Perawatan Penting Kulit Bayi Demi Cegah Iritasi

Dream - Kulit anak terutama bayi kondisinya sangat berbeda dengan kulit dewasa. Sangat sensitif dan mudah mengalami iritasi. Saat cuaca terlalu ekstrem atau produk yang digunakan terlalu keras, maka kulitnya bisa langsung kemerahan, ruam bahkan terasa perih.

"Kulit anak yang baru lahir sangat sensitif karena masih sangat tipis dan rapuh. Terutama, bayi prematur yang tebal kulitnya kurang dari 1 milimeter. Jadi, cenderung lebih kering dan mudah iritasi karena kandungan tertentu," ungkap Nanny Shoraya, dokter spesialis kulit dan kelamin di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ada beberapa zat yang banyak terdapat pada produk bayi padahal bisa memicu iritasi. Antara lain alkohol, aniline, benzocaine, calcipotriol, chlorhexidine dan corticosteroids.

"Banyak yang bilang kandungan corticosteroids bisa menenangkan dan menghindarkan anak dari gatal-gatal. Padahal, kandungan itu diperuntukkan bagi pengidap eczema," kata dr. Nanny.

Kering dan rentannya kulit bayi menjadi alasan utama bagi para ibu untuk rajin menggunakan pelembap maupun sabun yang melembapkan setiap 2 hari sekali setelah mandi.

"Pakai pelembap hipoalergenik dan non-iritatif secara rutin. Minimal 2 kali sekali dan dipakai segera setelah mandi agar penetrasinya lebih banyak," tuturnya dalam peluncuran Young Living Seedlings tersebut.

Untuk memastikan pelembapnya aman, coba gunakan produk di area tertentu dan lihat jika mengalami iritasi, segera gunakan almond oil atau sunflower seed oil untuk menenangkan dan mempercepat penyembuhannya.