Pakai Dot Bisa Turunkan Risiko Alergi Pada Anak
Dream - Banyak yang tak merekomendasikan pemberian dot pada anak. Penggunaannya memang bisa menyebabkan masalah pertumbuhan gigi dan kolik atau masalah pencernaan. Tapi ternyata dot ini memiliki dampak positif bagi kesehatan fisiknya.
Rupanya menurut penelitian Henry Ford Health, bayi yang memakai dot memiliki risiko asma yang lebih kecil. Hal ini berkaitan dengan cara orangtua mereka membersihkannya.
Saat dot terjatuh, ada orangtua yang mengisap dulu dot si bayi, kemudian memberikannya. Mungkin terdengar menjijikan bagi sebagian orang. Menurut penelitian, bayi yang menggunakan dot dan sering dibersihkan dengan cara dihisap oleh orangtuanya, memiliki antibodi Immunoglobulin E (IgE) yang lebih sedikit.
Artinya, risiko mereka mengalami alergi seperti seperti asma juga rendah. Penelitian ini diikuti 128 ibu, cara membersihkan dot mereka terhadap anak-anaknya dianalisis. Ada yang dengan cara didihkan dengan air panas, mencuci dengan sabun, dan diisap.
Tingkat IgE kemudian diuji saat lahir, enam bulan, dan 18 bulan. “Dari data kami menemukan bahwa anak-anak yang dotya dibersihkan oleh orangtua mereka dengan cara diisap memiliki tingkat IgE yang lebih rendah sekitar usia 10 bulan sampai usia 18 bulan,” kata Dr. Abou-Jaoude, salah satu peneliti.
Tingkat IgE yang lebih rendah berkorelasi dengan penurunan risiko asma dan alergi. Temuan ini menambah bukti yang berkembang bahwa beberapa tingkat paparan kuman pada usia dini justru menguntungkan anak-anak.
Sumber: Parents
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca SelengkapnyaJika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaPenyakit ain bukanlah penyakit baru. Tetapi sudah ada sejak zaman Rasulullah saw yang berhubungan dengan pandangan.
Baca SelengkapnyaPeran orang tua memiliki signifikan yang besar terkait penggunaan perangkat gadget kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaRisiko yang muncul dari hal ini adalah munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaAda orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.
Baca Selengkapnya