Dream - Memakaikan popok sekali pakai pada bayi memang sangat praktis. Saat si kecil buang air kecil maupun besar, tidak akan bocor. Cukup diganti dengan yang baru kemudian area intimnya dibersihkan dengan air dan sabun.

Namun seringkali karena tidak bocor dan praktis, orangtua lupa untuk menggantinya. Biasanya popok baru diganti ketika terasa penuh atau si kecil buang air besar. Padahal, dianjurkan untuk menggantinya tiap 3 jam.

Terutama jika melakukan perjalanan jauh dan cuaca panas. Keringat, urine, serta kotoran yang bercampur terlalu lama di udara panas bisa menimbulkan iritasi kulit pada anak.

"Ganti diaper 1-2 jam. Kalau sudah lebih besar, 3 jam sekali. Ketika sudah mulai bisa belajar, coba toilet training. Supaya tidak terkena infeksi saluran kemih karena bisa menyebabkan penyakit ginjal," ujar dr. Anjarsari Widyati, spesialis anak dalam acara "Sleek 1.000 Hari Perlindungan Anak" di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Senin 23 Juli 2018.

Infeksi saluran kemih ini lebih sering menyerang anak perempuan. Untuk itu, penting menjaga kebersihan area intim si kecil dengan baik.

Selalu pastikan dalam kondisi kering sebelum memakaikannya popok sekali pakai atau celana agar area intimnya tak terlalu lembap. Suhu yang lembap bisa mempermudah pertumbuhan bakteri.

Dokter Anjarsari juga mengingatkan agar memenuhi gizi anak dan memberikan stimulasi dengan optimal. Hal ini agar anak terhindar dari masalah gizi, stunting dan keterlambatan perkembangan.

"Kalau kurang gizi, jadi stunting, pendek. Kalau stimulasinya kurang pun, jadi sulit bicara. Orangtua pun harus teredukasi supaya anaknya tidak infeksi, dan memberikan stimulasi maupun nutrisi cukup," ungkapnya.