Pilihan Metode Induksi untuk Memicu Kontraksi Persalinan
Dream - Induksi bisa jadi pilihan saat tak muncul tanda-tanda persalinan, padahal janin sudah cukup matang. Bisa juga karena air ketuban sudah pecah namun tak muncul kontraksi teratur atau ketika ibu mengalami masalah kesehatan.
Induksi merupakan prosedur untuk memicu kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi. Hal ini agar proses persalinan terjadi lebih cepat. Untuk melakukannya, pengawasan dokter dan bidan harus intensif karena cukup berisiko.
Ada sejumlah metode berbeda yang digunakan dokter atau bidan untuk menginduksi persalinan. Ketahui apa saja metode induksi tersebut?
Membrane stripping
Secara teknis, ini sebenarnya tidak dianggap sebagai metode induksi, tetapi lebih merupakan cara untuk membantu merangsang kontraksi. Yaitu dengan 'menyapu' membran agar menjauh dari serviks saat pemeriksaan.
"Menyapu membran telah terbukti mengurangi kemungkinan bahwa seorang wanita akan melewati tanggal jatuh tempo dan memerlukan induksi persalinan untuk kehamilan pasca-semester," kata dr. Jackie Stone, seorang dokter kandungan, seperti dikutip dari Parents.
Obat prostaglandin
Menurut Stone, pematangan serviks adalah salah satu metode induksi yang digunakan ketika serviks dalam kondisi yang tidak cukup baik untuk diinduksi. Seperti, sama sekali tidak melebar, tidak menipis dan belum mulai melunak. Pemberian obat prostaglandin melalui kateter bisa dilakukan. Ada juga yang bisa dikonsumsi atau dimasukkan ke dalam vagina untuk membantuk melunakkan serviks sebagai persiapan induksi.
Kateter Foley
Salah satu cara untuk melebarkan serviks secara fisik adalah dengan menggunakan kateter Foley. Alih-alih minum obat untuk menyiapkan serviks, kateter akan dimasukkan, lalu ditambah dengan larutan garam.
Kateter akan menekan serviks dan mendorongnya untuk membuka secara lebar. Setelah serviks melebar hingga 3 cm, kateter Foley akan terlepas dengan sendirinya.
Dalam beberapa kasus, hal ini ini sudah cukup untuk memulai persalinan aktif. Jika tidak, dokter mungkin menggunakan metode induksi yang berbeda.
Amniotomi
Cara ini dilakukan dokter dengan memcahkan membran yang melindungi air ketuban. Amniotomi merupakan metode induksi yang biasanya digunakan setelah ibu melalui proses persalinan aktif.
"Dalam amniotomi, membran pasien (kantung air) biasanya dipecah menggunakan kait plastik kecil, baik untuk memulai persalinan atau sebagai tambahan pitocin," dr. Stone menegaskan.
Pitocin drip
Pitocin adalah bentuk sintetis dari obat yang biasanya diproduksi oleh otak ibu yang disebut oksitosin. Ini sering digunakan untuk menyebabkan kontraksi rahim, dan bisa sangat efektif dalam menggerakkan berbagai hal selama proses induksi.
Sumber: Parents
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.
Baca SelengkapnyaKondisi Saat Diare yang Tak Boleh Disepelekan, Harus Segera ke Dokter
Diare bisa disebabkan berbagai hal. Atasi diare sesuai dengan penyebabnya agar proses penyembuhannya tepat.
Baca Selengkapnya3 Cara Melatih Pernapasan Agar Tidak Mudah Sesak
Pernapasan yang terasa sesak bisa disebabkan banyak hal. Hal itu pun bisa dicegah dan diredakan dengan 3 metode pernapasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah Penting Siasati Puting Lecet Saat Menyusui dari Dokter Anak
Rasa nyeri hebat di payudara karena lecet pastinya sangat menyiksa bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaCokelat Bukan Pemicu Munculnya Jerawat, Ini Penjelasan Dokter Kulit
Ternyata, cokelat tidak menyebabkan munculnya jerawat atau masalah kulit lainnya. Kandungan lain dalam cokelat yang menyebabkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaDemi Sehat dan Langsing, Dokter Ungkap Asupan yang Harus Dibatasi Saat Menyusui
Pola makan tetap harus dikontrol saat menyusui agar kualitas ASI tetap terjaga dan kondisi ibu pun sehat.
Baca SelengkapnyaHobi Begadang Picu Penyakit Jantung, Simak Penjelasan Pakar
Begadang yang dilakukan terus menerus bisa menyebabkan penyakit jantung. Cari tahu penyebab dan hubungan begadang dan penyakit itu menurut dokter.
Baca SelengkapnyaPenyuka Pedas, Dokter Ingatkan Risiko Luka di Lambung
Makanan pedas bisa sangat berbahaya untuk kesehatan pencernaan jika konsumsinya tidak dikontrol. Dampak buruknya tidak hanya pada lambung saja.
Baca Selengkapnya