Rutin Konsumsi Buah Kering Saat Hamil, Rasakan Khasiatnya
Dream - Ibu hamil kerap kali kehilangan nafsu makan karena rasa mual dan pusing. Hal ini tentunya akan menghambat asupan nutrisi untuk janin.
Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan selalu menyediakan camilan kaya gizi. Seperti buah kering yang bisa dengan mudah dibawa ke mana pun.
Buah ini mengandung protein, serat dan vitamin yang tinggi. Bisa dijadikan sumber nutrisi agar ibu hamil tak terlalu lemas saat sulit makan.
Buah-buahan kering biasanya berupa kurma, kismis dan campuran kacang. Sangat kaya akan mineral dan vitamin yang dapat membantu proses tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Berikut tiga manfaat terbaik dari mengonsumsi buah-buahan kering selama kehamilan.
1. Memenuhi Kebutuhan Serat
Makanan berserat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Perubahan hormon selama kehamilan bisa menyebabkan konstipasi pada ibu hamil. Mengonsumsi buah-buahan kering dapat dilakukan untuk mencegah atau bahkan mengatasi masalah sulit buang air besar pada ibu hamil.
2. Sebagai Suplemen Zat Besi
Selama kehamilan, tubuh membutuhkan sekitar 27 mg zat besi setiap hari untuk memastikan perkembangan darah yang baik pada janin. Suplemen zat besi juga dapat menurunkan risiko kelahiran prematur. Buah-buahan kering kaya akan zat besi yang dapat membantu kita mendapatkan zat besi yang kita butuhkan. Kurma dan buah tin kering dapat dikonsumsi tiap hari untuk bantu memenuhi kebutuhan zat besi harian.
3. Memenuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral Tubuh
Ada banyak mineral dan vitamin esensial yang terkandung dalam buah-buahan kering. Buah-buahan kering seperti kurma kaya akan magnesium yang dapat membantu perkembangan saraf, tulang, dan membantu fungsi normal tubuh bayi.
Kandungan kalium pada buah-buahana kering juga dapat meningkatkan fungsi otot-otot tubuh. Buah-buahan kering juga mengandung vitamin C yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan mencegah kerusakan jaringan tubuh. Selain itu, dapat membantu membangun sistem tubuh yang sehat dan membantu proses penyerapan zat besi dengan baik. Buah aprikot kering yang kaya akan vitamin A juga dapat membantu perkembangan gigi dan tulang pada bayi.
Laporan Endah Wijayanti/ Sumber: Fimela.com
Ibu Hamil Lebih Berisiko Terkena Virus Flu, Ini Sebabnya
Dream - Bagi ibu hamil, berita soal penyebaran virus corona di Indonesia bisa jadi menimbulkan kekhawatiran. Menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal saat hamil memang lebih sulit.
Pasalnya, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat kehamilan sedikit mengubah sistem kekebalan tubuh dan membuat kapasitas paru-paru menurun. Hal tersebut membuat ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami infeksi pernapasan yang lebih parah, terutama jika sebelumnya memang memiliki riwayat penyakit pernapasan.
"Ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran pernapasan dalam kondisi yang lebih parah," kata dr. Amesh Adalja, seorang peneliti senior di Johns Hopkins University Center for Health Security dan seorang dokter penyakit menular, dikutip dari Today Parents.
Penting bagi ibu hamil untuk lebih ekstra menjaga kesehatannya. Kuncinya adalah menjaga kebersihan.
“Ini adalah virus yang tidak memiliki vaksin atau perawatan apa pun sehingga perlindungan terbaik sebenarnya hanyalah menjaga kebersihan,” kata Adalja.
Cuci Tangan
Bagaimana caranya? Ini berarti ibu hamil harus sering mencuci tangan dengan benar. Gunakan sabun dan air hangat dan gosok seluruh bagian tangan. Termasuk telapak tangan, pergelangan tangan dan di sela jari selama 20 detik.
Menurut Adalja ibu hamil tidak perlu menggunakan masker jika kondisinya sehat. Bila sakit flu atau memiliki riwayat alergi atau atopi bisa menggunakan masker N95 agar tak menulari ke orang lain.
"Mengenakan masker saat sakit fungsinya mencegah menyebarkan kuman ke orang lain. Hanya mengenakan masker tipis sebenarnya tak akan mencegah kontak dengan virus," kata Dan McGee, seorang spesialis anak di Rumah Sakit Anak Helen DeVos di Grand Rapids, Michigan
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Buah Terbaik untuk Kesehatan dan Porsi Terbaik Mengkonsumsinya
Beberapa buah terkenal karena kandungan vitamin, serat, mineral dan senyawa pelindungnya yang jauh lebih tinggi. Yuk, simak 15 buah yang paling menyehatkan!
Baca SelengkapnyaBikin Selai Kacang dengan 4 Bahan, Kaya Protein dan Cocok untuk MPASI
Tak perlu beli, selai kacang bisa dibuat sendiri hanya dengan 4 bahan. Kamu juga bisa membuatnya lebih sehat dengan memilih bahan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Hitung Kebutuhan Protein Harian, Biar Tubuh Tak Gampang Lemas
Cari tahu kebutuhan protein harian sesuai berat badan. Perhatikan juga kandungan protein pada makanan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rutin Minum Jahe Setiap Hari, Rasakan 5 Manfaatnya
Jahe tidak hanya bisa menambah rasa pada makanan, tapi juga memiliki beragam manfaat kesehatan.
Baca Selengkapnya11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak Baik untuk Dikonsumsi demi Kesehatan.
Pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya protein untuk menjaga kesehatan dan membentuk otot, serta membantu menjaga berat.
Baca SelengkapnyaPenuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk Anak Bisa dengan Susu Segar
Untuk mendapatkan zat gizi optimal, pilih susu segar dan langsung dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaSaat Jerawat Muncul Minumlah Teh Hijau, Biar Kulit Cepat Mulus Kembali
Bukan hanya perawatan dari luar, kulit juga butuh asupan nutrisi dari dalam.
Baca SelengkapnyaTak Selalu Buruk, Ini 6 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Bisa Menyehatkan
Tak semua karbohidrat buruk, ada juga yang sangat menyehatkan tubuh jika dikonsumsi rutin.
Baca SelengkapnyaSering Merasa Cemas? Coba Konsumsi 4 Vitamin Ini Secara Rutin
Selain berkonsultasi ke psikolog, gejala kecemasan bisa diatasi dengan memenuhi nutrisi harian. Ketahui jenis makanan apa saja yang bisa mengatasi gejalanya.
Baca Selengkapnya