Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Screen Time' Panjang, Lakukan Hal Demi Jaga Kesehatan Mata Anak

'Screen Time' Panjang, Lakukan Hal Demi Jaga Kesehatan Mata Anak Ilustrasi

Dream - Sekolah secara online, hiburan pun didapatkan melalui layar, termasuk video call dengan kakek, nenek serta saudaranya semunya menggunakan gadget. Pandemi membuat anak-anak lebih lama menggunakan gadget dan screen time.

Anak menatap layar bisa mencapai lebih dari 3 jam dalam sehari. Seperti yang kita tahu, terlalu lama menggunakan gadget bisa membahayakan kesehatan mata anak. Sederet masalah bisa muncul seperti gangguan minus, silindris, serta mata kering.

Untuk itu, penting bagi orangtua tetap memperhatikan kesehatan mata anak, terutama ketika mereka cukup lama sekolah online atau lebih dari satu jam. Lakukan langkah berikut untuk menjaga kesehatan mata anak.

Atur dengan benar
Perhatikan layar yang dilihat anak setiap hari. Terutama laptop atau PC yang mereka gunakan untuk sekolah. Pastikan posisinya sesuai dengan tubuh anak, mulai dari ketinggian dan sisi kanan maupun kiri.

Layar yang terlalu tinggi bisa membuat leher anak menjadi tegang. Cari juga kursi yang pas untuk anak-anak. Kursi harus memungkinkan kaki anak-anak berbaring rata di lantai dan layar komputer harus setinggi mata dan setinggi lengan.

Ukuran huruf/ layar yang besar
“Bukan hal yang aneh jika seorang anak tengkurap melihat layar dari jarak yang sangat dekat,” kata Shamroze Khan, dokter mata yang juga asisten profesor di University of Waterloo’s School of Optometry, dikutip dari Todays Parent.

Khan menjelaskan bahwa anak tersebut kemungkinan akan memegang layar lebih dekat dengan cara itu. Mata biasanya harus bekerja lebih keras ketika memegang sesuatu lebih dekat. Untuk itu akan lebih baik setting huruf dengan besar atau gunakan layar yang lebih besar agar mata anak merasa nyaman.

 

Main ke luar rumah dan istirahat

Istirahat
Setelah sekolah online berjam-jam, istirahatkan mata anak. Minta mereka untuk tak menatap layar lebih dulu. Bisa bermain, makan atau aktivitas lain. Minta juga anak memejamkan mata jika ia mengeluhkan pusing atau matanya terasa gatal dan kering. Pastikan mata juga beristirahat setelah fokus berjam-jam di depan layar.

Main ke luar rumah
Bermain di luar rumah juga bisa membantu penglihatan anak. Para ahli kesehatan mata menduga ada sesuatu tentang cahaya alami yang bermanfaat bagi penglihatan. Berikan waktu bermain di luar rumah sebelum dan setelah sekolah. Biarkan anak mendapat paparan sinar matahari dan udara segar.

 

Muncul Lingkaran Hitam di Sekitar Mata Anak, Apa Sebabnya?

Dream - Sering memperhatikan mata anak dan muncul lingkaran hitam? Pada orang dewasa, lingkaran hitam muncul biasanya karena kelelahan atau kurang tidur. Mungkin Sahabat Dream bingung mengapa anak-anak juga bisa mengalaminya.

Terutama jika si kecil tidur dengan normal dan tak tampak kelelahan. Kemunculan lingkaran hitam di bawah mata pada anak sering kali membuat para orangtua bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Alison Mitzner, dokter spesialis anak asal New York, menyangkal alasan kurang tidur atau kesehatan yang buruk sebagai alasan kemunculan mata panda pada anak. Penyebab lingkaran hitam mata yang muncul pada anak sebenarnya lebih lebih mungkin terjadi karena adanya alergi musiman atau faktor genetika yang oleh banyak ilmuwan disebut sebagai “lingkaran hitam periorbital".

"Alergi yang menyebabkan hidung anak tersumbat membatasi aliran darah yang membuat pembuluh darah di bawah mata membesar dan menggelap. Akibatnya, lingkaran hitam di bawah mata menjadi terlihat dengan jelas. Oleh karena itu, mata anak sering kali terlihat gelap dan sembab saat sakit," kata Mitzner.

 

Sebab Lainnya

Mata panda pada anak terbentuk karena alasan fisiologis yang sama seperti pada orang dewasa. Kulit di sekitar mata memiliki ketebalan yang sangat tipis dan bahkan hampir transparan. Hal ini membuat jaringan lunak dan vena yang mengelilingi mata dapat terlihat lebih jelas dibanding pada area wajah lainnya.

Lingkaran hitam pada anak dapat pula diperparah karena retensi cairan yang biasanya terjadi saat anak mengonsumsi makanan yang asin. Retensi cairan ini juga dapat diperparah saat anak tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk tidur.

Sama seperti alergi, kurang tidur dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah mata membesar karena aliran darah terbatasi. Apabila lingkaran mata tetap muncul setelah anak sudah cukup tidur, ada baiknya untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis anak

Laporan: Silmi Safriyantini/ Sumber: Fatherly

Mata Malas Sering Terjadi Pada Anak, Kenali Gejalanya

Dream - Gangguan mata pada anak seringkali telat terdeteksi. Hal ini karena masalah mata cenderung menyebabkan rasa sakit sehingga anak-anak tidak menyadari kalau matanya bermasalah.

Salah satu masalah mata yang sering terjadi pada anak adalah lazy eyes atau mata malas. Dikutip dari KlikDokter.com, mata malas, atau secara medis sering disebut dengan amblyopia, termasuk ke dalam gangguan mata yang cukup serius dan butuh upaya keras untuk menyembuhkannya.

Jika tidak ditangani, amblyopia dapat menyebabkan penurunan fungsi penglihatan secara permanen. Sering kali kondisi ini terlambat terdeteksi karena gejala mata malas tidak selalu ditunjukkan. Yuk, kenali penyebab mata malas dan cara mengatasinya berikut ini.

Mata malas merupakan kondisi berkurangnya ketajaman penglihatan di salah satu mata. Gangguan ini jadi sulit dideteksi karena hasil pemeriksaan menyeluruh pada penderita jarang menunjukkan adanya penyakit mata yang berat padahal, penurunan penglihatan telah terjadi.

 

Gejala Mata Malas

Hal ini disebabkan oleh perkembangan proses penglihatan yang tidak normal pada saat penderita berusia bayi atau anak-anak. Mata malas sering kali sulit untuk didiagnosis hingga menunjukkan gejala berat. Namun, terdapat beberapa gejala mata malas yang bisa muncul, antara lain:

- Kecenderungan untuk menabrak benda di satu sisi tertentu
- Bola mata yang melihat ke dalam atau ke luar 
- Kedua mata terlihat tidak bekerja bersama
- Pandangan mata kabur atau berbayang
- Penderita sering menyipitkan mata ketika berusaha melihat suatu benda

 

Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Malas

Penglihatan baik diperoleh dari stimulasi yang cukup pada mata. Stimulasi diberikan agar perkembangan organ mata dan saraf-sarafnya bisa berkembang baik. Pada gangguan mata malas, terjadi kekurangan stimulasi untuk sistem penglihatan ketika penderita masih anak-anak.

Meskipun paling sering dialami oleh satu mata, kasus mata malas pada kedua mata juga bisa ditemukan. Penyebab paling umum dari mata malas di masa kanak-kanak adalah sebagai berikut:

- Gangguan refraksi mata yang sangat berat, misalnya memiliki minus, plus, atau silinder mata yang terlalu tinggi
- Memiliki penyakit mata juling (strabismus)
- Memiliki penyakit mata yang bersifat menutupi penglihatan (visual deprivation), misalnya kelopak mata jatuh sebelah, tumor di kelopak mata, dan memiliki katarak saat usia muda
- Faktor genetik atau riwayat keluarga dengan amblyopia
- Kerusakan pada salah satu mata karena trauma
- Kelopak mata yang menurun
- Defisiensi vitamin A
- Ulkus atau jaringan parut pada kornea
- Operasi mata

Umumnya, penyebab-penyebab mata malas di atas terjadi pada masa perkembangan sistem penglihatan, yaitu di bawah usia 8-10 tahun pertama kehidupan. Lalu, adakah cara untuk menangani kondisi mata malas?

Penanganan dapat dilakukan dengan mencari penyakit yang mungkin mendasarinya dan melakukan penindakan pada penyakit tersebut. Contohnya penggunaan kacamata pada penderita rabun jauh, terapi mata juling, atau operasi untuk membuang lensa katarak.

Selengkapnya baca di sini

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Screen Time Berlebih Bisa Picu Gangguan Perkembangan Emosi Anak

Screen Time Berlebih Bisa Picu Gangguan Perkembangan Emosi Anak

Pemakaian gadget tidak hanya berdampak pada kecerdasan anak. Hal tersebut juga bisa menyebabkan gangguan perkembangan emosi.

Baca Selengkapnya
4 Efek Buruk Jika Screen Time Anak Tak Dibatasi

4 Efek Buruk Jika Screen Time Anak Tak Dibatasi

Kunci penggunaan gadget pada anak adalah pembatasan durasi dan filter orangtua.

Baca Selengkapnya
Liburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya

Liburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya

Jangan sampai setelah libur panjang, kesehatan mata anak mengalami masalah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Cara Efektif Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak

5 Cara Efektif Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak

Peran orang tua memiliki signifikan yang besar terkait penggunaan perangkat gadget kepada anak-anak.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Kasus Anak 6 Tahun Tewas karena Tenggelam, Perhatikan Keamanan Si Kecil Saat di Kolam

Kasus Anak 6 Tahun Tewas karena Tenggelam, Perhatikan Keamanan Si Kecil Saat di Kolam

Kecelakaan mematikan di kolam renang bisa terjadi dalam hitungan detik.

Baca Selengkapnya
Biar Tidur Anak Berkualitas, Coba Lakukan Ritual

Biar Tidur Anak Berkualitas, Coba Lakukan Ritual "Power Down Hour"

Power Down Hour merupakan kegiatan dimana satu keluarga melakukan aktivitas sederhana.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya

Cara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya

Cara memilih mukena anak yang baik agar si kecil nyaman memakainya.

Baca Selengkapnya