Sulit Hamil Anak Kedua? Jangan Ragu untuk Konsultasi
Dream - Hamil anak pertama begitu mudah, tak banyak usaha yang harus dilakukan. Lalu berencana untuk memiliki anak kedua tapi kehamilan tak kunjung terjadi? Kondisi ini bisa mengindikasikan adanya masalah infertilitas sekunder.
Infertilitas sekunder adalah ketidakmampuan untuk hamil atau hamil setelah ibu melahirkan anak pertama. Ketidaksuburan ini termasuk umum terjadi. Terutama pada ibu yang berusia di akhir 30an atau 40an.
Apa penyebab infertilitas sekunder?
Banyak faktor yang menyebabkan sulitnya hamil untuk kedua kalinya. Salah satunya adalah terkait dengan komplikasi yang terjadi pada kehamilan atau persalinan sebelumnya, seperti jaringan parut rahim atau kerusakan pada saluran tuba.
Pemicu paling umum infertilitas sekunder adalah disebabkan oleh faktor yang sama yang akan menyebabkan infertilitas primer. Yaitu masalah usia, obesitas dan ovulasi. Bila memang ingin menjalankan program kehamilan anak kedua bisa dimulai dengan melihat kembali siklus menstruasi, cari tahu puncak kesuburan dengan tes ovulasi rumahan.
Perbaiki juga pola makan sehari-hari. Jika kebiasaan makan berubah banyak, atau jadi lebih buruk dan bobot tubuh meningkat drastis, segara ubah. Perbanyak konsumsi makanan tinggi protein, asam folat, sayur dan buah. Hindari makanan tinggi pengawet, kurangi konsumsi kafein dan hindari rokok.
Kapan harus konsultasi dokter kandungan?
Usia dapat membantu memberi petunjuk. Jika ibu berusia kurang dari 35 tahun, sangat normal untuk membutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun untuk bisa hamil secara alami. Jika setelah setahun mencoba, belum kunjung hamil segera konsultasi.
Bila ibu di atas 35 tahun, disarankan untuk langsung konsultasi kesuburan jika mencoba hamil alami selama 6 bulan dan tak berhasil. Usia ibu dan ayah memang berdampak siginifikan pada kesuburan. Untuk itu jangan segan untuk berkonsultasi jika mengalami masalah kesuburan saat merencanakan anak kedua.
Sumber: What to Expect
5 Hormon yang Sangat Berpengaruh Pada Kesuburan
Dream - Menjadi 'pejuang garis dua' memang dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Salah satunya adalah saat harus menjalani sederet pemeriksaan dan prosedur medis demi mendapatkan buah hati.
Ada salah satu pemeriksaan yang sangat penting dilakukan jika ingin melakukan program kehamilan, yaitu pemeriksaan hormon. Pemeriksan ini untuk mengetahui kadar hormon dan apakah bisa merupakan sumber masalah dari kesuburan.
Walaupun ada banyak hormon di tubuh tetapi hanya beberapa yang sangat berpengaruh pada level kesuburan. Berikut adalah beberapa hormon tersebut:
1. FSH
Merupakan hormon terpenting untuk kesuburan. FSH atau Follicile Stimulating Hormone, bertanggung jawab untuk menjaga siklus reguler dan memproduksi sel telur yang sehat.
Hormon LH dan AMH
2. LH
Luteinizing Hormon atau LH adalah hormon yang diukur menggunakan Ovulation Predictor Kits (OPKs). LH adalah hormon yang memberi tahu tubuh kapan harus mengeluarkan sel telur yang siap difertilisasi.
3. AMH
Disebut juga sebagai Anti-Mullerian Hormone. Bertanggung jawab untuk menjaga sel telur yang belum matang di dalam tubuh. Jika melakukan tes hormon yang mengukur ovarian reserve atau seberapa banyak sel telur yang ada di tubuh, maka sedang mengukur AMH.
Progesteron dan Prolaktin
4. Progesteron
Merupakan kunci untuk menyiapkan tubuh agar dapat hamil. Hormon ini membantu agar kehamilan dapat terus berlanjut. Seringkali, wanita yang mengalami keguguran diakibatkan kadar progesterone yang menurun.
5. Prolactin
Merupakan hormon penting untuk memastikan agar siklus bulananmu tepat, yang di mana sangat penting diperhatikan ketika Anda ingin hamil.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaAnak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Hamil Level Cemas Meningkat, Pastikan Ibu Rawat Kesehatan Mental
Baca SelengkapnyaPada kasus tertentu ternyata adanya kelainan yang membutuhkan terapi dan intervensi medis.
Baca SelengkapnyaPenyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca SelengkapnyaYuk intip kamar simpel tapi mewah ala Nikita Willy dan Indra Priawan
Baca SelengkapnyaSang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.
Baca SelengkapnyaSebagian orang memiliki uban dari usia muda dan ingin menghilangkannya. Intip penjelasan dokter kulit tentang upaya menghilangkan uban.
Baca SelengkapnyaSeringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca Selengkapnya