Sangat layak untuk didengarkan demi kualitas penerus bangsa di masa mendatang.
Dream - Asupan gizi yang tinggi berperan penting dalam menentukan kualitas generasi penerus bangsa. Dengan makanan dan minuman yang memiliki nutrisi optimal diharapkan mampu menciptakan anak-anak yang sehat, bukan hanya fisik tapi juga psikis.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sampai membuat pesan khusus untuk anak-anak Indonesia. Ia kembali mengingatkan untuk banyak mengonsumsi ikan karena bisa meningkatkan kesehatan, daya ingat dan tentunya kualitas generasi mendatang.
"Jangan lupa makan ikan, makan ikan bikin pintar dan bikin sehat. Banyak vitamin dan banyak omeganya. Makin banyak makan ikan, makin pintar anak-anak semuanya," ungkap ibu tiga anak ini, dalam video yang diunggah di akun Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Video tersebut dibuat khusus untuk memperingati Hari Anak Nasional 2018 yang jatuh pada 23 Juli kemarin. Menteri Susi selama ini memang tak bosan-bosannya untuk mengingatkan para orangtua memberi ikan sebagai nutrisi harian bagi anak-anak.
Faktanya, ikan mengandung zat asam lemak esensial yang sangat tinggi. Dikutip dari unismus.ac.id, zat tersebut sangat efektif meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Zat lainnya yaitu protein asam amino dalam bentuk yang mendekati asam amino di dalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikan juga lebih lengkap dibanding bahan makanan lain, salah satunya taurin dan sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.
Jadi, jangan lupa untuk selalu menyajikan olahan ikan dalam menu harian si kecil.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Doa Orangtua untuk Anak Tak Dikabulkan, Bisa Jadi Ini Sebabnya
Lewat Gambar, Orangtua Bisa Tahu Level Stres Anak Saat Pandemi
Keseruan Ultah Putra Bungsu Ridwan Kamil, Bertema Pramuka
#DreamTestPack, Dokter Ungkap Fakta Soal 'Sperma Encer'
5 Langkah Bersihkan Debu Membandel dengan Efektif
Jan Ethes Video Call Paspampres, Kangen Tapi Malu