Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penting, Cegah Munculnya Keputihan Selama Kehamilan

Penting, Cegah Munculnya Keputihan Selama Kehamilan Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)

Dream - Masalah keputihan bagi perempuan tentunya memicu ketidaknyamanan. Terutama saat hamil di mana kondisi tubuh berubah drastis. Munculnya keputihan akan sangat menganggu.

Keputihan kerap muncul di trimester dua kehamilan. Ditandai dengan cairan yang agak kental, berwarna putih dan berbau. Pemicunya ada beberapa faktor.

Dilansir dari americanpregnancy.org, bisa jadi karena perubahan hormon, efek konsumsi antibiotik, gula darah tinggi biasanya pada penderita diabetes, dan hubungan intim. Selama kehamilan, tubuh akan mengalami banyak perubahan dan kondisi ini membuat tubuh harus menyesuaikan perubahan senyawa kimia pada area intim.

Ada sejumlah tindak pencegahan yang bisa dilakukan ibu hamil agar tak mengalami keputihan. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa dicoba.

 

5 Trik yang Penting Dilakukan

1. Kenakan pakaian dalam yang longgar. Disarankan mengenakan pakaian dalam yang berbahan katun.

2. Hindari penggunaan sabun atau pembersih yang mengandung pewangi saat membersihkan area kewanitaan. Basuh dengan air bersih dari depan ke belakang setiap kali selesai buang air.

3. Konsumsi yogurt yang mengandung lactobacillus acidophilus. Imbangi dengan minum cukup air putih juga.

4. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula atau berpemanis. Kenapa? Karena gula berlebih bisa memicu munculnya keputihan.

5. Dapatkan tidur yang cukup. Dengan tidur yang cukup dan berkualias, tubuh kita akan lebih mudah melawan infeksi.

Jika sudah mengalami keputihan dan merasa sangat tidak nyaman, segera berkonsultasi ke dokter. Sebab, gejala keputihan bisa mirip dengan gejala infeksi lain seperti penyakit menular seksual.

Laporan Endah Wijayanti/ Sumber: Fimela.com

Cegah Munculnya Bercak Hitam di Kulit Saat Hamil

Dream - Beberapa ibu hamil mengeluhkan munculnya bintik atau noda hitam di wajah hingga leher saat hamil. Kondisi ini dikenal dengan nama melasma atau chloasma. Awalnya bintik berwarna abau-abu, tapi lama kelamaan jadi kehitamaan.

Melasma ini bisa muncul di hidung, dagu, bibir atas, dan pipi. Beberapa juga kerap terlihat di lengan bawah, dada, dan leher yang terpapar matahari. Ada kecenderungan kehamilan memicu munculnya melasma.

Mengapa demikian? Dikutip dari MomJunction, dalam penelitian yang dipublikasi di Journal Kroasia Collegium Antropologicum, melasma mempengaruhi sekitar 50% hingga 70% ibu hamil.

 

Zat Melanosit

Peningkatan kadar estrogen, progesteron, dan hormon perangsang melanosit (MSH) pada trimester ketiga diketahui dapat memicu melasma. Melasma bukanlah kondisi yang menyakitkan dan tidak menyebabkan komplikasi kehamilan.

Noda hitam kemungkinan muncul karena zat melanosit kulit menghasilkan warna yang berlebih. Mereka yang memiliki kulit lebih gelap cenderung lebih berisiko mengalami melasma karena melanosit bekerja lebih aktif.

 

Kondisi yang Memicu Kemunculan Melasma

Ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil lebih berisiko mengalami melasma. Antara lain paparan sinar UV (Ultraviolet) dari matahari, karena akan merangsang produksi melanosit.

Kondisi ini mungkin memburuk selama musim panas. Untuk itu, selalu gunakan tabir surya saat keluar rumah. Cari yang formulanya ringan, aman bagi ibu hamil dan mengandung sun protection formula (SPF) minimal 30.

Ketidakseimbangan hormon juga salah satu pemicu melasma. Peningkatan kadar hormon seperti estrogen, progesteron, dan MSH pada trimester ketiga cenderung memicu gejala melasma pada ibu hamil. Faktor lainnya termasuk riwayat genetik, produk perawatan kulit, obat-obatan, kehamilan kembar, dan usia ibu yang lebih tua.

Jarak Kehamilan yang Aman Setelah Operasi Caesar

Dream - Banyak para orangtua yang ingin memiliki anak dengan jarak tak terlalu jauh. Harapannya, ibu bisa segera hamil setelah melahirkan anak pertama.

Sayangnya dalam beberapa kondisi ibu tak bisa langsung hamil karena bisa berdampak negatif bagi kondisi kesehatan reproduksinya.

Persalinan caesar membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dibandingkan persalinan normal. Untuk itu, sebaiknya diberika jarak kehamilan yang cukup agar luka bisa sembuh terlebih dulu untuk mengurangi risiko komplikasi.

"Sebaiknya tunggu 6 bulan hingga satu tahun untuk hamil kembali setelah operasi caesar. Lebih lama lebih baik. Pasalnya, bukan hanya luka menunggu hingga luka pulih total tapi kondisi ibu secara keseluruhan," kata Joseph Aquilina, seorang dokter kandungan asal Inggris, seperti dikutip dari Baby Center.

Penting diingat kalau setelah operasi caesar, ibu juga akan mengalami masa penyembuhan. Belajar untuk turun dari tempat tidur, berjalan dan melakukan aktivitas lainnya membutuhkan waktu.

"Jadi pastikan tubuh ibu benar-benar fit sebelum hamil kembali dan menjalani persalinan. Tubuh ibu yang sehat sangat penting agar kehamilan bisa berjalan dengan baik," kata Aquilina.

Aquilina menjelaskan, luka operasi caesar biasanya bakal pulih dalam waktu tiga bulan. Dalam waktu 6 bulan, baru benar-benar pulih.

Hal ini harus jadi pertimbangan untuk menentukan jarak kehamilan. Terutama jika berencana untuk melahirkan normal atau dikenal dengan vaginal birth after caesarean (VBAC).

"Jika ingin melakukan persalinan normal untuk anak selanjutnya, ibu harus berkonsultasi intensif. Ada beberapa risiko, seperti robekan pada dinding rahim atau terjadinya plasenta previa, di mana letak plasenta menutupi jalan lahir," ungkapnya.

Untuk itu, penting melakukan perencanaan matang sebelum kehamilan. Terutama pada ibu yang memiliki riwayat masalah kesehatan reproduksi atau masalah pada kehamilan. Hal ini demi kehamilan yang bisa berjalan dengan dan ibu serta bayi selalu dalam keadaan sehat.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi, Biar Nggak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Tips Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi, Biar Nggak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Perubahan hormon ternyata bisa mempengaruhi pergerakan usus yang menyebabkan perut kembung.

Baca Selengkapnya
4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita

4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita

Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.

Baca Selengkapnya
Kram Perut Saat Hamil Muda Sering Bikin Panik, Ada 5 Sebabnya

Kram Perut Saat Hamil Muda Sering Bikin Panik, Ada 5 Sebabnya

Kram ketika kehamilan memasuki trimester pertama, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda

3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda

Saraf terjepit bisa terjadi di usia muda dan menghambat kegiatan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
4 Tips Hindari Perut Kembung, Perayaan Malam Tahun Baru Bakal Lebih Enjoy

4 Tips Hindari Perut Kembung, Perayaan Malam Tahun Baru Bakal Lebih Enjoy

Jangan sia-siakan malam tahun baru yang seru hanya karena perut tak nyaman akibat kembung, ikuti tips-tips ini.

Baca Selengkapnya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.

Baca Selengkapnya