin.

Ketika bayi dan ibu harus terpisah karena alasan medis, ini juga sebuah kondisi yang berat. Lalu saat ayah harus membuat keputusan medis dan membubuhkan tanda tangan untuk tindakan dokter yang cukup berisiko, hal tersebut bisa memunculkan trauma.s yang dibawa dari masa lalu," jelas Benjamin.

 

Trauma yang Dialami Ibu

Dalam kondisi diliputi trauma, lalu ada bayi yang harus diurus tentu bukanlah hal mudah. Sebenarnya, orangtua baru memang membutuhkan dukungan emosional apapun kondisi bayinya. Bahkan hal yang dianggap wajar dalam persalinan, bisa jadi pemicu trauma.

"Apa yang mungkin terasa traumatis bagi satu orang mungkin tidak bagi orang lain," kata Benjamin.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychiatry, antara 3% dan 6% wanita mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD) terkait kelahiran. Lalu sebagian besar kasus PMAD (gangguan mood dan kecemasan perinatal) tidak diobati dan tidak terdiagnosis karena penderitanya merasa malu, dan stigma.

"Seseorang yang pernah mengalami trauma persalinan mungkin terus-menerus mengalami kewaspadaan berlebihan, panik, cemas, atau membanjiri pikiran untuk mengalami kembali peristiwa tersebut di saat-saat terjaga atau dalam mimpi," kata Benjamin.

Penting untuk menyadari ketakutan dan kecemasan tinggi pasca persalinan saat sudah sangat mengganggu. Mintalah bantuan, bisa mulai dengan konseling online, atau mendatangi psikolog.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.

Baca Selengkapnya
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.

Baca Selengkapnya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Langkah-Langkah Menjaga Kesehatan Mata, Suka Disepelekan Namun Dampaknya Besar
Langkah-Langkah Menjaga Kesehatan Mata, Suka Disepelekan Namun Dampaknya Besar

Menjaga kesehatan mata tidak hanya bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan setiap hari. Kamu juga bisa melakukan upaya lain untuk menjaga mata tetap sehat.

Baca Selengkapnya
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Pesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan
Pesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan

Perhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.

Baca Selengkapnya