Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panduan Terbaru POGI untuk Vaksin Covid-19 Bagi Ibu Hamil

Panduan Terbaru POGI untuk Vaksin Covid-19 Bagi Ibu Hamil Vaksinasi Ibu Hamil

Dream - Program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah dan kini mulai menyasar ibu hamil yang sangat berisiko mengalami perburukan jika terpapar Covid-19.

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) beberapa waktu lalu mengeluarkan rekomendasi untuk pemberian vaksinasi bagi ibu hamil karena menurut penelitian, vaksin tersebut aman.

Pada rekomendasi awal, hanya vaksin dari Sinovac yang direkomendasikan bagi ibu hamil. Kini, POGI baru saja mengeluarkan aturan baru kalau ada empat merek vaksin Covid-19 yang bisa digunakan pada ibu hamil.

Dikutip dari akun Instagram @andriwelly, seorang dokter spesialis kandungan, merek vaksin tersebut antara lain Pfizer, Moderna, Astra-Zeneca dan terakhir Sinovac/ Sinopharm. Vaksinasi Covid-19 bisa diberikan pada ibu hamil yang berisiko tinggi. Kondisinya seperti berusia 35 tahun ke atas dan memiliki komorbid seperti hipertensi, diabetes melitus dan obesitas.

Untuk pemberian vaksin, ada usia kandungan tertentu yang direkomendasikan. Penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.

"Vaksinasi Covid-19 diberikan pada usia kehamilan 12 minggu sampai 33 minggu. Untuk usia kehamilan lebih dari 34 minggu tidak disarankan karena banyaknya mediator pro-inflamasi," tulis dr. Andri.

Vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil hanya dapat dilakukan dalam pengawasan dokter dan bidan. Setelah penyuntikan vaksin, ibu hamil harus dipanatau kondisinya oleh tim yang ditunjuk pemerintah dan POGI.

 

Merek Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil di Berbagai Negara

Dream - Perhimpunan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) beberapa hari lalu merekomendasikan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, terutama bagi yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) atau berisiko tinggi. Seperti tenaga kesehatan yang tengah hamil.

Vaksin yang direkomendasikan POGI untuk ibu hamil di Indonesia adalah vaksin CoronaVac/Sinovac. Vaksin ini merupakan jenis vaksin yang dibuat dari inactivated virus. Dikutip dari WHO.int, vaksin dari inactivated virus atau bakteri pembawa penyakit, atau yang sangat mirip dengannya, di-nonaktifkan atau membunuhnya dengan menggunakan bahan kimia, panas atau radiasi.

Virus tersebut tidak aktif dan tidak dapat berkembang dalam tubuh. Dinilai aman pada ibu hamil pada vaksin sejenis, seperti vaksin tetanus difteri dan influenza. Hingga kini pemberian vaksin Covid-19 masih dalam tahap rekomendasi, untuk penerapan di lapangan masih dalam proses. Regulator kesehatan Malaysia juga menggunakan vaksin Sinovac untuk vaksin Covid-19 ibu hamil.

 

Merek Vaksin Lainnya

Ada juga vaksin merek lain yang aman bagi ibu hamil, yaitu vaksin Covid-19 produksi Pfizer dan Moderna. Vaksin ini dibuat dengan teknologi mRNA. Untuk membuat vaksin mRNA, dikutip dari AloDokter, tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai kuman atau virus tertentu.

Setelah masuk ke dalam tubuh, mRNA dari vaksin yang ditangkap oleh sel imun akan mengarahkan sel tersebut untuk memproduksi spike protein. Protein ini merupakan protein yang menyusun bagian dari permukaan virus Corona.

Selanjutnya, setelah sel imunitas tubuh mengenal komponen tersebut, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi yang spesifik untuk melawan virus Corona. Dengan demikian, vaksin ini dapat memicu reaksi kekebalan tubuh layaknya virus dan kuman yang dilemahkan pada vaksin biasa.

Negara yang diketahui sudah menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna untuk ibu hamil adalah Amerika Serikat, Inggris dan Kanada. Sayangnya, dua vaksin tersebut belum masuk ke Indonesia, sehingga untuk sementara hanya bisa menggunakan vaksin Sinovac.

Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer Dianjurkan untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya

Dream - Para ibu hamil di Amerika Serikat dan Kanada termasuk dalam kelompok prioritas yang mendapatkan vaksin Covid-19. Ibu hamil sangat dianjurkan mendapat vaksin yang dibuat oleh Moderna dan Pfizer.

Dijelaskan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, menurut rekomendasi dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention), vaksin COVID-19 dari Pfizer dan Moderna sementara ini dianggap aman untuk ibu hamil.

Keamanan dua jenis vaksin ini dinilai dari pengamatan terhadap sejumlah wanita hamil yang telah mendapatkan vaksin Moderna dan Pfizer. Mereka dilaporkan hanya mengalami sedikit efek samping.

“Efek samping yang terjadi hanya seputar sakit kepala, nyeri otot, ataupun kelelahan. Belum ada laporan tambahan risiko lain atau kejadian pasca-vaksin yang lebih berisiko atau berbahaya,” ucap dr. Iqbal, dikutip dari KlikDokter.

Melansir dari CNBC, penelitian keamanan vaksin Pfizer dan Moderna terhadap wanita hamil telah diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine. Studi itu melibatkan 35.691 wanita hamil berusia 16-54 tahun.

 

Temuan Tahap Awal

Dilaporkan tidak ada masalah keamanan khusus yang teridentifikasi terkait kehamilan. Studi tersebut juga mengamati tingkat keguguran pada ibu hamil yang sudah divaksinasi. Ternyata, persentase keguguran pada 827 partisipan vaksinasi yang telah melahirkan sama dengan persentase sebelum pandemi.

Temuan ini memang masih berada di tahap awal. Pengamatan juga hanya dilakukan pada periode 11 minggu pertama peluncuran vaksinasi di Amerika Serikat, yaitu 14 Desember-28 Februari.

Direktur CDC, dr. Rochelle Walensky, mengatakan sampai saat ini tidak ada masalah keamanan pada ibu hamil yang divaksinasi di usia kandungan trimester ketiga. Vaksinasi juga tidak mengancam kondisi bayi mereka.

 

Vaksin mRNA

Mary Ramsay, kepala imunisasi di Public Health England, juga mengutarakan hal serupa. Menurutnya, berdasarkan data, vaksin Pfizer dan Moderna aman diberikan kepada bumil.

Vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech adalah vaksin mRNA yang tidak mengandung virus hidup penyebab COVID-19. Oleh karena itu, vaksin tidak dapat menyebabkan seseorang terkena virus corona.

Selain itu, vaksin mRNA tidak berinteraksi dengan DNA pada tubuh seseorang atau menyebabkan perubahan genetik. Hal tersebut karena mRNA tidak memasuki inti sel yang merupakan tempat penyimpanan DNA manusia.

Selengkapnya baca di sini.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak
Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak

Jaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Pada Usia Berapa Waktu Terbaik untuk Hamil? Dokter Beri Penjelasan
Pada Usia Berapa Waktu Terbaik untuk Hamil? Dokter Beri Penjelasan

Jika berencana hamil di usia 35 sampai 40 tahun, maka kualitas sel telur sudah tidak dalam kondisi prima

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Peci Lebaran Berdasarkan Jenisnya, Saatnya Tampil Ganteng Maksimal
Rekomendasi Peci Lebaran Berdasarkan Jenisnya, Saatnya Tampil Ganteng Maksimal

Berikut adalah beberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal. Yuk ikuti!

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Ahli Gizi Biar Tubuh Gak Gampang Lelah
5 Rekomendasi Ahli Gizi Biar Tubuh Gak Gampang Lelah

Menjalani pola hidup lebih sehat kerap jadi tujuan seseorang di tahun baru, namun memulainya juga butuh program. Ikuti 5 tips dari ahli gizi untuk memulainya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Tubuh Mudah Berubah Usai Libur Tahun Baru, Simak Saran Dokter Gizi
Kondisi Tubuh Mudah Berubah Usai Libur Tahun Baru, Simak Saran Dokter Gizi

Perubahan kondisi tubuh kerap terjadi pasca libur tahun baru. Simak tips dokter gizi untuk tahu cara mengontrol dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
3 Manfaat Berolahraga Saat Menstruasi, Tetap Aktif Yuk!
3 Manfaat Berolahraga Saat Menstruasi, Tetap Aktif Yuk!

Walaupun tubuh terasa lemas, ternyata berolahraga saat menstruasi bisa jadi solusi PMS dan memberi manfaat kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya