Siap-siap, Ini yang Dihadapi Ibu Saat Hamil Anak Kedua
Dream - Tiap kehamilan berbeda, meskipun dialami oleh orang yang sama. Anak pertama, kedua, ketiga dan seterusnya selalu memiliki cerita sendiri saat mengandungnya. Usia ibu, kondisi tubuh, pengalaman serta psikologis akan sangat mempengaruhi.
Pada banyak ibu, kehamilan kedua lebih berat karena faktor bertambahnya usia dan kondisi fisik yang menurun tak seperti saat hamil anak pertama. Ada juga yang justru merasa lebih menikmati meskipun berat secara fisik karena kondisi psikologis lebih siap.
Bagi Sahabat Dream yang sedang menyiapkan diri untuk hamil anak kedua, lakukan persiapan matang. Kondisi-kondisi berikut mungkin saja terjadi.
1. Buncitnya perut lebih cepat terlihat
Rahim tidak bisa menyusut kembali ke ukuran aslinya setelah kehamilan. Tubuh sudah memiliki 'permulaan' yang lebih awal.
"Rahim pernah melakukan ini sebelumnya. Ligamen dan otot telah meregang dan buncit karena kehamilan akan terlihat lebih cepat," ujar Jillian Coolen, seorang dokter kandungan.
2. Merasakan gerakan lebih awal
Sudah berpengalaman di kehamilan pertama, ibu akan lebih cepat menyadari gerakan janin dalam rahimnya. Ibu akan lebih sadar dengan perubahan fisiknya dan sensitif.
"Pertama kalia hamil, ibu mungkin mengira gerakan janin karena kembung di perut seperti gas, tapi kedua kalinya, ibu langsung mengenali itu sebagai gerakan janin," ujar Nicola Strydom, seorang bidan.
Mudah Lelah dan Nyeri
3. Ibu lebih mudah lelah
Bertambahnya usia, lalu ada balita atau harus mengurus anak pertama, tentu sangat menguras fisik ibu. Ditambah lagi kehamilan kedua, membuat ibu jadi lebih cepat lelah tapi ini bukan satu-satunya penyebab.
"Ibu di kehamilan kedua sering lupa untuk mengonsumsi suplemen yang direkomendasikan. Padahal vitamin kehamilan dapat mempengaruhi tingkat energi dokter mungkin juga meresepkan suplemen zat besi untuk meningkatkan energi," kata Strydom.
4. Ibu merasa lebih sakit dan nyeri
Tubuh dengan sangat cepat mulai mengendurkan persendiannya, menyebabkan lebih banyak nyeri tubuh pada bayi kedua daripada yang pertama. Hormon relaxin, yang biasanya meningkat dalam 14 minggu pertama kehamilan, kemudian menurun ke posisi stabil sekitar 24 minggu, cenderung bekerja lebih aktif saat kehamilan kedua.
"Bayi mungkin juga posisinya lebih rendah di perut, karena peregangan sebelumnya, yang dapat menyebabkan sakit punggung, pinggul kendur, dan nyeri ligamen," kata Coolen.
5. Nyeri pasca melahirkan lebih buruk
Setelah bayi kedua lahir, tonus otot rahim lebih sedikit daripada yang pertama, dan lebih agresif dalam menjepit bayi secepat mungkin untuk mengurangi kemungkinan pendarahan. Hal ini menghasilkan rasa sakit yang lebih kuat, kontraksi pascapartum yang membuat rahim kembali ke ukurannya. Rasanya lebih sakit saat menyusui, karena menyusui melepaskan oksitosin, yang dapat memicu kontraksi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaHindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSaat Hamil Level Cemas Meningkat, Pastikan Ibu Rawat Kesehatan Mental
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mimpi menyusui bayi diyakini memiliki arti tentang perasaan kasih sayang, kepedulian, dan tanggung jawab
Baca SelengkapnyaTernyata ada beragam jenis lainnya yang berperan penting dalam menjaga fisik, mental, dan emosional.
Baca SelengkapnyaKenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!
Baca SelengkapnyaArti mimpi kuburan di dalam rumah dapat menggambarkan kondisi psikologis si pemimpi, seperti gambaran ketakutan dan kegelisahan.
Baca SelengkapnyaBayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca Selengkapnya