Tak Boleh Asal 'Memvonis' Anak Obesitas, Alasannya...
Dream - Tubuh seorang anak yang lebih besar dari anak seusianya seringkali dibilang gendut, bongsor, atau bahkan langsung 'divonis' obesitas. Hal ini mungkin Anda sering dengar. Sebaiknya kata-kata tersebut jangan pernah keluar dari mulut.
Pasalnya, bahkan dokter sekalipun tak bisa dengan mudah mengeluarkan pernyataan seorang anak mengalami obesitas tanpa pemeriksaan khusus dan menyeluruh. Label obesitas atau kegemukan ini seringkali membuat orangtua berinisiatif mengurangi porsi makan anak. Padahal, anak sangat butuh nutrisi untuk pertumbuhan yang optimal dan hal itu didapatkan dari makanan.
"Dengan melihat bobot tubuh anak atau anak lebih besar dari temannya bukan penilaian yang tepat terkait analisis obesitas. Kami para dokter anak menggunakan metode perhitungan ideks masa tubuh dan grafik persentil bayi untuk melakukan perhitunga berat badan sebelum menyatakan seorang anak kegemukan atau obesitas," ujar Dr. Stephen Daniels, seorang dokter anak yang juga kepala penelitian The Role of the Pediatrician in Primary Prevention of Obesity di RS Chicago, AS.
Menurutnya para dokter akan sangat berhati-hati dalam menganalisis persentase bobot tubuh, tinggi serta usia anak. Jika memang dibutuhkan diet makan menu makanan juga harus seimbang dan sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi.
"Tak boleh sembarang mengurangi asupan tertentu karena anak masih dalam masa pertumbuhan, nutrisi yang dibutuhkannya sangat penting. Dengan hanya kasat mata orang awam, tak bisa menilai secara tepat obesitas atau tidak. Berkonsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik," ungkap dr. Daniels.
Sumber: Fatherly
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Boleh Asal Pilih, 2 Jenis Olahraga yang Aman untuk Penderita Obesitas
Pilih olahraga yang tepat untuk penderita obesitas agar lebih aman dan mudah dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaMain Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal
Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca SelengkapnyaBener Gak Sih Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Cari Tahu Faktanya
Perubahan menjadi warna abu-abu pada serat rambut merupakan hasil penurunan aktivitas melanosit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya
Minum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.
Baca SelengkapnyaBadan Tak Gemuk Meski Makan Banyak, Bisa Jadi Ada Masalah Kesehatan
Ada beberapa alasan seseorang sulit gemuk meski sudah makan banyak. Penyebabnya pun tidak hanya faktor genetik.
Baca SelengkapnyaAnak Ternyata Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ketahui Faktanya
Masalah kesehatan ini sering diidentikkan dengan orang tua dan dewasa, padahal anak-anak juga bisa mengalaminya.
Baca Selengkapnya5 Cara Tingkatkan Berat Badan Anak Secara Aman dan Sehat
Beberapa anak, dibutuhkan intervensi khusus agar berat badannya naik dan sesuai dengan grafik pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPsikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar
Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnya