Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul Darah Saat Keputihan, Tak Selalu Tanda Bahaya

Muncul Darah Saat Keputihan, Tak Selalu Tanda Bahaya Ilustrasi

Dream - Keputihan kerap dialami perempuan ketika karena kondisi hormon. Hal ini sangat normal asalkan kondisinya tak disertai keluhan lain, seperti gatal, perih atau beraroma pekat.

Keputihan, dikutip dari KlikDokter.com, sebenarnya merupakan metode alami tubuh untuk menjaga vagina tetap bersih, lembap, serta terhindar dari risiko infeksi.
Pada keputihan normal, cairan yang keluar umumnya berwarna bening atau sedikit kekuningan, tidak atau sedikit berbau, dan tidak menimbulkan keluhan.

Pada beberapa kondisi, saat keputihan juga muncul bercak darah. Hal ini mungkin membuat panik, tapi sebenarnya tak selalu jadi tanda bahaya. Bisa jadi karena hal-hal berikut.

1. Haid
Mengalami keputihan bercampur darah tepat sebelum periode haid dimulai? Tenang, kamu tidak perlu khawatir. Kondisi tersebut merupakan darah haid yang bercampur dengan cairan vagina normal. Keputihan bercampur darah berwarna kecokelatan juga dapat terjadi pada akhir haid.

2. Gangguan Hormonal
Keputihan disertai darah juga dapat terjadi di luar siklus haid, meski tetap berhubungan dengan datang bulan. Salah satu penyebabnya adalah gangguan keseimbangan hormon, yang menyebabkan siklus haid terganggu.

Akibat hormon yang tidak seimbang, keputihan mungkin saja bercampur dengan darah haid yang keluar saat pelepasan sel telur oleh ovarium di luar jadwal seharusnya.

 

Penyebab Lainnya

3. Implantasi
Bagi para wanita yang memiliki riwayat berhubungan seksual atau sudah menikah, keputihan bercampur darah bisa saja menjadi tanda awal kehamilan.

Hal itu terjadi karena proses penempelan sel telur di dinding rahim, yang terkadang menyebabkan perdarahan dan bercampur dengan cairan vagina normal. Karenanya, cairan keputihan terlihat seperti bercampur dengan darah.

4. Penggunaan KB
Terdapat beberapa metode kontrasepsi yang dapat menyebabkan keputihan disertai darah. Contohnya adalah kontrasepsi hormonal, seperti pil. Jenis kontrasepsi ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh wanita.

Selain KB hormonal, ada juga jenis kontrasepsi lain yang bisa menyebabkan keputihan berdarah, yaitu IUD. Keputihan berdarah akibat penggunaan IUD atau KB spiral umumnya terjadi di awal pemakaian.

Selengkapnya baca di sini.

Perbedaan Keputihan Normal dan Abnormal Saat Hamil

Dream - Beberapa ibu hamil mengalami keputihan lebih sering dan cukup menganggu. Keputihan sendiri atau leukorrhea, dikutip dari KlikDokter.com, merupakan cairan yang keluar dari vagina dan umumnya berwarna putih.

Ada dua jenis keputihan, yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal. Untuk keputihan normal, ditandai dengan cairan yang berwarna putih, relatif encer, dan tidak berbau atau berbau tidak tajam. Keputihan jenis ini terjadi secara normal akibat kondisi hormon dalam tubuh.

Sementara, keputihan abnormal keputihan abnormal biasanya menyebabkan keluarnya cairan berwarna kuning, hijau, atau cokelat dari vagina, yang disertai rasa gatal atau perih. Lendir yang keluar akibat keputihan abnormal juga biasanya berbau tajam, baik bau busuk atau bau amis. Keputihan jenis ini disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.

Selama hamil, seorang wanita akan mengalami gejolak hormon dan banyak perubahan di hampir seluruh bagian tubuh termasuk area kewanitaan. Karena hal tersebut, vagina ibu hamil akan memproduksi cairan lebih banyak dibandingkan biasanya.

Selain itu, pada trimester tiga menjelang persalinan, posisi kepala bayi yang menekan leher rahim (serviks) juga dapat menambah intensitas cairan vagina. Akibatnya, ibu hamil akan sering mengalami keputihan yang disertai iritasi dan gatal di sekitar area intim.

 

Lakukan Hal Ini

Apabila cairan yang keluar berwarna putih, tidak berbau, dan tanpa disertai keluhan lain yang mengganggu, kemungkinan masih merupakan keputihan normal dan hal tersebut masih wajar dialami ibu hamil. Kendati begitu, ibu hamil tetap harus waspada karena kondisi kehamilan membuatnya rawan mengalami infeksi di organ intim.

Dokter Muhammad Ilham Aldika Akbar, spesialis obstetri dan ginekologi, lewat akun Instagramnya @dr_aldi_obgyn, mengingatkan agar ibu hamil menjaga kesehatan vagina saat hamil, demi terhindar dari keputihan abnormal. Apa saja yang bisa dilakukan?

- Hindari penggunaan tampon vagina
- Hindari membilas vagina dengan cairan tertentu (douching)
- Gunakan produk perawatan vagina (seperti kertas toilet, sabun, spray) yang tidak beraroma
- Gunakan panty liners untuk menyerap cairan berlebih
- Beberapa wanita alergi bahan latex kondom, hal ini juga perlu diperhatikan
- Hindari berendam di bathub
- hindari pakai celana ketat (jeans, stocking dari nilon)
- Perbaiki pola makan, kurangi konsumsi gula karena bisa meningkatkan risiko infeksi jamur di area intim
- Konsumsi juga minuman probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri vagina

5 Cara Redakan Kram Menganggu Saat Hamil Besar

Dream – Salah satu keluhan yang kerap terjadi pada ibu hamil dan sangat mengganggu adalah kram. Terutama ketika kehamilan sudah semakin besar atau memasuki trimester kedua atau ketiga kehamilan.

Kaki kram biasanya disebabkan oleh penambahan berat badan, dehidrasi, dan kelelahan. Dilansir dari Mommybites, kondisi kram pada ibu hamil bisa juga sebagai tanda kekurangan kalsium atau magnesium.

Bagi Sahabat Dream yang tengah hamil besar dan kerap mengalami kram, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakannya. Apa saja?

1. Peregangan
Peregangan adalah cara yang bagus untuk menjaga otot tetap kencang dan fleksibel, serta meningkatkan sirkulasi darah. Mengikuti kelas yoga prenatal adalah cara yang bagus sehingga bisa melakukan peregangan dengan tepat.

2. Sepatu yang nyaman
Cari sepatu paling nyaman. Sepatu ini akan menjaga jari kaki tetap segar dan nyaman saat menjalani hari. Sepatu dan sandal yang nyaman sangat penting untuk mengurangi tekanan dan pembengkakan pada kaki yang memicu kram. Bisa juga mencari sepatu dan sandal yang khusus ibu hamil.

 

Asupan Cairan dan Vitamin

3. Hidrasi
Kita semua pernah mendengar aturan minum delapan gelas air sehari. Penting untuk mendapatkan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan retensi air, serta kram kaki.

4. Mobilitas
Banyak ibu hamil menganggap duduk dalam waktu lama adalah biasa. Ketika sedang bekerja, peregangan setiap lima menit dan berjalan-jalan di area kantor baik untuk aliran darah.

Jika mengharuskan untuk duduk, luangkan beberapa menit untuk menggambar setiap huruf alfabet dengan menggunakan jari kaki sebagai pensil imajiner. Ini cara yang bagus untuk melatih otot kaki dan betis karena sering direkomendasikan oleh terapis fisik.

5. Vitamin prenatal
Vitamin prenatal adalah asupan yang bagus untuk memberi 'makan' bayi dalam kandungan. Selain itu, vitamin juga memastikan ibu mendapatkan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatannya dan anak-anaknya.

Beberapa penelitian menunjukkan, kekurangan magnesium menyebabkan kram kaki. Jadi, penting untuk memastikan vitamin prenatal mengandung bahan yang dibutuhkan tubuh atau cari suplemen yang direkomendasikan dokter kandungan.

Laporan Elyzabeth Yulivia

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa
3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa

Beberapa penyakit bisa dialami saat berpuasa. Terutama jika tidak terbiasa dengan pola makan baru. Hindari penyakit tersebut dengan memperhatikan beberapa hal.

Baca Selengkapnya
Curhat Sedih Pengantin Makeupnya Rusak karena Ulah Tamu
Curhat Sedih Pengantin Makeupnya Rusak karena Ulah Tamu

Pengantin menangis sesenggukan karena riasan hancur akibat ulah tamu. MUA pun membersihkan noda dan memperbaiki riasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.