Susu Kental Manis Bukan untuk Balita, Simak Penjelasan IDAI
Dream - Saat ini sedang ramai aturan yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait harus dihilangkannya tulisan 'susu' di label produk susu kental manis (SKM). Hal ini lantaran dalam produk tersebut kandungan susunya sangat rendah dan didominasi oleh kandungan gula yang mencapai 70 persen.
Susu kental manis, sejak awal kemunculannya memiliki kandungan susu , lihat di sini.
Demi mencegah salah kaprah, akhirnya BPOM memutuskan untuk meminta produsen menghilangkan tulisan 'susu' dalam produk SKM yang diproduksi. Sebenarnya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah sejak lama tak memperbolehkan pemberian SKM pada anak di bawah usia balita untuk pemenuhan gizi.
Dikutip dari situs IDAI.org, perlu ketahui pada anak usia di bawah 1 tahun susu yang dianjurkan adalah Air Susu Ibu (ASI). Apabila ASI tidak dapat diberikan, pilihan susu yang dapat diberikan adalah ASI donor yang telah terjamin higienis dan keamanannya.
Jika Ayah Bunda tidak mendapatkan ASI donor, maka pilihan selanjutnya adalah susu formula untuk bayi dan anak. Susu formula merupakan susu sapi yang telah dimodifikasi
Selanjutnya bagaimana penggunaan susu kental manis pada anak usia diatas 1 tahun?
Susu kental manis (SKM) adalah susu yang dibuat dengan melalui proses evaporasi atau penguapan dan umumnya memiliki kandungan protein yang rendah. Selain diuapkan, susu kental manis juga diberikan added sugar (gula tambahan).
"Hal ini menyebabkan susu kental manis memiliki kadar protein rendah dan kadar gula yang tinggi. Kadar gula tambahan pada makanan untuk anak yang direkomendasikan oleh WHO tahun 2015 adalah kurang dari 10% total kebutuhan kalori," tulis dr. Bagus Budi, seperti dikutip dari IDAI.org
Susu kental manis sebaiknya tidak dikonsumsi oleh balita. Orangtua harus pintar memilah dan harus terlebih dahulu melihat kandungan nutrisi setiap porsinya.
Susu kental manis tidak boleh diberikan pada bayi dan anak, karena memiliki kadar gula yang tinggi, dan kadar protein yang rendah. Pemberian susu yang direkomendasikan untuk bayi adalah ASI atau ASI donor yang telah terbukti aman atau susu formula bayi.
Selengkapnya baca di sini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resep Praktis Susu Kurma yang Lezat dan Kaya Manfaat
Sebelum melihat resep membuat susu kurma yang lezat, ada baiknya kita memahami manfaat kesehatan yang bisa kita peroleh dari mengonsumsi minuman ini yuk.
Baca SelengkapnyaPenuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk Anak Bisa dengan Susu Segar
Untuk mendapatkan zat gizi optimal, pilih susu segar dan langsung dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Hitung Kebutuhan Protein Harian, Biar Tubuh Tak Gampang Lemas
Cari tahu kebutuhan protein harian sesuai berat badan. Perhatikan juga kandungan protein pada makanan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Selai Kacang dengan 4 Bahan, Kaya Protein dan Cocok untuk MPASI
Tak perlu beli, selai kacang bisa dibuat sendiri hanya dengan 4 bahan. Kamu juga bisa membuatnya lebih sehat dengan memilih bahan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBerat Badan Turun Lebih Mudah dengan Makanan Kaya Protein
Olahraga saja tidak menjamin berat badan turun. Makanan ini juga penting untuk meninjang penurunan berat badan.
Baca SelengkapnyaTak Suka Makanan Manis Tapi Idap Diabetes, Kok Bisa?
Seseorang masih bisa terkena diabetes meski jarang mengonsumsi makanan manis. Ahli menjelaskan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaNgidam Makanan Manis Setiap Habis Makan? Ada Alasannya
Akan jadi masalah, jika kamu terus-terusan mencari makanan manis secara berlebihan.
Baca Selengkapnya11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak Baik untuk Dikonsumsi demi Kesehatan.
Pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya protein untuk menjaga kesehatan dan membentuk otot, serta membantu menjaga berat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Telur Bisa Bantu Jaga Berat Badan, Coba Yuk!
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi telur harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan individu.
Baca Selengkapnya