Dream - Penderita diabetes di Indonesia ternyata sangat tinggi. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, pada 2016, jumlah penderita diabetes di Indonesia jadi salah satu yang terbanyak di dunia, yaitu berada di peringkat 5.

Penting bagi penderita diabetes untuk selalu mengontrol kadar gula darah dalam kondisi stabil. Tidak naik atau turun secara drastis. Jika terjadi perubahan secara drastis bukan tidak
mungkin terjadi komplikasi berbahaya. Salah satu komplikasi yang paling umum adalah diabetic foot.

"Diabetic foot ini luka kecil pada kaki yang bisa membesar bahkan membusuk, sampai akhirnya terjadi gangren dan kerusakan sel," kata dr. Mulyani Gultom, Spesialis Penyakit Dalam saat
itu ditemui dalam acara Tea Time bersama Tropicana Slim, di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Hal tersebut dapat terjadi karena pasien diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi, di mana gula merupakan makanan yang baik untuk pertumbuhan mikroba, sehingga jika pasien
diabetes terkena luka kecil tapi tidak diobati, dapat terjadi gangren dan kerusakan jaringan. Luka tersebut jika tak dirawat bisa jadi membusuk.

"Pasien diabetes harus lebih telaten terutama dalam menangani luka kecil agar tidak terjadi gangren yang bisa berakhir pada amputasi," kata dr. Mulyani.

Ia juga menganjurkan penderita diabetes untuk menggunakan lotion untuk menjaga kulit tetap lembab dan tidak kering. Karena umumnya pasien diabetes memiliki kulit yang kering dan
berisiko mudah terluka.

"Selalu gunakan alas kaki di mana pun dan jaga kulit jangan sampai kering dan terluka. Jika muncul luka, segera rawat dengan baik," ujar dr. Mulyani.

Laporan: Rifka Annisa