Perhatikan Porsi Asupan Protein Anak, Jangan Sampai Berlebihan
Dream - Asupan protein sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya. Untuk itu saat membuat makanan bagi bayi dan anak-anak, pastikan ada sumber protein di dalamnya. Seperti ayam, daging, ikan, tahu atau tempe.
Penting untuk memperhatikan porsinya, jangan sampai berlebihan. Sebab, mengonsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan terganggunya fungsi ginjal, karena hasil metabolisme dikeluarkan lewat ginjal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juwalita Surapsari dokter spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah. Untuk anak-anak, sesuaikan dengan kebutuhan mereka.
"Pada dasarnya harus memenuhi lima kelompok bahan makanan, seperti makanan pokok yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak yang baik, serat, dan jangan lupa minum air yang cukup karena air menunjang metabolisme tubuh sehingga kebutuhan cairan anak akan mencukupi," kata dr. Juwalita, beberapa waktu lalu.
Berikan asupan protein sejak anak mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI). Mulai usia enam bulan dan selalu perhatikan porsinya.
"Konsumsi protein untuk anak dimulai dari MPASI awal, harus sudah ada proteinnya, protein harus segera dikenalkan dan jangan lama-lama, karena kandungan zat besi di dalam asi kan sudah turun di usia mpasi itu atau usia 6 bulan," kata Juwalita
Ada kalanya anak menolak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung protein. Ketahui kemampuan mengunyah anak dan sesuaikan teksturnya, termasuk asupan protein.
Laporan Siti Hanafia/ Liputan6.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk Anak Bisa dengan Susu Segar
Untuk mendapatkan zat gizi optimal, pilih susu segar dan langsung dikonsumsi.
Baca Selengkapnya5 Tips Tingkatkan Nutrisi untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis memerlukan perhatian khusus terutama dalam hal pola makan dan nutrisi
Baca SelengkapnyaBegini Cara Hitung Kebutuhan Protein Harian, Biar Tubuh Tak Gampang Lemas
Cari tahu kebutuhan protein harian sesuai berat badan. Perhatikan juga kandungan protein pada makanan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya
Minum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.
Baca SelengkapnyaCara Jaga Kadar Cairan Tubuh Saat Berpuasa Agar Ginjal Tetap Sehat
Cukupi asupan cairan saat berpuasa untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama ginjal. Ketahui jumlah cairan yang harus dikonsumsi setiap hari.
Baca Selengkapnya11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak Baik untuk Dikonsumsi demi Kesehatan.
Pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya protein untuk menjaga kesehatan dan membentuk otot, serta membantu menjaga berat.
Baca SelengkapnyaDianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca SelengkapnyaBikin Selai Kacang dengan 4 Bahan, Kaya Protein dan Cocok untuk MPASI
Tak perlu beli, selai kacang bisa dibuat sendiri hanya dengan 4 bahan. Kamu juga bisa membuatnya lebih sehat dengan memilih bahan yang tepat.
Baca SelengkapnyaTernyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Jangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.
Baca Selengkapnya