Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siap-siap Ibu Hamil, Tanda yang Muncul Saat Bukaan Jelang Persalinan

Siap-siap Ibu Hamil, Tanda yang Muncul Saat Bukaan Jelang Persalinan Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Bagi para ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki trimester ketiga atau 6 bulan ke atas, pasti sudah menyiapkan banyak hal untuk persalinan. Saat kehamilan sudah 36 atau 38 minggu, bisa jadi muncul tanda bukaan persalinan

Pembukaan dalam persalinan adalah sebuah proses terjadinya pembukaan pada leher rahim (serviks) yang dihitung per sentimeter sebagai jalur lahir bayi. Dikutip dari KlikDokter, pembukaan menjelang persalinan umumnya akan dialami oleh ibu yang sudah dipastikan oleh dokter akan melahirkan secara normal.

Pembukaan ini pun juga menjadi patokan dokter untuk melacak waktu ibu melahirkan. Bagi sebagian besar ibu hamil yang siap bersalin normal, pembukaan akan terjadi dari 1 hingga 10. Berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pembukaan 10 bisa berbeda pada tiap wanita. Berikut tanda dan tahap pembukaan persalinan yang perlu diketahui:

1. Kontraksi semakin kuat dan teratur
Tanda awal persalinan adalah kontraksi yang semakin kuat dan teratur. Hal inilah yang membedakannya dengan kontraksi palsu (Braxton Hicks). Pada kontraksi palsu, kontraksinya hilang timbul. Sementara pada kontraksi asli, kontraksi akan dirasakan semakin kuat dan teratur di seluruh permukaan perut disertai penyebaran ke area pinggang.

 

 

2. Keluar lendir bercampur darah

Tanda khas pembukaan saat melahirkan lainnya adalah adanya lendir bercampur darah. Kondisi ini disebabkan oleh adanya robekan pada dinding mulut rahim karena tekanan dari janin yang mencari jalan keluar.

3. Pecah Air Ketuban
Keluhan air ketuban yang keluar terus-menerus dari jalan lahir menandakan ibu sudah siap untuk melahirkan. Ibu perlu segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

4. Tahapan Pembukaan
Apabila lendir darah semakin banyak disertai kontraksi yang kuat dan teratur, mulut rahim akan menjadi lembek. Pembukaan akan semakin melebar dan siap untuk menjadi jalan lahir bagi janin.

Dimulai dari pembukaan satu di mana mulut rahim mengalami pembukaan sebesar 1 cm. Ibu akan merasa mulas dan nyeri di area punggung dan pinggang, serta keluarnya lendir bercampur darah. Kontraksi bisa terjadi selama 2-6 jam.

Berlanjut pembukaan dua saat mulut rahim sudah membuka selebar 2 cm, hingga bukaan 10 atau bukaan sempurna. Rahim sudah terbuka 10 cm dan air ketuban semakin mengalir.
Dokter sudah mulai membimbing ibu untuk mengejan. Selengkapnya baca di sini. 

 

 

 

 

Persalinan Normal Juga Punya Risiko Komplikasi, Sudah Tahu?

Dream - Kelahiran per vaginam atau secara normal tidak selalu mudah. Mungkin banyak orang beranggapan kalau persalinan secara normal akan berdampak jauh lebih positif bagi ibu dan bayi, bahkan tanpa komplikasi.

Faktanya tak selalu demikian. Menurut Jane Barry, seorang bidan profesional asal Austrial mengungkap kalau risiko komplikasi selalu ada di tiap persalinan. Ibu dan tenaga kesehatan yang menangani harus selalu waspada.

"Kelahiran pervaginam banyak yang menganggap merupakan cara ideal bagi bayi untuk dilahirkan dan membawa banyak manfaat fisik dan psikologis bagi ibu dan bayinya. Namun, persalinan pervaginam tidak selalu mulus dan pada beberapa ibu justru mengalami komplikasi setelahnya dan berdampak selama tahun-tahun berikutnya," kata Barry, dikutip dari KidSpot.

 

Tergantung Kondisi Ibu

Setiap kehamilan adalah unik. Sebagai individu, setiap kehamilan dan kelahiran berbeda. Pada beberapa kondisi ibu tak mengalami masalah apapun, tapi ada juga yang mengalami masalah kesehatan justru setelah melahirkan.

"Komplikasi bervariasi tergantung pada kondisi ibu, dan proses persalinan. Beberapa masalah muncul setelah persalinan tanpa gejala apapun. Inilah mengapa sangat penting perawatan setelah melahirkan normal bagi ibu," kata Barry.

 

Komplikasi yang Bisa Muncul Saat dan Setelah Persalinan Normal

- Tekanan darah tinggi - juga disebut preeklamsia
- Perdarahan - jika ini terjadi sebelum bayi lahir, disebut perdarahan antepartum dan perdarahan postpartum jika terjadi setelah bayi lahir
- Bukaan tidak berkembang - juga disebut kegagalan untuk maju 
- Kesulitan obstruksi dengan kelahiran bayi. Ini terkadang terjadi jika panggul ibu kecil dan janin berukuran besar
- Kelelahan ibu sampai-sampai tidak bisa mendorong bayi keluar. Terkadang alat forsep atau ekstraksi vakum digunakan untuk membantu bayi lahir
- Kerusakan pada perineum - baik akibat robekan atau episiotomi.
- Kerusakan pada dasar panggul ibu.
- Fistula vagina - kondisi ketika terbentuknya celah pada rongga vagina dengan organ lain, seperti kandung kemih, usus besar, atau rektum (bagian bawah usus besar yang dekat dengan anus).

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sebab Serangan Lapar Terjadi pada Ibu Hamil Saat Malam Hari

Ini Sebab Serangan Lapar Terjadi pada Ibu Hamil Saat Malam Hari

Biasanya para suami jadi 'korban' ketika istrinya yang tengah hamil kelaparan tengah malam.

Baca Selengkapnya
Tidak Sah! Inilah Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Salah Satunya Nikah dengan Paksaan

Tidak Sah! Inilah Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Salah Satunya Nikah dengan Paksaan

Dalam Islam, menikah adalah ibadah seumur hidup yang akan dijalani oleh kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NOTED KAK! Kata-Kata Manis Bos

NOTED KAK! Kata-Kata Manis Bos

Sahabat Dream bercanda lagi soal kantor yuk. Kali ini ada gak bos kamu yang seperti `PHP` dengan kata-kata manisnya? Cuma bercyanda ya....

Baca Selengkapnya