Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penting! Peringatan Ikatan Dokter Anak Soal Virus Covid-19

Penting! Peringatan Ikatan Dokter Anak Soal Virus Covid-19 Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Dua pasien positif corona, yang diumumkan beberapa hari lalu diketahui berumur 2 dan 3 tahun. Fakta tersebut tentunya membuat para orangtua semakin khawatir. Pemerintah pun akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk menutup sekolah.

Hal ini diharapkan bisa mengurangi laju penularan virus. Aman Pulungan, ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga mengeluarkan rekomendasi penting. Melalui akun Instagram idai_ig, ia mengeluarkan peringatan penting untuk menerapkan hidup bersih dan sehat di rumah.

Hindari dulu kebiasaan mencium tangan orangtua. Bagi yang sedang sakit, jangan ciumi anak balita.

"Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah. Anak-anak sebaiknya tak dibawa ke kerumunan ataupun keramaian. Selain itu anak jangan dibiasakan, cium tangan kepada yang lebih tua dan anak kecil balita jangan dicium- ciumin lagi," pesan dr. Aman.

Bagi orangtua yang bekerja dan pulang ke rumah, Aman juga mengingatkan untuk selalu membersihkan diri lebih dulu. Jangan sampai membawa penyakit dan menulari anak.

"Bila orangtuanya harus bekerja dan terekspos dengan keramaian sampai rumah, mandi kemudian ganti baju, cuci tangan dan lain-lain," ungkap dr. Aman.

Cegah Penularan Corona, Nadiem Keluarkan Instruksi Khusus untuk Sekolah

Dream - Penularan virus corona (Covid-19) bisa terjadi di mana saja. Terutama di area yang ramai orang, seperti sekolah. Untuk di Indonesia, setiap hari kasusnya bertambah dan hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Demi mencegah penularan virus tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan instruksi khusus. Aturan ini ditujukan setiap unit pendidikan. Mulai dari tingkatan Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi.

"Memastikan ketersediaan sarana untuk cuci tangan pakai sabun dan alat pembersih sekali pakai di berbagai lokasi strategis di satuan pendidikan," salah satu isi edaran Kementerian Pendidikan yang ditujukan kepada sekolah seperti dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekolah juga diminta untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh dan lebih detail pada fasilitas-fasilitas sekolah. Terutama fasilitas di sekolah yang dipegang oleh banyak orang.

"Gunakan petugas yang terampil menjalan tugas pembersihan dan gunakan bahan pembersih yang sesuai untuk keperluan tersebut," isi edaran tersebut.

Memonitor absensi juga harus dilakukan. Untuk mereka yang sakit, baik petugas sekolah, guru atau murid, diminta untuk beristirahat di rumah. Lihat instruksi lengkapnya di sini.

Beberapa sekolah di Jakarta dan sekitarnya ada yang sudah menerapkanya. Ada juga beberapa sekolah yang menerapkan aturan belajar di rumah untuk sementara waktu demi mengurangi risiko penularan corona.

Pencegahan Penting Penularan Corona di Sekolah

Dream - Virus corona (Covid-19) masuk ke Indonesia dan menimbulkan kekhawatiran terutama di kalangan orangtua dengan anak usia balita. Pasalnya, anak-anak usia balita belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk menangkal virus dengan optimal.

Bagi anak-anak yang sudah bersekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), perlu dilakukan pencegahan konkret. Terutama dari pihak sekolah.

Seperti pemeliharaan kebersihan secara ekstra di lingkuan sekolah. Bisa juga cuti absen bagi tenaga pendidik dan siswa bila dari luar negeri selama 14 hari.

“Memastikan kebersihan lingkungan dengan cuci tangan, ada lima tahap. Penting untuk terus diingatkan di sekolah," ujar Nugroho Indera W, dari UNICEF, di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

 

Pemeriksaan Suhu

Taruh poster atau petunjuk di berbagai sudut sekolah untuk mngajarkan bagaimana cara cuci tangan yang benar. Pemeriksaan suhu juga sebaiknya dilakukan

"Pemeriksaan suhu dan kesehatan secara teratur seperti yang sudah dilakukan dimana-mana, juga cuti absen untuk semua anak bagi keluarga yang dikarantina," lanjut Nugroho.

Bagi siswa yang keluarganya sedang dikarantina sebaiknya diliburkan dahulu. Hal ini karena kontak langsung dengan pasien corona sangat berisiko. Lalu bagi siswa, tenaga pendidik dan pekerja sekolah yang sedang sakit, dianjurkan untuk menggunakan masker agar virus tidak menyebar ke sekitar.

Laporan: Cindy Azari

Tanamkan 4 Kebiasaan Ini Pada Anak Demi Cegah Penularan Corona

Dream - Kasus virus corona di Indonesia memaksa kita harus lebih ekstra dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Terutama pada anak-anak yang imunitasnya belum bisa bekerja secara optimal.

Penting bagi Sahabat Dream untuk terus menerus mengingatkan anak kebiasaan yang sehat. Hal yang mereka bisa lakukan setiap hari baik di rumah, sekolah, maupun tempat lain demi menjaga kondisi kesehatannya sendiri.

Ada empat kebiasaan yang harus selalu ditanamkan. Segera ajarkan sekarang dan jangan bosan untuk mengingatkannya.

Cuci tangan dengan lagu 2 'Happy Birthday'
Cara yang paling bisa dilakukan saat ini demi mencegah penularan corona adalah cuci tangan dengan sabun. Ajarkan anak untuk cuci tangan dengan benar, bukan hanya telapak tapi juga sela-sela jari.

Lakukan selama 20 detik atau bisa juga dengan menyanyikan lagu 'Happy Birthday'. Anak biasanya cuci tangan sesukanya, untuk itu harus dicontohkan berkali-kali.

 

Etika batuk

Bila anak sedang pilek atau batuk, minta mereka menggunakan masker agar tak menulari orang lain di sekitarnya. Batuk juga harus tahu etikanya, yaitu menutupnya dengan tisu atau menutup mulut/hidung dengan siku.

Cara ini bisa menurunkan risiko penularan. Pastikan buah hati tahu hal ini. Hal yang juga sangat penting adalah memberitahunya tak boleh meludah di sembarang tempat. Harus di kamar mandi, saat ingin membuang dahak.

 Jangan menyentuh mata

Anak seringkali mengucek mata padahal tangannya sangat kotor. Hal ini akan dengan mudah menular virus. Ingatkan anak untuk tak menyentuh mata dan wajahnya jika tangannya kotor dan belum cuci tangan. Infeksi seperti konjungtivitis dapat ditularkan melalui sentuhan mata setelah menyentuh benda oleh orang dengan infeksi tersebut.

Hindari berbagi alat makan

Anak-anak kadang suka berbagi makanan dengan temannya. Jika ingin berbagi sebaiknya menggunakan alat makan sendiri, seperti sendok dan garpu. Berbagi alat bisa meningkatkan risiko penularan virus karena liur merupakan pembawa virus dan bakteri.

Sumber: Verywell

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.

Baca Selengkapnya
Ngilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam

Ngilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam

Jika curiga anak menelan benda asing, jangan tunda untuk segera memeriksakannya.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Balita, Dokter Bedah Tiupkan Oksigen Sambil Operasi Sampai Pingsan

Selamatkan Balita, Dokter Bedah Tiupkan Oksigen Sambil Operasi Sampai Pingsan

Ia merupakan dokter bedah senior yang selama 30 menit bekerja keras demi nyawa pasiennya.

Baca Selengkapnya
Cara Cegah Diare yang Sering Menyerang Anak Saat Perjalanan Liburan

Cara Cegah Diare yang Sering Menyerang Anak Saat Perjalanan Liburan

Hal yang paling sering membuat anak-anak terkena diare saat liburan adalah infeksi virus.

Baca Selengkapnya
Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Jangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.

Baca Selengkapnya
Anak Laki-Laki Ini Dulu Kepingin jadi Dokter, Kini Malah Sukses jadi Pelawak yang Sebentar lagi Menjadi Anggota Dewan

Anak Laki-Laki Ini Dulu Kepingin jadi Dokter, Kini Malah Sukses jadi Pelawak yang Sebentar lagi Menjadi Anggota Dewan

Karena tekad dan kerja keras, bocah laki-laki ini berhasil melewati berbagai rintangan.

Baca Selengkapnya