Risiko yang Muncul Jika Level Air Ketuban di Atas Normal
Dream - Cairan ketuban dalam rahim memiliki peran penting untuk perkembangan dan pergerakan janin. Bayi membutuhkan air ketuban dalam jumlah yang tepat untuk melindunginya dari guncangan dan membantunya berkembang secara normal.
Level air ketuban normal pada tahap akhir kehamilan adalah antara 5 dan 25 sentimeter, atau sekitar 800-1000 mL. Jika lebih dari 25, maka kondisi tersebut itu disebut polihidramnion.
Polihidramnion hanya terjadi pada sekitar 1% kehamilan. Yaitu ketika volume air ketuban bertambah dengan cepat hingga mencapai 2 liter. Pada beberapa kasus, kondisi ini biasanya terjadi pada bobot janin yang besar.
"Polihidramnion biasanya baru diketahui ketika melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Ada beberapa hal yang bisa jadi memicunya yaitu cacat janin, win-to-twin transfusion syndrome (TTTS) pada bayi kembar, diabetes pada ibu serta terjadi infeksi pada janin," ujar dr. Laura Riley dikutip dari Parents.
Cairan ketuban terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terburuk pada sebuah kehamilan, yaitu bayi meninggal dunia saat lahir. Risiko ketuban pecah dini, persalinan prematur serta posisi bayi yang tak normal juga akan semakin tinggi.
Polihidramnion meningkatkan risiko bayi dalam posisi sungsang atau melintang, yang meningkatkan kemungkinan untuk bedah caesar. Komplikasi lain yang sangat mungkin terjadi adalah tali pusat bisa terjepit atau terdorong keluar sebelum bayi dan sangat berbahaya.
"Pastikan ibu mengkonsultasikan secara intensif jika mengalami polihidramnion, terutama jelang persalinan," kata dr. Riley.
Sumber: Parents
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Setelah Liburan di Alam Terbuka
Berjalan-jalan di alam terbuka memiliki tantangan tersendiri. Kamu pun bisa terpapar risiko penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaSering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaKebiasaan Tidur Tengkurap Bahaya untuk Kesehatan Tubuh
Ada saja yang lebih menyukai tidur dengan posisi tengkurap. Namun, apakah itu baik untuk tubuh?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan dengan Pijatan, Dokter Jelaskan Cara Lancarkan Buang Air Besar Saat Puasa
Banyak yang menyangka kalau pijatan bisa melancarkan pencernaan.
Baca SelengkapnyaKeluhan Tubuh yang Jadi Tanda Kalau Level Cemas Sedang Sangat Tinggi
Banyak orang alami gejala kecemasan hingga menghambat kegiatan sehari-hari. Cegah dan atasi hal tersebut dengan beberapa kebiasaan sehat.
Baca SelengkapnyaKulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya
Air yang mengandung cukup banyak mineral dapat menyebabkan kulit dan rambut kering serta gatal. Kualitas air juga bisa memicu masalah kulit lainnya.
Baca SelengkapnyaKadar Hb Ibu Hamil Rendah Bisa Berujung Bahaya
Perhatikan asupan sehari-hari untuk menjaga level Hb tetap normal selama hamil.
Baca SelengkapnyaPria dengan Payudara Bergelambir Lebih Berisiko Meninggal di Usia Muda
Payudara pria yang bergelambir ini juga menandakan risiko kesehatan.
Baca SelengkapnyaBahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea
Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca Selengkapnya