Pertimbangan Penting Sebelum Anak Lakukan Operasi Amandel
Dream - Pada beberapa anak, kondisi amandel yang membengkak seringkali jadi keluhan yang menganggu tumbuh kembangnya. Sebagai solusi, beberapa dokter menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan agar masalah amandel tak lagi terjadi.
Sebelum memutuskan operasi amandel pada buah hati, ada baiknya mencari second opinion pada dokter lain. Pasalnya, anak yang menjalani operasi amandel bakal berisiko lebih tinggi terkena penyakit saluran pernapasan ketika dirinya sudah dewasa.
Temuan tersebut dari penelitian yang dilakukan University of Melbourne, Australia. Lebih dari satu juta anak-anak di bawah 9 tahun dari Denmark punya riwayat operasi amandel. Tim peneliti kemudian mengikuti perkembangan mereka hingga usia mereka 30 tahun.
Sean Byars, salah satu peneliti mengungkap, amandel berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Operasi amandel juga menyebabkan anak lebih berisiko tiga kali lipat lebih tinggi terkena penyakit saluran pernapasan. Anak-anak akan berisiko gangguan paru obstruktif kronik saat tumbuh jadi dewasa.
"Risiko jangka panjang dari operasi (amandel) ini layak dipertimbangkan secara hati-hati," kata Sean, dikutip dari ABC News.
Sean menambahkan, amandel yang berperan sebagai sistem kekebalan, ketika diangkat (dioperasi) justru membahayakan tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan dan infeksi pernapasan lebih lanjut.
Studi penelitian soal amandel ini baru saja diterbitkan dalam jurnal JAMA Otolaryngology Head and Neck Surgery pada 7 Juni 2018. Sejumlah studi sebelumnya menemukan, operasi amandel tidak memengaruhi sistem kekebalan anak. Namun, para ahli mendesak agar hati-hati dengan temuan tersebut.
Michael Abramson dari Monash University, Australia menyampaikan, penelitian memberikan informasi penting bagi ahli bedah dan dokter untuk berdiskusi dengan orang tua.
Bahwa efek jangka panjang operasi amandel dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada anak.
Sumber: Fitri Haryanti Harsono/ Liputan6.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca SelengkapnyaPerhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa nyeri hebat di payudara karena lecet pastinya sangat menyiksa bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaOrangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaJangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca SelengkapnyaDalam memilih kotak bekal untuk anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar makanan tetap aman dan segar.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang bisa memicu gangguan penglihatan pada anak.
Baca SelengkapnyaJika curiga anak menelan benda asing, jangan tunda untuk segera memeriksakannya.
Baca Selengkapnya