Para Ibu, Jangan Sepelekan Pemeriksaan Pasca Persalinan
Dream – Setelah melahirkan dan diperbolehkan dokter atau bidan untuk pulang ke rumah, para ibu lalu disibukan dengan aktivitas mengurus bayi. Hal ini kadang membuat mereka lupa untuk melakukan kontrol.
Merasa kondisi tubuh sudah pulih, terutama jika menjalani persalinan normal, pemeriksaan pasca persalinan kadang dianggap tak terlalu penting. Padahal pemeriksaan tersebut bukan hanya untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik ibu tapi juga psikologis.
"Pemeriksaan, tiga hari hingga 1 minggu setelah persalinan adalah pemeriksaan yang sangat penting. Dokter akan memeriksa luka bekas persalinan, termasuk menganalisis keluhan yang dialami ibu dan bisa mendeteksi lebih cepat jika terjadi depresi pasca melahirkan," ujar Dane Shipp, seorang spesialis kandungan di Pacific Coast Women's Health.
Apabila terjadi keluhan yang sangat mengganggu seperti nyeri hebat di bagian perut, pendarahan yang berlebihan, payudara bengkak hingga demam, jangan menunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Agar lebih efektif, jadwalkan pemeriksaan ibu sama dengan jadwal kunjungan bayi untuk vaksin pertama kali.
"Hal yang tak kalah penting adalah pemeriksaan pasca persalinan bisa mendeteksi jika ibu mengalami depresi dan konsultasi yang diberikan bisa mengurangi risiko tersebut," ungkap dr. Shipp.
Pemeriksaan pasca persalinan yang akan dilakukan dokter antara lain tekanan darah, lalu kelenjar tiroid jika ada pembengkakan yang mungkin tidak normal. Termasuk juga pemeriksaan payudara jika mungkin ada sumbatan dan memicu mastitis.
Pemeriksaan juga dilakukan di area perut untuk memastikan apakah rahim telah kembali ke ukuran normal dan di area sayatan jika menjalani operasi caesar. Jadi, pastikan melakukan kontrol setelah persalinan.
Laporan Dina Nazhifah
Sumber: Fit Pregnancy
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres.
Baca SelengkapnyaSaat Hamil Level Cemas Meningkat, Pastikan Ibu Rawat Kesehatan Mental
Baca SelengkapnyaStres dan depresi jadi risiko yang sangat mungkin terjadi ketika ibu terus-menerus 'melupakan dirinya'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masalah mental biasanya dimulai dengan rasa stres yang dapat berkembang menjadi cemas, depresi, bahkan gangguan psikosis jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaHindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPerhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, kira-kira kalian kalau dikasih tebakan minuman ini bisa gak menjawabnya dengan tepat?
Baca SelengkapnyaAnak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca SelengkapnyaOrangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaBegadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca Selengkapnya