Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proteksi Unik Murid SD di China Saat Belajar di Sekolah

Proteksi Unik Murid SD di China Saat Belajar di Sekolah Anak Sekolah Dasar Di China Mulai Kembali Ke Sekolah (Foto: Twitter @chowleen)

Dream - Pemerintah China mulai mencabut kebijakan untuk tetap di rumah. Sekolah dan perkantoran serta sentra bisnis mulai dibuka. Meski demikian, para warganya tetap diimbau menjaga kesehatan dan menggunakan perlindungan.

Salah satu yang wajib dikenakan adalah masker. Sebuah foto para murid sekolah dasar Hangzhou viral di Twitter. Mereka tampak sangat menggemaskan dengan perlengkapan proteksi mereka.

Bukan hanya memakai masker, mereka juga mengenakan topi pelindung dengan garis panjang di bagian belakang.

Cuitan Chowleen

"Anak kelas satu SD di Hangzhou kembali ke sekolah dengan penutup kapala social distancing. Garis panjang di topi dikenakan di Dinasti Song, dulunya untuk mencegah para pejabat melakukan konspirasi satu sama lain di pengadilan - menjaga jarak sosial seusai dengan fungsi aslinya," tulis keterangan akun @chowleen.

Ia menjelaskan kalau topi yang dikenakan para murid SD kelas 1 itu merupakan topi tradisional yang dulu dikenakan para pejabat pengadilan Kerajaan Tiongkok. Topi dengan garis panjang itu dimaksudkan agar para pejabat tak bisa berdekatan untuk melakukan konspirasi.

Saat ini, topi tersebut dimanfaatkan agar anak-anak tetap menjaga jarak. Hal ini agar saat garis tersebut terkena dengan topi temannya, berarti jarak anak terlalu dekat. 

Tentunya untuk mencegah penularan virus kembali terjadi. Kreatif, bukan?

Sekolah dari Rumah Masih Berlanjut, Apa yang Harus Difokuskan?

Dream - Awal penerapan kebijakan sekolah dari rumah memang terasa agak memusingkan orangtua. Terutama bagi orangtua bekerja yang juga harus memenuhi kewajibannya dan tak bisa mendampingi proses belajar dengan maksimal.

Tugas dan target yang cukup banyak dari sekolah, kerap membuat anak kewalahan. Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, yang penuh ketidakpastian, penting untuk menurunkan standar agar kondisi mental anak tidak menurun.

"Anak adalah pembelajar natural, mereka bisa belajar dari banyak hal bukan hanya dari sekolah. Saat tugasnya tak selesai, pencapaiannya tak seperti biasa, semangatnya menurun, itu adalah hal normal," kata Emma Homerlein, kepala sekolah SMP International School of Florence di Italia, dikutip dari Motherly.

 

 

Pembelajaran Natural

Homerlein mengatakan dia tidak terlalu khawatir dengan kondisi anak-anak yang tertinggal materi pelajaran. Justru ia lebih menekankan pada kesehatan mental anak dan orangtua yang berusaha tetap hidup normal dalam situasi pandemi.

"Seluruh dunia akan berada dalam situasi yang sama. Ada semua jenis pembelajaran yang berbeda, dan berada di rumah adalah salah satunya. Ini dapat membantu kita melihat pembelajaran dari sudut pandang yang berbeda. Ini bisa menjadi peluang bagi setiap lembaga pendidikan untuk memikirkan kembali proses pembelajaran," kata Homerlein.

 

Kesehatan Emosi

Jadi apa yang dapat orangtua lakukan untuk membantu memfasilitasi pembelajaran anak Anda di rumah? Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan.

Fokus pada kesehatan emosi anak dan orangtua
Kesehatan emosional adalah fondasi yang perlu dipelajari semua anak. Ketika mereka kesal atau stres, fungsi otak mereka tidak optimal, dan mereka akan berjuang untuk memproses bahasa, mempertahankan informasi dan berpikir dengan cara yang rasional dan masuk akal.

Saat ini kita hidup di masa-masa yang sangat menegangkan, dan fokus utama kita saat ini adalah menjaga diri kita sendiri dan keluarga kita. Caranya bisa dengan latihan meditasi, membuat waktu obrolan, membuat momen khusus bermain dan bersantai. Pastikan seluruh anggota keluarga merasa tenang, saling menguatkan dan aman saat di rumah.

 

Ikuti minat anak

Kita sebenarnya tidak harus menetapkan kurikulum, terutama untuk jangka waktu terbatas seperti ini. Sebaliknya, ikuti dan fasilitasi minat anak dan apa yang membuat mereka senang. Ini tidak hanya akan membantu kesehatan mental mereka, tetapi juga akan memungkinkan pembelajaran terjadi secara alami.

 

Miliki rutinitas, tetapi fleksibel

Jika rutin bekerja sudah biasa orangtua lakukan maka cobalah membagi hari menjadi fase yang berbeda seperti waktu olahraga, membaca, permainan, dan waktu mandiri. Bukan harus jadwal yang ketat, tetapi untuk membuat ritme kegiatan di rumah lebih teratur.

Tetapkan kebiasaan belajar yang teratur

"Belajar kebiasaan adalah penting. Sedikit latihan dan rutin," kata Hommerlein. Ia merekomendasikan untuk orangtua membacakan buku pada anak setiap hari. Bisa juga bermain kartu dan menebak gambar di dalamnya untuk melatih memori.

Orangtua juga tidak perlu perlu terus-menerus menghibur anak-anak. Waktu untuk bermain secara mandiri adalah yang benar-benar menumbuhkan kreativitas dan keterampilan motivasi diri mereka.
 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Orangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.

Baca Selengkapnya
Ibu Bagikan Pengalaman Anaknya yang Masih SD Puasa di Korea, Penuh Toleransi

Ibu Bagikan Pengalaman Anaknya yang Masih SD Puasa di Korea, Penuh Toleransi

Sang ibu harus menginfokan ke guru di sekolah karena anaknya tidak bisa ikut makan siang karena berpuasa.

Baca Selengkapnya
Siswa di Korea Selatan Gugat Pemerintah Akibat Ujian Berakhir 90 Detik Lebih Cepat

Siswa di Korea Selatan Gugat Pemerintah Akibat Ujian Berakhir 90 Detik Lebih Cepat

Puluhan siswa menuntut pemerintah karena korupsi ujian 90 detik lebih awal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Ada Biaya Hingga Putus Sekolah, Begini Potret Atta Halilintar Ikut Ujian Paket C, Antusias Jawab Soal

Tak Ada Biaya Hingga Putus Sekolah, Begini Potret Atta Halilintar Ikut Ujian Paket C, Antusias Jawab Soal

Ia ingin menyelesaikan pendidikan tingkat SMA. Sebab dulunya ia terpaksa berhenti sekolah karena terkendala biaya.

Baca Selengkapnya
Sekolah Larang Jajan di Luar, Si Siswi Punya Seribu Akal Demi Sebungkus Mi Instan

Sekolah Larang Jajan di Luar, Si Siswi Punya Seribu Akal Demi Sebungkus Mi Instan

Agar tidak ketahuan oleh pihak sekolah, siswi tersebut menggunakan cara unik untuk 'menyelundupkan' mi instan tersebut dari luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Amalan agar Selamat dari Siksa Kubur, Lengkap dengan Bacaan Doanya yang Baik Diamalkan Setiap Hari

Amalan agar Selamat dari Siksa Kubur, Lengkap dengan Bacaan Doanya yang Baik Diamalkan Setiap Hari

Siksa kubur kelak akan didapatkan oleh mereka yang semasa hidupnya kerap melakukan amal buruk.

Baca Selengkapnya