Persalinan Bayi Kembar 6, Dokter 'Latihan' Pakai Kantung Infus

Dream - Proses persalinan tentu biasa dihadapi oleh para dokter kandungan, dokter anak, perawat dan tim medis dari rumah sakit besar. Tapi sebuah persalinan dengan 6 bayi sekaligus tentu bukan hal yang biasa.

Courtney Waldrop, seorang ibu asal Alabama, Amerika Serikat baru saja melahirkan bayi kembar enamnya di Huntsville Hospital for Women and Children melalui operasi caesar. Sebelum persalinan dilakukan tim medis dari rumah sakit tersebut melakukan serangkaian latihan penting.

Persalinan yang dilakukan Waldrop ini termasuk berisiko tinggi. Dokter ingin keenam bayi lahir dalam kondisi selamat, begitu juga sang ibu. Sehingga latihan pun dilakukan sebanyak 12 kali,
agar seluruh tim kompak dan mampu bekerja dengan waktu yang efisien.

"Banyak orang yang tak tahu bagaimana persiapan kami. Ini sebuah fenomena, kami merasa terhormat terlibat di dalamnya. Seluruh kerja keras kami terbayar, keenam bayi lahir dengan selamat," ujar dr. Lee D. Morris, seorang dokter anak spesialis neonatal, yang terlibat dalam persalinan Waldrop.

Melibat 40 Orang Tim dari Rumah sakit

Jumlah tim medis yang terlibat dalam persalinan sangat banyak, yaitu 40 orang. Terdiri dari tim lintas departemen yang memiliki fungsi masing-masing. Dengan persalinan berisiko, operasi caesar harus dilakukan dengan cepat, bayi juga harus langsung mendapat perawatan intensif, sehingga tim berlomba dengan waktu.

"Tiap detik di ruang operasi adalah sangat berharga dan menyangkut hidup dan mati. Jadi kami berusaha bekerja seefektif mungkin. Latihan yang kami lakukan sebanyak 12 kali juga membuat kami lebih tenang menjalankan tugas," ujar Cheryl Case, direktur pelayanan Neonatal.

Dengan menggunakan 6 kantung infus yang diberi selimut enam warna, merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo dan ungu, seluruh tim latihan berulang kali. Terutama para suster dan dokter yang berinteraksi langsung dengan bayi-bayi tersebut.

Persalinan berjalan dengan baik. Seluruh tim bekerja profesional. Enam bayi Waldrop lahir pada 23 Februari 2018 lalu dalam kondisi baik. Meski beberapa bayi diantaranya masih membutuhkan bantuan selang oksigen untuk bisa bernapas.

Wah, persalinan ini pastinya sangat tegang ya, Sahabat Dream.