Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Si Kecil Mengalami Kerontokan Rambut? Bisa Jadi Ini Sebabnya

Si Kecil Mengalami Kerontokan Rambut? Bisa Jadi Ini Sebabnya Rambut Rontok/ Shutterstock

Dream - Rambut rontok pada anak-anak merupakan masalah yang relatif umum. Ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan dan polanya sedikit berbeda dengan penyebab kerontokan pada orang dewasa. Pada anak-anak, kerontokan menjadi masalah yang penting, karena konsekuensi psikologisnya.

Penyebab anak mengalami kerontokan rambut para bisa jadi karena ikatan rambut, malas menyisir atau gangguan obsesif kompulsif yang membuat anak mencabut rambutnya. Bisa juga anak mengalami alopecia areata.

Kondisi alopecia areata merupakan kebotakan atau kerontokan rambut yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Pada alopecia areata, sistem imun menyerang dan merusak folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan dan kebotakan.

Ketika gejala pertama muncul, dan harus mengunjungi dokter spesialis. Sebuah studi dari Journal of American Academy of Dermatology menyimpulkan bahwa, saat mengunjungi dokter kulit untuk pertama kalinya, sangat penting untuk mengidentifikasi derajat keseriusan alopecia areata.

 

Kekurangan Nutrisi

Penyebab lain kerontokan rambut pada anak adalah kekurangan nutrisi. Dikutip dari YouAreMom, menurut data yang dikumpulkan dari Clinics in Dermatology, kekurangan nutrisi dapat menyebabkan perubahan struktur rambut dan juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Kekurangan zat besi adalah kekurangan nutrisi paling umum yang menyebabkan rambut rontok. Terlebih lagi, faktor risiko lainnya termasuk gangguan penyerapan nutrisi. Pada anak yang mengalami masalah makan, kerontokan rambut juga bisa terjadi.

Di sisi lain, kekurangan zinc juga merupakan penyebab lain dari rambut rontok pada anak. Untuk itu perhatikan konsumsi harian anak. Pastikan ia mendapat asupan gizi optimal, karena kondisi rambut sangat erat dengan kondisi gizi.

Bila kerontokan dirasa parah, coba konsultasikan dengan dokter anak. Bisa jadi ada masalah kesehatan serius yang membutuhkan penanganan intensif dan salah satu gejalanya adalah rambut rontok.

Kondisi Gatal Pada Kulit Anak yang Tak Boleh Disepelekan

Dream - Anak-anak seringkali mengalami kulit kemerahan, disertai gatal, disertai rasa perih dan kulit mengelupas. Kondisi ini biasanya dikira alergi atau keluhan ringan yang bakal mereda dengan sendirinya.

Terutama setelah anak bermain di luar ruangan atau panas-panasan. Keluhan tersebut bisa jadi gejala Dermatitis Atopik (DA), terutama bila disertai dengan penebalan kulit.

Dermatitis atopik pada anak merupakan kondisi eksim pada kulit dengan jangka panjang yang umumnya terjadi pada saat masih kecil, tetapi terkadang juga dapat berlanjut hingga dewasa. Tim dari University of Rochester Medical Center menjelaskan bahwa dermatitis atopik biasanya muncul pertama kali pada usia 3-6 bulan.

Dermatitis Atopik biasanya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti cuaca musim dingin, kering, suhu panas, dan kulit yang kurang lembap. Bisa juga disebabkan debu, serbuk kayu, serbuk gypsum, semen, dan deterjen.

Jika di rumah memiliki hewan peliharaan, bulu hewan peliharaan dan gigitan serangga atau tungau juga bisa menjadi pemicu. Tidak hanya itu, daya tahan tubuh, stres emosional juga sangat memungkinkan anak Anda terkena DA.

Selengkapnya baca di Diadona.id

Ketahui Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Anak

Dream - Ada begitu banyak macam-macam penyakit kulit. Tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, penyakit kulit juga bisa terjadi pada anak.

Sebagian besar penyakit kulit anak disebabkan oleh adanya jamur kulit yang hidup dan tumbuh di lapisan atas sel kulit. Umumnya, jamur ini berkembang di daerah tubuh yang lembap seperti selangkangan, pergelangan, dan bagian kulit lainnya.

Dilansir dari laman Children National Health System, beberapa infeksi yang disebabkan oleh jamur akan menyebabkan iritasi ringan pada kulit anak. Namun, ada beberapa infeksi jamur yang bisa menyebabkan macam-macam penyakit kulit lainnya.

Selain infeksi kulit dan iritasi karena jamur, ada beberapa macam penyakit kulit lainnya yang bisa dialami oleh anak karena infeksi virus, seperti 5 macam penyakit kulit ini:

Penyakit Kulit Kurap

Macam-macam penyakit kulit yang bisa terjadi pada anak salah satunya adalah kurap. Atau dalam bahasa medis disebuat dengan tinea infection.

Penyakit kulit yang satu ini berbeda dengan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur pada umumnya. Kurap ditandai dengan bercak merah bersisik yang berbentuk bening dengan bagian tengahnya yang bening.

Kurap bisa tertular pada anak karena beberapa hal, seperti:
-    Kurang gizi
-    Lingkungan yang kurang bersih
-    Iklim yang hangat
-    Kontak langsung dengan orang lain yang berkurap
-    Tertular dari hewan yang berkurap
-    Pengaruh obat-obatan

Kurap sendiri memiliki banyak jenis, di antaranya tinea pedis atau kurap kaki, tinea cruris, tinea capitis, kurap kuku, dan masih banyak lagi macam penyakit kulit kurap.

Penyakit Kulit Tinea Versicolor

Penyakit kulit yang satu ini terjadi karena infeksi jamur yang umumnya ditandai dengan bercak terang atau bercak yang lebih gelap dari bagian kulit lain di bagian dada dan punggung.

Walau lebih sering terjadi pada anak remaja dan dewasa, tidak menutup kemungkinan terjadi pada anak usia balita.

Penyakit kulit ini biasanya dikarenakan penggunaan sampo yang kurang bersih saat membilas. Tinea versicolor juga bisa hilang dan bisa muncul kembali. Untuk mengatasi penyakit kulit yang satu ini, biasanya dokter akan memberikan resep krip topikal, obat anti jamur, dan perawatan sampo khusus selama satu bulan.

Selain itu, penyakit kulit ini juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit pada anak, dan untuk memperoleh warna kulit yang normal, butuh waktu beberapa bulan.

Penyakit Kulit Herpes Zoster

Selain disebabkan oleh jamur, ada beberapa macam penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti herpes zoster. Penyakit kulit ini disebabkan karena reaktivitasi cirus varicella zoster atau cacar air.

Penyakit ini akan menyebabkan ruam kecil di seluruh bagian tubuh, dan terkadang disertai dengan rasa sakit dan perih. Herpes zoster, biasa muncul setelah anak sembuh dari cacar air, yang disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga membuat saraf dari virus ini hidup kembali.

Herpes zoster sering terjadi pada bagian belakang tubuh hingga pantat, lengan, kaki, bahkan wajah. Sedangkan gejala yang dialami anak yang terkenal penyakit ini bisa berbeda-beda, umumnya:
-    Hipersensitivitas kulit
-    Ruang ringan
-    Kulit yang melepuh
-    Dan ruam yang tak kunjung hilang

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.

Baca Selengkapnya
Terapkan 5 Kebiasaan Simpel Agar Rambut Tak Mudah Rontok

Terapkan 5 Kebiasaan Simpel Agar Rambut Tak Mudah Rontok

Rambut rontok bisa diatasi dengan menerapkan 5 hal sederhana yang direkomendasikan dokter kulit agar rambutmu lebih kuat dan tidak mudah patah.

Baca Selengkapnya
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.

Baca Selengkapnya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.

Baca Selengkapnya
Pesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan

Pesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan

Perhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.

Baca Selengkapnya
4 Kondisi Kesehatan yang Bikin Rambut Rontok, Cari Tahu Biar Tak Salah Kaprah

4 Kondisi Kesehatan yang Bikin Rambut Rontok, Cari Tahu Biar Tak Salah Kaprah

Beberapa kondisi kesehatan bisa menyebabkan rambut rontok. Terutama, kondisi kesehatan pencernaan serta pola makan kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Kulit Kepala Mudah Berbau Tak Sedap? Ini Cara Mengatasinya

Kulit Kepala Mudah Berbau Tak Sedap? Ini Cara Mengatasinya

Kulit kepala berbau bisa disebabkan kondisi medis tertentu dan gaya hidup. Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya agar rambut tetap segar.

Baca Selengkapnya