Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perawatan Kulit Bayi Sensitif dengan Skincare Serat Kapas

Perawatan Kulit Bayi Sensitif dengan Skincare Serat Kapas Kulit Bayi (Foto: Shutterstock)

Dream - Tak semua anak dilahirkan dalam kondisi sehat. Beberapa mengalami kondisi khusus seperti alergi. Meski terkesan sepele, bayi pengidap alergi akan sangat 'menyiksa'.

Kulit bayi lebih tipis 40-60 persen dibandingkan dengan kulit dewasa. Sel kulit yang belum berkembang sempurna membuat bayi rentan terhadap bakteri yang menempel dan menimbulkan alergi.

"Bisa juga dipicu dengan faktor genetik, produksi melanin yang terbatas, regulasi tubuh yang belum maksimal dan ikatan antar sel yang masih longgar," ujar dr. Srie Prihatini, Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2019.

Kulit bayi yang sensitif biasanya memiliki tekstur lebih kering. Ruam akan timbul di beberapa tempat ketika alergi menyerang. Hindari pemakaian minyak telon yang bersifat panas karena dapat memperparah alergi.

Pakai Moisturizer

Bayi yang memiliki riwayat alergi hanya dianjurkan mandi dua kali sehari dan memakai moisturizer. Gunakan lotion dan sabun berformula lembut khusus bayi untuk mencegah iritasi.

PT Johnson & Johnson meluncurkan varian terbaru CottonTouch, produk skincare bayi dengan kandungan serat kapas alami pertama di dunia.

"Kita menambahkan ekstra kapas di dalamnya sehingga bukan sekadar lembut, tapi lebih gentle untuk bayi berkulit sensitif. Sudah bersertifikasi halal dan teruji klinis," kata Fika Yolanda, Marketing Manager of Johnson's Indonesia.

Johnson n Johnsons

Seluruh produk sabun cair, sampo dan lotion juga disertai dengan formula dan aroma baru yang dapat meningkatkan relaksasi di momen bonding-time ibu dan anak.

Kemasan lebih ergonomis dengan flip top cap memudahkan ibu karena dapat dipegang hanya dengan memakai satu tangan.

Kulit Pipi Bayi Merah Hingga Melepuh, Cari Tahu Pencetusnya

Dream - Ramai di media sosial cerita seorang ayah yang anaknya mengalami masalah kulit parah di bagian pipi. Anak tersebut yang masih berusia 6 bulan, awalnya memiliki kulit pipi yang sehat dan mulus.

Setelah mendatangi sebuah acara yang ramai, sesampai di rumah kulitnya bermasalah. Pipinya jadi merah, ruam hingga melepuh dan mengelupas. Setelah diperiksakan ke dokter, rupanya sang bayi mengalami dermatitis atopik atau eczema.

Apa itu dermatitis atopik (DA)? Dikutip dari situs resmi Ikatan Dokter Indonesia, IDAI.or.id, penyakit yang juga disebur eksim atopik ini merupakan kelainan kulit tersering pada anak terutama pada bayi.

Keluhan Kulit Menyebar

Bayi dan anak yang mengalami DA umumnya memiliki keluhan dan gejala kulit kering, kemerahan, bersisik, dan gatal pada satu atau beberapa tempat di wajah, leher, lipatan siku/lutut, siku/lutut, pergelangan kaki hilang timbul, dan berlangsung lama (kronik).

Untuk anak usia 0-2 tahun yang mengalami DA, biasanya muncul kemerahan simetris pada kedua pipi, kemudian menyebar ke dahi, kulit kepala, telinga, leher, pergelangan tangan dan tungkai. Alergen (pencetus) yang berperan dalam fase ini adalah makanan, seperti susu sapi, telur, soya dan gandum.

Perawatan Penting

Penting untuk segera memeriksakan dokter demi mengetahui kondisinya secara detail dan mencari pencetus utamanya agar bisa dihindari. Untuk perawatannya dianjurkan mandi menggunakan sabun yang mengandung pelembab, pH 5,5-6, tidak mengandung pewarna dan pewangi.

Termasuk tidak menggunakan bahan iritan saat mandi, seperti sabun antiseptik. Selengkapnya baca di sini.

Sabun Sangat Wangi Bisa Picu Iritasi Kulit Pada Anak

Dream - Dalam memilih produk perawatan kulit untuk anak, aroma biasanya jadi pertimbangan utama. Biasanya kita menghirup dulu aromanya. Sebenarnya ini kurang tepat. Aroma wangi yang menyengat dari produk perawatan kulit anak justru pertanda bahaya.

Wangi yang sangat pekat menandakan produk tersebut mengandung zat surfaktan yang tinggi. Zat ini bisa dengan mudah membuat kulit anak menjadi kering dan iritasi.

"Sabun yang mengandung surfaktan sejenis sodium laurion sulfat, harus ada pelembapnya juga. Soalnya, dia surfaktan paling kuat dan bikin kulit kering," tutur Anesia Tania, dokter spesialis kulit dan kelamin saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain parfum, kandungan antiseptik sebenarnya kurang baik untuk kulit anak. Penggunaannya tidak boleh setiap hari.

"Kandungan krikosan di sabun antiseptik membuat kulit kering. Kalau mau, jangan digunakan secara rutin. Kecuali kulitnya infeksi dan disarankan oleh dokter," pesan Anesia.

Penting untuk memperhatikan informasi produk perawatan kulit anak dalam kemasan. Pilih yang telah diuji secara dermatologis, non fragrance dan non comedogenic.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.

Baca Selengkapnya
Sabun Antiseptik Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Kulit Balita

Sabun Antiseptik Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Kulit Balita

Kulit bayi atau balita relatif lebih sensitif ketimbang kulit orang dewasa.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan 2 Perawatan Kulit yang Bikin Skincare Terbuang Sia-sia

Tinggalkan 2 Perawatan Kulit yang Bikin Skincare Terbuang Sia-sia

Tidak semua tren skincare harus diikuti. Banyak di antaranya justru membuat kulitmu bermasalah. Hindari 2 kebiasaan yang bisa bikin skincare terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Asal Pilih, Tak Semua Kandungan Pada Skincare Cocok untuk Remaja

Jangan Asal Pilih, Tak Semua Kandungan Pada Skincare Cocok untuk Remaja

Lalu, seperti apa seharusnya perawatan kulit yang baik untuk anak-anak usia remaja awal?

Baca Selengkapnya
Skin Barrier Bayi Bisa Rusak, Dokter Kulit Ungkap Cara Mengatasinya

Skin Barrier Bayi Bisa Rusak, Dokter Kulit Ungkap Cara Mengatasinya

Ternyata, skin barrier bayi juga bisa rusak karena kebiasaan tertentu. Jaga kesehatan kulit serta skin barrier bayi dengan melakukan tips dari dokter kulit.

Baca Selengkapnya
Remaja Hindari Bahan-Bahan Skincare Ini Agar Kulit Sehat

Remaja Hindari Bahan-Bahan Skincare Ini Agar Kulit Sehat

Apabila penggunaan skincare pada remaja tidak memperhatikan kandungannya, akan berdampak pada kulit remaja yang sensitif dan rentan terhadap alergi.

Baca Selengkapnya
3 Kesalahan Terbesar Pakai Skincare Menurut Dokter Kulit, Jadi Tak Efektif

3 Kesalahan Terbesar Pakai Skincare Menurut Dokter Kulit, Jadi Tak Efektif

Masih banyak orang salah memakai skincare. Akhirnya, kondisi kulit pun tidak membaik usai merawat kulit. Cari tahu 3 kesalahan terbesar saat memakai skincare.

Baca Selengkapnya
4 Kunci Menjaga Kelembapan Kulit di Iklim Tropis

4 Kunci Menjaga Kelembapan Kulit di Iklim Tropis

Menjaga kelembapan dan kesehatan kulit tidak selalu mudah meski tinggal di lingkungan beriklim tropis. Lakukan 4 cara berikut untuk memastikan kulitmu lembap.

Baca Selengkapnya
Dokter Kulit Ungkap Remaja Hanya Butuh 4 Skincare Saat Berjerawat

Dokter Kulit Ungkap Remaja Hanya Butuh 4 Skincare Saat Berjerawat

Tidak perlu rangkaian skincare yang rumit untuk menjaga kesehatan kulit saat remaja. Cukup gunakan 3-4 skincare rekomendasi dokter kulit untuk dipakai rutin.

Baca Selengkapnya