Dream - Bagi pasangan yang telah menikah bertahun-tahun namun belum dikaruniai buah hati, penting untuk memeriksakan kesuburan secara menyeluruh. Hal ini untuk mengetahui masalah apa yang terjadi dan membuat kehamilan tak kunjung terjadi.

Bagi banyak orang, perawatan kesuburan ini memang bukan hal yang mudah. Sangat menguras fisik, terutama emosi. Seperti pemeriksaan yang terus menerus, diet ketat, operasi jika diperlukan, atau mengambil program bayi tabung yang belum tentu berhasil.

Melissa Oxlad, seorang dokter yang juga konselor fertilitas, menyarankan agar para pasangan mencari sistem dukungan yang membuat nyaman. Bisa berupa grup atau konsultasi dengan psikolog dan terapis. Hal ini akan sangat membantu mengurangi level stres dan menjalani perawatn kesuburan dengan maksimal.

"Merupakan hal normal jika seseorang mengalami kelelahan emosi saat menjalani perawatan kesuburan. Tak ada salahnya untuk mencari ketenangan sendiri, sebelum memulai kembali. Setelah itu bicarakan dengan pasangan secara detail keputusan yang akan diambil," kata Oxlad, dikutip dari KidSpot.

Penting untuk menjaga pikiran selalu dalam sudut yang positif. Hindari orang-orang atau lingkungan yang suka 'menghakimi'. Fokuslah pada kebahagiaan sendiri dan hal yang bisa dikontrol.

"Lakukan olahraga yang disenangi, hobi yang sudah lama ditinggalkan. Manjakan diri seperti spa secara rutin dan jangan lupa isi kebutuhan spiritual. Akan semakin efektif jika dilakukan bersama dengan pasangan," ujar Oxlad.

Meski fokus dan target kehidupan saat ini adalah mendapatkan buah hati, jangan sampai hal tersebut menjadi bumerang. Anda dan pasangan tetap butuh menikmati waktu bersama dan bersenang-senang.

Mengingatkan satu sama lain adalah kuncinya. Kekompakan dengan pasangan akan sangat berperan dan menjaga Anda tetap tenang menjalani perawatan kesuburan.

Tetap semangat!