Segera Vaksin Hepatitis B Setelah Bayi Lahir, Alasannya...
Dream - Pemberian vaksin pada bayi biasanya baru dilakukan 2 hingga 5 hari setelah persalinan. Vaksin yang pertama kali diberikan adalan Hepatitis B. Tapi ternyata sangat dianjurkan untuk memberikan vaksin tersebut dalam 24 jam setelah persalinan.
Hal ini menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP). Rupanya memberikan vaksin Hepatitis B lebih cepat bisa memaksimalkan perlindungan bayi dari paparan virus pemicu Hepatitis.
Hepatitis B adalah infeksi hati yang serius dan bisa berujung kematian. Faktanya, virus yang menyebabkan penyakit ini sangat menular. Ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh, luka atau darah seseorang yang terinfeksi.
Ibu yang terinfeksi virus hepatitis B dapat menularkan infeksi ini ke bayi mereka saat lahir. Orang dewasa yang terinfeksi juga dapat menularkan virus ke bayi saat merawat mereka.
Dalam banyak kasus, orang dewasa yang terinfeksi hepatitis B tidak merasa sakit atau tampak sakit dan bahkan tidak sadar bahwa mereka membawa virus. Pada orang dewasa yang sehat, sistem kekebalan biasanya dapat melawan infeksi hepatitis B dan membersihkannya dalam beberapa bulan.
Sementara pada bayi tak berlaku demikian. Virus lebih mungkin untuk tinggal di tubuh sepanjang hidup (disebut infeksi hepatitis B kronis), dan seiring waktu, dapat menyebabkan kerusakan hati, gagal hati, kanker hati atau bahkan kematian.
Vaksinasi dapat membuat perbedaan besar. Dosis pertama dari vaksin hep B sangat efektif dalam mencegah infeksi dari ibu ke bayi ketika diberikan dalam 24 jam pertama bayi baru lahir.
Setelah menerima jumlah dosis lengkap, sebanyak 98 persen bayi sehat menjadi kebal sepenuhnya terhadap virus tersebut. Mengingat betapa tidak tersembuhkannya virus hepatitis B pada orang dewasa, sangat penting untuk memvaksinasi semua bayi baru lahir ketika tingkat virus berbahaya ini meningkat di masyarakat.
Sumber: What to Expect
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV
Banyak orang belum memahami apa saja penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaApakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?
Banyak orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek apakah seseorang bisa sembuh dari HIV!
Baca SelengkapnyaPemberian Vaksin Polio Serentak untuk Anak, Tak Perlu Khawatir Efek Sampingnya
Keluhan berupa demam setelah vaksin, tak perlu dikhawatirkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca Selengkapnya5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik
Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca SelengkapnyaKabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19
Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca SelengkapnyaVirus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil
Semakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA
ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.
Baca SelengkapnyaWaduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya
Pria ini malah ingat mantan selepas operasi, pas sadar ketar-ketir.
Baca Selengkapnya