Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Anjurkan Tunda Vaksin, IDAI Rekomendasikan Cara Drive Thru

Sempat Anjurkan Tunda Vaksin, IDAI Rekomendasikan Cara Drive Thru Vaksin Anak/ Foto: Shutterstock

Dream - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang sangat tinggi membuat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa hari lalu merekomendasikan orangtua agar menunda imunisasi rutin anak-anak, kecuali untuk vaksin Covid-19. Hal ini demi mengurangi risiko penularan.

IDAI pada pernyataan resminya 13 Juli 2021 kemari di situs IDAI.or.id memberikan alternatif untuk imunisasi rutin dengan cara drive thru (layanan tanpa turun/ lantatur). Cara ini untuk meminimalisir kontak di dalam ruang tunggu atau di area imunisasi.

"Sebagai salah satu alternatif pelaksanaan imunisasi dan untuk mengurangi anak pada pajanan infeksi Covid-19, maka dapat dilakukan imunisasi lantatur (layanan tanpa turun atau drive-thru). Prosedur imunisasi lantatur pada prinsipnya sama dengan prosedur imunisasi biasa, namun dilakukan di dalam atau di atas kendaraan, untuk mengurangi risiko tertular COVID-19 di ruang tunggu atau di ruang imunisasi," tulis pernyataan IDAI.

 

 

Area Terbuka

Untuk vaksin drive thru, IDAI merekomendasikan dilakukan di area terbuka dan di luar ruangan. Seperti halaman atau bagian luar fasilitas kesehatan.

"Imunisasi lantatur sebaiknya dilakukan di lokasi terbuka yang teduh, misalnya bagian luar fasyankes/klinik, disesuaikan dengan kondisi setempat. Perlu disiapkan tempat yang menjamin penyimpanan vaksin yang baik, dan tempat tindakan gawat darurat (emergensi) pasca imunisasi bila diperlukan," ungkap pernyataan IDAI.

Hal yang penting dilakukan adalah pendaftaran vaksin sebaiknya dilakukan 1-2 hari sebelumnya untuk membatasi jumlah anak yang akan diimunisasi. Hal ini agar anak-anak tidak mengantri terlalu lama, perkiraan kebutuhan vaksin, alat kesehatan, tenaga yang diperlukan, dan sebagainya. Pastikan juga anak-anak tetap memakai masker kecuali yang berusia di bawah 2 tahun.

"Anak usia >2 tahun memakai masker, usia

Panduan Terbaru POGI untuk Vaksin Covid-19 Bagi Ibu Hamil

Dream - Program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah dan kini mulai menyasar ibu hamil yang sangat berisiko mengalami perburukan jika terpapar Covid-19.

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) beberapa waktu lalu mengeluarkan rekomendasi untuk pemberian vaksinasi bagi ibu hamil karena menurut penelitian, vaksin tersebut aman.

Pada rekomendasi awal, hanya vaksin dari Sinovac yang direkomendasikan bagi ibu hamil. Kini, POGI baru saja mengeluarkan aturan baru kalau ada empat merek vaksin Covid-19 yang bisa digunakan pada ibu hamil.

Dikutip dari akun Instagram @andriwelly, seorang dokter spesialis kandungan, merek vaksin tersebut antara lain Pfizer, Moderna, Astra-Zeneca dan terakhir Sinovac/ Sinopharm. Vaksinasi Covid-19 bisa diberikan pada ibu hamil yang berisiko tinggi. Kondisinya seperti berusia 35 tahun ke atas dan memiliki komorbid seperti hipertensi, diabetes melitus dan obesitas.

Untuk pemberian vaksin, ada usia kandungan tertentu yang direkomendasikan. Penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.

"Vaksinasi Covid-19 diberikan pada usia kehamilan 12 minggu sampai 33 minggu. Untuk usia kehamilan lebih dari 34 minggu tidak disarankan karena banyaknya mediator pro-inflamasi," tulis dr. Andri.

Vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil hanya dapat dilakukan dalam pengawasan dokter dan bidan. Setelah penyuntikan vaksin, ibu hamil harus dipanatau kondisinya oleh tim yang ditunjuk pemerintah dan POGI.

 

Merek Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil di Berbagai Negara

Dream - Perhimpunan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) beberapa hari lalu merekomendasikan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, terutama bagi yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) atau berisiko tinggi. Seperti tenaga kesehatan yang tengah hamil.

Vaksin yang direkomendasikan POGI untuk ibu hamil di Indonesia adalah vaksin CoronaVac/Sinovac. Vaksin ini merupakan jenis vaksin yang dibuat dari inactivated virus. Dikutip dari WHO.int, vaksin dari inactivated virus atau bakteri pembawa penyakit, atau yang sangat mirip dengannya, di-nonaktifkan atau membunuhnya dengan menggunakan bahan kimia, panas atau radiasi.

Virus tersebut tidak aktif dan tidak dapat berkembang dalam tubuh. Dinilai aman pada ibu hamil pada vaksin sejenis, seperti vaksin tetanus difteri dan influenza. Hingga kini pemberian vaksin Covid-19 masih dalam tahap rekomendasi, untuk penerapan di lapangan masih dalam proses. Regulator kesehatan Malaysia juga menggunakan vaksin Sinovac untuk vaksin Covid-19 ibu hamil.

 

Merek Vaksin Lainnya

Ada juga vaksin merek lain yang aman bagi ibu hamil, yaitu vaksin Covid-19 produksi Pfizer dan Moderna. Vaksin ini dibuat dengan teknologi mRNA. Untuk membuat vaksin mRNA, dikutip dari AloDokter, tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai kuman atau virus tertentu.

Setelah masuk ke dalam tubuh, mRNA dari vaksin yang ditangkap oleh sel imun akan mengarahkan sel tersebut untuk memproduksi spike protein. Protein ini merupakan protein yang menyusun bagian dari permukaan virus Corona.

Selanjutnya, setelah sel imunitas tubuh mengenal komponen tersebut, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi yang spesifik untuk melawan virus Corona. Dengan demikian, vaksin ini dapat memicu reaksi kekebalan tubuh layaknya virus dan kuman yang dilemahkan pada vaksin biasa.

Negara yang diketahui sudah menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna untuk ibu hamil adalah Amerika Serikat, Inggris dan Kanada. Sayangnya, dua vaksin tersebut belum masuk ke Indonesia, sehingga untuk sementara hanya bisa menggunakan vaksin Sinovac.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Samakan Jam Tidur Anak saat Perjalanan Mudik dengan Mobil Biar Lebih Nyaman
Samakan Jam Tidur Anak saat Perjalanan Mudik dengan Mobil Biar Lebih Nyaman

Perjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas.

Baca Selengkapnya
Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk
Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk

Hal ini agar anak lebih mudah saat buang air besar dan lebih sehat.

Baca Selengkapnya
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Kelainan yang Sebabkan Anak Suka Jatuh Saat Berjalan
3 Kelainan yang Sebabkan Anak Suka Jatuh Saat Berjalan

Pada kasus tertentu ternyata adanya kelainan yang membutuhkan terapi dan intervensi medis.

Baca Selengkapnya
Tips Pilih Kotak Bekal Anak yang Aman dan Cara Merawatnya
Tips Pilih Kotak Bekal Anak yang Aman dan Cara Merawatnya

Dalam memilih kotak bekal untuk anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar makanan tetap aman dan segar.

Baca Selengkapnya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Tidur Tengkurap Bahaya untuk Kesehatan Tubuh
Kebiasaan Tidur Tengkurap Bahaya untuk Kesehatan Tubuh

Ada saja yang lebih menyukai tidur dengan posisi tengkurap. Namun, apakah itu baik untuk tubuh?

Baca Selengkapnya
DRESS IT! Fashion Hack For Your Sweater
DRESS IT! Fashion Hack For Your Sweater

Dream - Sahabat Dream biar tambah terlihat kece saat gunakan sweater, bisa banget lho ikutin tips ini. Yuk simak!

Baca Selengkapnya