Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan Penyebab Batuk Kering dan Batuk Berdahak Pada Anak

Perbedaan Penyebab Batuk Kering dan Batuk Berdahak Pada Anak Anak Batuk (Foto: Shutterstock)

Dream - Batuk pada anak dipicu oleh beberapa faktor, tetapi umumnya terbagi dalam dua kategori: batuk berdahak dan batuk kering. Kedua batuk ini ini memiliki penyebab dan perawatan yang berbeda, jadi penting untuk mengenali faktor pembeda ketika anak mengalami batuk, terutama jika tak kunjung sembuh.

Apa perbedaan batuk dahak dan kering?
Batuk basah, juga dikenal sebagai batuk produktif, menimbulkan dahak atau lendir. Cairan ini berasal dari saluran pernapasan, dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri seperti influenza, flu biasa, dan radang paru-paru.

Gejala lain seperti pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan umumnya menyertai batuk basah anak atau balita. Anak mungkin juga mengalami tetesan postnasal, yang terasa seperti lendir mengalir di tenggorokan atau dada.

Sementara batuk kering, juga disebut batuk tidak produktif, tidak menghasilkan lendir atau dahak. "Batuk kering biasanya disebabkan oleh iritasi pada saluran pernapasan atas baik dari kondisi sementara (eperti iritasi lingkungan, alergi, croup, atau batuk rejan atau kondisi kronis seperti asma atau GERD," kata Hector de Leon, M.D., dokter anak untuk Kaiser Permanente di Colorado.

Karakteristiknya meliputi rasa gatal di tenggorokan dan napas berbunyi. Anak-anak juga dapat mengalami batuk kering dari sisa lendir setelah pilek atau flu, ini bisa bertahan selama berminggu-minggu.

 

Batuk bisa bertahan selama berminggu-minggu

Perawatan untuk batuk dahak atau kering tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Analisis penyebab batuk sangat menentukan jenis dan alasan di baliknya. Kunjungi dokter jika orangtua tidak yakin, atau jika anak Anda memiliki gejala yang mengkhawatirkan.

Penting untuk dicatat, bahwa orangtua tidak boleh sembarangan memberikan batuk sirup pada anak yang berusia di bawah 4 tahun. Harus melalui resep dokter dan berkonsultasi. Batuk dahak dapat berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Batuk berdahak juga bisa jadi batuk jika keadaan membaik.

 

Cara redakan batuk pada anak

Batuk berdahak pada bayi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, karena belum bisa membuang lendir sendiri. Orangtua dapat membantu membersihkan lendir dengan tetes hidung atau penyedot lendir.

Saat anak tidur, tumpuk bantal lebih tingg. Tidur dengan kepala lebih tinggi mengurangi tetesan postnasal, yang memicu batuk dan iritasi tenggorokan.
Tempatkan pelembab udara di kamar anak. Kelembapan menjaga tenggorokan tetap lembab dan melonggarkan dahak, membuatnya lebih mudah untuk dihilangkan.

Berikan juga cairan yang cukup, seperti air putih hangat. Untuk anak di atas usia 2 tahun bisa diberikan madu. Jika batuk tak kunjung mereda selama 2 hingga 3 minggu segera konsultasi dengan dokter.

Sumber: Parents

Penyebab Anak-anak Sangat Rentan Terkena Batuk Pilek

Dream - Batuk dan pilek pada anak jadi masalah yang sering membuat orangtua panik. Ada kalanya keluhan tersebut hilang sendiri, namun sering juga tak kunjung sembuh. Bahkan kondisinya semakin parah dan membuat si kecil mengalami sesak napas.

Serangan batuk pilek juga terjadi berulang. Saat sudah sembuh, dalam hitungan hari, si kecil bisa dengan mudah terserang lagi. Penasaran mengapa? Hal tersebut terjadi karena sistem kekebalan tubuh anak belum mampu menerima paparan kuman yang begitu banyak dan bertebaran di lingkungan sekitar.

"Kenapa anak kecil mudah batuk pilek. Ya, karena kuman yang jenisnya jutaan itu belum 'dikenal' semua oleh tubuhnya. Beda dengan kita yang hidup 20 atau 30 tahun. Tubuh kita sudah terbiasa dengan paparan kuman. Itulah kenapa kita (orang dewasa) tidak mudah sakit atau serentan anak kecil dan bayi," kata dokter spesialis anak, Kanya Fidzuno saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Paparan kuman 'menggembleng' sistem kekebalan tubuh

Pada prinsipnya, ketika ada kuman masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan kita akan berupaya mengenali kuman asing. Secara normal, tubuh mulai beradaptasi dengan kuman.

"Kalau kita pertama kali terpapar suatu kuman, misalnya, bisa saja kita langsung sakit. Tapi begitu tubuh kita mengenali, 'Oh, ini kuman yang waktu itu masuk.' Tubuh membentuk sistem kekebalan. Jadi, kita enggak gampang sakit atau kena batuk pilek," ujar Kanya.

 

Jangan berikan antibiotik

Kanya menambahkan, sistem kekebalan tubuh bisa saja tidak mempan melawan kuman yang masuk. Ini terjadi karena kuman yang masuk termasuk kuman yang resisten (kebal).

"Tubuh memang alamiah melawan kuman. Kita sendiri juga harus peduli, jangan mudah menggunakan antibiotik. Kalau sembarangan minum antibiotik, kuman bisa bermutasi dan kebal sehingga sulit dibunuh," tambah Kanya, yang berpraktik di RS Hermina Jatinegara.

Kanya mencontohkan, bila ada orang yang mungkin lupa atau tidak mencuci tangan, tapi tetap sehat-sehat bisa saja mikroflora dalam usus sudah kenal terhadap kuman.

"Tubuhnya sudah terbiasa dan membentuk kekebalan terhadap lingkungannya. Itu bisa saja. Namun, sebaiknya kita harus cuci tangan pakai sabun, terlebih lagi sebelum makan dan setelah toilet. Selalu jaga kebersihan tangan," tutup Kanya.


Laporan Fitri Haryanti Harsono/ Sumber: Liputan6.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaki Kiri Kerap Timbul Rasa Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya

Kaki Kiri Kerap Timbul Rasa Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya

Ternyata kaki sakit sebelah kiri bisa disebabkan banyak faktor. Sebelum mengetahui cara mengatasinya, Yuk penyebabnya terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Derita Anak Kost

BUNGKUS! Derita Anak Kost

Sahabat Dream yang pernah hidup di kost pasti pernah merasa pengalaman ini. Kadang makan enak, kadang ya gitu deh. Yuk anak kost berbagi cerita.

Baca Selengkapnya
DRESS IT! 3 Tutotrial Hijab Simple Dan Mudah

DRESS IT! 3 Tutotrial Hijab Simple Dan Mudah

Sahabat Dream lagi nggak mau ribet? Nih tips and trick 3 cara tampil dengan hijab simple dan mudah. Yuk coba

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Capek Kerja tapi Teringat Cicilan, ADUH!

NOTED KAK! Capek Kerja tapi Teringat Cicilan, ADUH!

Sahabat Dream, kalian pernah gak sih batal istirahat setelah kerja keras karena teringat cicilan. Yuk berbagi. Kali aja ada yg senasib

Baca Selengkapnya