Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Remaja Butuh Tidur Cukup, Berdampak Besar Pada Fisik dan Mentalnya

Remaja Butuh Tidur Cukup, Berdampak Besar Pada Fisik dan Mentalnya Tidur Berkualitas (foto: Shutterstock)

Dream - Jangan sepelekan gangguan tidur pada remaja. Terutama anak remaja yang kurang jam tidur dan selalu mengantuk di sekolah.

Rupanya menurut penelitian secara global, ada kecenderungan "epidemi kurang tidur" secara global pada remaja dan akan memiliki dampak kesehatan jangka panjang.

Jadi, berapa lama waktu tidur yang benar-benar dibutuhkan remaja? Hal pertama yang harus dipahami adalah bahwa remaja masih dalam proses pertumbuhan tumbuh dan otak mereka masih berkembang.

Kondisi itu membuat mereka membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa. Remaja juga memiliki ritme tidur dan bangun yang berbeda dan melepaskan melatonin (hormon alami untuk mempersiapkan tidur).

Ini berarti kantuk malam lebih lama terjadi dan mereka cenderung tidur telat dan mengantuk di pagi hari. Tentu saja, mereka masih harus bangun pagi untuk sekolah.

Teman sebaya juga jadi hal yang sangat mempengaruhi remaja. Tuntutan sosial yang meningkat - dalam bentuk obrolan online, jejaring sosial, dan penelusuran web - bergabung dengan tekanan akademis yang lebih besar ketika anak-anak memasuki sekolah menengah. Pada usia ini, orangtua juga cenderung kurang mengontrol waktu tidur remaja.

 

Usahakan Tidur 8 Hingga 10 Jam

Para ahli meninjau 864 makalah yang meneliti hubungan antara durasi tidur anak dan kesehatan. Mereka menyarankan bahwa mereka yang berusia antara 13 dan 18 tahun harus tidur delapan hingga 10 jam per 24 jam secara teratur untuk meningkatkan kesehatan yang optimal.

Bukan hanya kesehatan fisik tapi juga psikologis. Penelitian di seluruh dunia menunjukkan bahwa dalam 53 persen remaja tidur kurang dari delapan jam per hari.

Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa hanya lima persen remaja di Amerika Serikat yang memenuhi rekomendasi untuk tidur, aktivitas fisik, dan screen time.

 

Aktivitas Otak

Penting diketahui banyak hal aktivitas yang terjadi pada otak remaja karena tahap perkembangannya. Selama masa remaja, ada perubahan besar pada pemikiran, emosi, perilaku dan hubungan interpersonal.

Perubahan pada koneksi otak berkontribusi pada peningkatan kemampuan berpikir dan perubahan pensinyalan otak. Pergeseran keseimbangan antara sistem otak menciptakan periode di mana remaja dapat mengambil risiko yang meningkat atau terlibat dalam pencarian pencapaian/ kesenangan yang lebih banyak.

 

Respons Stres

Remaja lebih banyak bereaksi terhadap stres dan sistem respons stresnya semakin matang. Hormon seks memengaruhi neurotransmiter di otak mereka dan meningkatkan reaktivitasnya terhadap stres. Ketika waktu tidurnya kurang, hal ini akan berdampak pada kondisi psikologisnya.

Jadi, usahakan untuk selalu memeriksa waktu tidur remaja. Bila anak mengalami masalah tidur, segera cari solusinya, jangan dibiarkan.

Sumber: Todays Parent

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Remaja Ternyata Butuh Tidur Lebih Banyak untuk Mental dan Otaknya
Remaja Ternyata Butuh Tidur Lebih Banyak untuk Mental dan Otaknya

Penting bagi orangtua untuk tahu kalau anak remaja kadang butuh lebih banyak tidur daripada yang kita sadari.

Baca Selengkapnya
Sering Terlelap Sampai Durasi Tidur Berlebih Akhir-Akhir Ini? Mungkin Ini Penyebabnya
Sering Terlelap Sampai Durasi Tidur Berlebih Akhir-Akhir Ini? Mungkin Ini Penyebabnya

Ternyata, tidur berlebihan dapat berhubungan dengan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa penyebab tidur berlebih.

Baca Selengkapnya
Susah Tidur Malam Walau Lelah, Ini Sebabnya
Susah Tidur Malam Walau Lelah, Ini Sebabnya

Tubuh yang lelah tidak menjamin kamu lebih mudah tertidur di malam hari. Kondisi mental ternyata bisa jadi penyebab kamu sulit tidur meski sudah lelah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hewan Menggemaskan Ini Tidur 10.000 Kali Sehari, Setiap Tidur Cuma 4 Detik
Hewan Menggemaskan Ini Tidur 10.000 Kali Sehari, Setiap Tidur Cuma 4 Detik

Pola tidur tersebut bukan hanya sebuah kebiasaan unik, tapi juga menjadi strategi vital mereka.

Baca Selengkapnya
Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bisa Meningkatkan Resiko Kematian
Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bisa Meningkatkan Resiko Kematian

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan obstructive sleep apnea (OSA) yang tidur kurang dari 7 jam semalam memiliki risiko kematian lebih tinggi. Yuk, cek!

Baca Selengkapnya
4 Langkah Minimalisir Munculnya Kerutan Saat Tidur
4 Langkah Minimalisir Munculnya Kerutan Saat Tidur

Kebiasaan tidur tertentu bisa menyebabkan penuaan dini. Hindari kebiasaan tersebut untuk mencegah munculnya kerutan atau tanda penuaan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Tidur Tengkurap Bahaya untuk Kesehatan Tubuh
Kebiasaan Tidur Tengkurap Bahaya untuk Kesehatan Tubuh

Ada saja yang lebih menyukai tidur dengan posisi tengkurap. Namun, apakah itu baik untuk tubuh?

Baca Selengkapnya
Ingin Tidur Lelap dan Stop Bergadang? Dokter Sarankan Berjemur 20 Menit Tiap Hari
Ingin Tidur Lelap dan Stop Bergadang? Dokter Sarankan Berjemur 20 Menit Tiap Hari

Insomnia atau kebiasaan begadang di malam hari sulit diatasi. Coba terapkan beberapa kebiasaan ini agar mudah tidur lebih cepat.

Baca Selengkapnya
4 Alasan yang Sering Bikin Sulit Tidur Padahal Tubuh Sangat Lelah
4 Alasan yang Sering Bikin Sulit Tidur Padahal Tubuh Sangat Lelah

Kondisi ini tentunya sangat menyiksa, bukan hanya fisik tapi juga mental.

Baca Selengkapnya