Anak-anak yang menggertakkan giginya kadang mengeluhkan mengalami nyeri pada rahang.
Dream - Muncul bunyi dari mulut si kecil setiap malam, padahal ia sangat terlelap. Ternyata giginya saling beradu dan terus bergerak. Kondisi ini dalam istilah medis disebut bruxism.
Dikutip dari FamilyDoctor, sekitar 20% hingga 30% anak menggerakkan gigi merekaa. Kabar baiknya adalah, sebagian besar anak akan behenti sendiri menggerakkan gigi mereka ketika tak lagi memiliki gigi susu.
Kondisi ini sebenarnya tak berbahaya. Tapi pada beberapa kasus bisa memicu rasa nyeri. Gigi bisa terlihat terkelupas dengan kondisi enamel terangkat. Gigi pun jadi lebih sensitif saat terkena makanan yang dingin atau panas.
Anak-anak yang menggertakkan giginya kadang mengeluhkan mengalami nyeri pada rahang. Biasanya terjadi ketika mereka bangun atau mengunyah. Jika berlebihan juga akan menimbulkan sakit kepala, sakit telinga dan nyeri pada tulang wajah.
Menggertakan gigi ini juga menunjukkan adanya masalah emosi pada anak, seperti stres, depresi atau level kecemasan yang tinggi. Penyebab bruxism ini menurut beberapa pendapat medis, juga berkaitan erat dengan hiperaktivitas dan kondisi kesehatan.
Jika si kecil kerap mengeluhkan dengan kondisi rahangnya yang sakit, sangat dianjurkan untuk langsung mengkonsultasikan dengan dokter. Terutama, apabila setiap malam ia menggertakan giginya.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Asrinya Rumah Dewi Sandra Seperti di Villa Bali
Raisa Dikabarkan Melahirkan Bayi Perempuan
Bikin Haru Haru, Bocah Penderita Kanker Tulis Surat untuk Ani Yudhoyono
Hamish Daud Lakukan 'Gendong Kangguru', Ini Manfaatnya
Kelewat Rajin, Ibu Ini Siapkan Bekal Anak untuk 1 Bulan
Curhatan Ibu yang Nama Anaknya Diganti karena Titah Mertua