Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perhatikan Asupan Saat Hamil, Jangan Sampai Anemia

Perhatikan Asupan Saat Hamil, Jangan Sampai Anemia Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)

Dream - Banyak risiko yang harus dihadapi oleh wanita hamil, salah satunya anemia. Kurangnya sel darah merah yang bertugas membawa oksigen dapat mengancam kesehatan janin.

Selama masa kehamilan, volume darah ibu hamil meningkat sebanyak 30-50 persen. Ibu membutuhkan pasokan zat besi lebih banyak untuk membantu peredaran oksigen ke seluruh tubuh.

"Ibu hamil tanpa anemia saja bisa mengalami pendarahan sewaktu persalinan. Jika ia memiliki anemia, pendarahan bisa jadi lebih parah dan meningkatkan risiko kematian ibu hamil dan bayi," papar drg. Vitria Dewi di jumpa pers Nutrition International, Jakarta, beberapa hari lalu.

Risiko Pendarahan

Risiko pendarahan bisa diperparah dengan adanya sindrom preeklamsia yang biasanya muncul bersamaan dengan kenaikan berat badan, tekanan darah, terjadi edema hingga munculnya protein di dalam urin.

Perlu diingat bahwa segala jenis persalinan baik caesar maupun normal sama-sama memiliki risiko pendarahan kronis akibat anemia.

Picu Kelahiran Prematur

Sementara dari segi anak, anemia dapat memicu bayi lahir secara prematur dan meningkatkan risiko malnutrisi serta stunting. Si kecil juga berisiko mengidap penyakit tidak menular seperti diabetes di kemudian hari.

"Kasus tersebut banyak ditemukan di daerah yang masih mengadaptasi budaya nikah dini yang belum teredukasi mengenai tablet tambah darah (TTD). Perempuan banyak mengalami anemia sejak remaja, terutama ketika sudah menstruasi," ujarnya.

Suplemen Penambah Darah

Perempuan dianjurkan mengonsumsi TTD sebanyak satu kali dalam seminggu sejak usia remaja. Ketika hamil, konsumsi bisa dilakukan setiap hari karena kebutuhan zat besi yang meningkat menjadi 27 miligram per hari.

Selain itu, perbanyak asupan sayur-mayur seperti bayam dan brokoli untuk membantu proses pembentukan hemoglobin (Hb) serta penyerapan zat besi.

Kelelahan Bisa Ibu Hamil Kontraksi Lebih Cepat

Dream - Membawa janin yang cukup berat dalam rahim sambil beraktivitas seharian, tentunya bukan perkara mudah. Apalagi bagi ibu yang bekerja seharian dari pagi sampai malam.

Kelelahan pastinya bakal dialami. Penting bagi ibu untuk lebih peka terhadap kondisi tubuh. Saat merasa lelah, beristirahatlah beberapa menit. Setelah tubuh fit, baru lanjutkan pekerjaan.

Mengapa demikian? Menurut dr. Ardiansjah Dara, spesialis kebidanan dan kandungan, kelelahan dapat memicu kontraksi lebih cepat sehingga bayi bisa saja lahir prematur.

Selain kelelahan, nyeri dan stres dapat menjadi faktor lain terjadinya kontraksi lebih cepat. Nyeri yang dialami ibu saat jatuh jadi kasus paling sering dialami oleh ibu hamil.

"Nyeri juga dapat memicu kontraksi, misalnya ketika sedang naik bus dan kaki terinjak, ibu yang kaget dan merasa nyeri dapat memicu kontraksi", kata Ardiansjah seperti dikutip dari Liputan6.com

Ibu Hamil Boleh Beraktivitas, Asal..

Ardiansjah juga menekankan bahwa orang hamil itu bukan orang sakit hanya aktivitasnya yang terbatas. Ibu boleh bekerja, berhubungan suami-istri, olahraga, naik pesawat, hanya terbatas.

Stres bisa saja jadi pemicu kontraksi lebih cepat, tapi hanya stres yang luar biasa hingga depresi yang dapat memicu kontraksi, seperti masalah keluarga atau masalah dengan atasan. Kalau sekedar stres karena macet dan lain-lain tidak dapat memicu kontraksi.

Laporan :  Febrianingsih Alamako

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Hal yang Sering Hambat Penyerapan Zat Besi dan Sebabkan Anemia
3 Hal yang Sering Hambat Penyerapan Zat Besi dan Sebabkan Anemia

Beberapa kebiasaan sederhana bisa menghambat penyerapan zat besi dan menyebabkan anemia yang sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Penuhi Asupan Zat Besi Biar Uban Tak Cepat Muncul
Penuhi Asupan Zat Besi Biar Uban Tak Cepat Muncul

Sebagian orang memiliki uban dari usia muda dan ingin menghilangkannya. Intip penjelasan dokter kulit tentang upaya menghilangkan uban.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala Anemia dan Tekanan Darah Rendah Sangat Mirip, tapi Kondisinya Berbeda
Gejala Anemia dan Tekanan Darah Rendah Sangat Mirip, tapi Kondisinya Berbeda

Banyak orang mengira tekanan darah rendah dan anemia merupakan kondisi yang sama atau mirip. Ternyata, keduanya memiliki perbedaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Manfaat Bayam untuk Kesehatan dan Tips Mengkonsumsinya
Manfaat Bayam untuk Kesehatan dan Tips Mengkonsumsinya

Bayam termasuk sayur yang paling banyak dijadikan menu santapan sehari-hari. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat bayam!

Baca Selengkapnya
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Ternyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas

Jangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.

Baca Selengkapnya
Manfaat Pisang untuk Kesehatan dan Cara Terbaik Mengkonsumsinya
Manfaat Pisang untuk Kesehatan dan Cara Terbaik Mengkonsumsinya

Pisang merupakan buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya