Pengalaman Ibu yang Anaknya Terpapar Bakteri Mematikan di RS
Dream - Aturan di banyak rumah sakit soal jam besuk dan siapa saja yang boleh membesuk biasanya sangat ketat. Salah satunya, anak-anak di bawah usia 12 tahun dilarang keras masuk ke ruang perawatan.
Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya daya tahan tubuh anak masih sangat lemah. Bakteri dan virus yang ada di rumah sakit cukup ganas dan jika memapari anak-anak bisa membuat kondisinya sangat parah, mengingat sistem imunitasnya belum kuat.
Seperti pengalaman Nuriyah Farizal, yang putrinya Cila terpapar bakteri ganas di RS. Melalui akun Facebooknya, ia bercerita kalau Cila sakit parah karena terkena bakteri Pseudomonas Aeruginosa.
Awalnya, Nuriyah curiga karena berat badan sang putri sangat rendah, di bawah rata-rata. Ia pun memeriksakan kondisi Cila ke dokter.
"Dokter menjelaskan, 'penyebabnya bisa 2 hal Bu. Pertama karena Tb, kedua karena infeksi (infeksi saluran kemih). Tapi kalau dilihat dari anak ibu yang aktif kayanya gak mungkin dia Tb. Karena kalau anak kena Tb dia pasti lemas lesu'," ungkap Nuriyah.
Tes urin akhirnya dilakukan untuk mengetahui kondisi Cila, diketahui terdapat bakteri dan pemeriksaan dilanjutkan dengan cultur urine selama 5 hari. Hasilnya ternyata ada lebih dari 100.000 bakteri dalam setiap 10 mlm urinenya.
Menurut dokter, bakteri tersebut merupakan Pseudomonas Aeruginosa, yang banyak ada RS dan sangat berbahaya karena bisa memicu komplikasi berbahaya. Ternyata, menurut Nuriyah, Cila beberapa kali memang ke RS untuk menjenguk kerabat.
"Mungkin dia main atau lari-larian terus kepegang lantai atau barang di RS lalu pegang mulut, terkena lah bakterinya. Penanganannya harus disuntik antibiotik selama 5 hari untuk membunuh kuman," tulis Nuriyah.
Ia pun menyarankan untuk para orangtua jangan membawa anak di bawah 12 tahun untuk menjenguk orang sakit di RS, kecuali ke RS untuk memeriksakan anak. Pasalnya kuman di RS sangat berbahaya dan masuk kategori ganas.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.
Baca SelengkapnyaKeluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dokter akan melihat faktor risiko pasien yang terkena DBD, sebelum memutuskan butuh dirawat di RS atau tidak.
Baca SelengkapnyaHal yang paling sering membuat anak-anak terkena diare saat liburan adalah infeksi virus.
Baca SelengkapnyaVirus penyebab gondongan ini sangat mudah menular, terutama di kelas dan di tempat ramai dan tertutup.
Baca SelengkapnyaRisiko yang muncul dari hal ini adalah munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaPenyakit ain bukanlah penyakit baru. Tetapi sudah ada sejak zaman Rasulullah saw yang berhubungan dengan pandangan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream bisa banget nih cobain outfit warna Khaki atau coklat muda bernuansa krem dan hijau yang satu ini.
Baca Selengkapnya