Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penuhi Hak Anak, Vaksin MR Gratis Hingga September 2017

Penuhi Hak Anak, Vaksin MR Gratis Hingga September 2017 Vaksin

Dream - Vaksin merupakan hak anak demi kesehatannya kelak agar bisa tumbuh optimal. Semua pihak, termasuk pemerintah wajib memenuhi hak tersebut dengan memberikan akses kesehatan yang memadai dengan harga terjangkau maupun gratis.

Untuk itu, pada 1 Agustus 2017, Selasa kemarin Menteri Kesehatan dr. Nila Moeloek bersama dengan Presiden Joko Widodo, membuka kampanye dan introduksi imunisasi campak dan rubella di Madrasah Tsanawiah 10 Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Vaksin diberikan untuk anak usia 7 bulan hingga kurang dari 15 tahun secara gratis.

Sejumlah siswa Tsanawiah diberikan vaksin melalui suntikan oleh para tim medis. Kampanye vaksin Measless Rubella (MR) ini dilakukan karena sampai saat ini belum di Indonesia belum sampai 1% yang sudah mendapatkan imunisasi MR.

Padahal menurut Nila, penyakit campak dan rubella bisa memicu penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental.

“Bertujuan mengendalikan kedua penyakit itu (campak dan rubella) yang kemudian diikuti peralihan pemakaian vaksin campak menjadi vaksin MR ke dalam program imunisasi,” kata Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila F Moeloek, Selasa 1 Agustus, seperti dikutip Dream dari Depkes.go.id

Penyakit menular
Faktanya, campak adalah salah satu penyakit paling menular pada manusia dan menelan satu korban jiwa setiap empat menit, sebagian besar penderitanya adalah anak-anak. Sama bahayanya dengan rubella yang menjadi ancaman serius dan jika tertular di masa awal kehamilan dapat mengakibatkan cacat bawaan saat lahir pada otak, jantung, mata dan telinga. Namun hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan imunisasi MR.

“Dengan kurang dari satu dolar per dosis imunisasi tersebut, penyakit-penyakit ini bisa dicegah dengan aman dan efektif,” kata Anuradha Gupta, Deputi CEO GAVI.

Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) sendiri adalah organisasi internasional yang menyatukan sektor publik dan sektor swasta dengan tujuan menciptakan akses yang sama terhadap vaksin baru maupun vaksin yang kurang dimanfaatkan, bagi anak anak yang tinggal di negara miskin dan negara berkembang.

Pada imunisasi MR kali ini, GAVI mendukung Pemerintah Indonesia dengan memberikan kontribusi 50% dari keseluruhan biaya vaksin.

Untuk pemberian vaksin MR akan dilaksanakan dalam dua fase, yakni pada Agustus hingga September 2017 di seluruh wilayah di Pulau Jawa, dan pada Agustus hingga September 2018 di seluruh provinsi di luar Pulau Jawa.

 “Pemberian imunisasi MR ditargetkan mencapai cakupan minimal 95%. Target itu dimaksudkan agar eliminasi campak dan pengendalian rubella dapat terwujud pada 2020,” tambah Menkes.

 Untuk mendapatkan vaksin tersebut, nantinya pihak Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan vaksin kepada siswa secara gratis. Lalu untuk para balita yang belum bersekolah, bisa mendatangi Puskesmas terdekat.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Cokelat Bukan Pemicu Munculnya Jerawat, Ini Penjelasan Dokter Kulit

Cokelat Bukan Pemicu Munculnya Jerawat, Ini Penjelasan Dokter Kulit

Ternyata, cokelat tidak menyebabkan munculnya jerawat atau masalah kulit lainnya. Kandungan lain dalam cokelat yang menyebabkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Anak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos

Anak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos

Banyak yang mengira kalau makanan manis bikin anak jadi hiperaktif. Ketahui faktanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya
Jangan Sepelekan Telat Makan, Banyak Dampak Buruknya

Jangan Sepelekan Telat Makan, Banyak Dampak Buruknya

Kebiasaan telat makan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Intip beberapa dampak buruknya.

Baca Selengkapnya
3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa

3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa

Beberapa penyakit bisa dialami saat berpuasa. Terutama jika tidak terbiasa dengan pola makan baru. Hindari penyakit tersebut dengan memperhatikan beberapa hal.

Baca Selengkapnya
Potong Rambut Bikin Rambut Cepat Panjang, Benarkah?

Potong Rambut Bikin Rambut Cepat Panjang, Benarkah?

Memotong rambut dianggap bisa membuat rambut lebih cepat panjang, namun hal tersebut belum terbukti secara ilmiah. Dokter kulit pun memberikan penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.

Baca Selengkapnya
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.

Baca Selengkapnya