Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miom Bisa Bikin Perempuan Sulit Hamil, Jika...

Miom Bisa Bikin Perempuan Sulit Hamil, Jika... Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Masalah ketidaksuburan jadi salah satu yang paling menakutkan bagi kaum hawa. Kodrat perempuan adalah hamil dan melahirkan. Saat tahu kalau ada masalah dalam organ reproduksi yang membuat sulit hamil pastinya akan menimbulkan kekhwatiran besar.

Salah satu masalah reproduksi yang sering dialami perempuan adalah miom. Miom atau fibroid merupakan tumor jinak yang tumbuh di otot atau jaringan ikat di bagian mana saja pada rahim.

Meski miom bukanlah penyakit ganas berbahaya, menurut Ali Sungkar, dokter obstetri dan ginekologi RSIA Brawijaya, segala hal yang bukan berasal dari dalam tubuh tetaplah tidak
normal. Karena jika tak ditangani dengan tepat, miom bisa menimbulkan komplikasi bisa berbahaya bagi jantung.

"Miom itu termasuk dalam kategori tumor. Dia bentuknya padat ya, lokasinya di rahim," ujar dr. Alim saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Pada sebagian besar perempuan yang memiliki miom cenderung tak menyadarinya, karena memang tak menimbulkan gejala apapun. Apabila ukurannya sudah membesar bisa memicu
perdarahan vagina, sakit perut, nyeri panggul, sering buang air kecil, dan ketidaknyamanan atau sakit saat berhubungan seks.

Lokasi pertumbuhan miom ini juga bisa di mana pun. Banyak kasus lokasi pertumbuhan miom ini membuat perempuan jadi sulit hamil.

"Miom itu beda-beda letaknya. Kalau di dalam rahim, otomatis tidak bisa hamil. Kalau di tengah, kemungkinannya bisa. Kalau di luar pasti bisa," jelasnya.

Untuk Sahabat Dream yang memiliki miom di dalam rahim, tidak perlu berkecil hati. Karena menurut dr. Ali, miom bisa diatasi dengan operasi. Jika sudah diangkat, maka bisa langsung memulai program kehamilan.

Untuk miom yang berada di luar rahim, tetap bisa hamil dan sekaligus diangkat saat persalinan. Hingga saat ini banyak teori yang menerangkan terjadinya miom salah satunya adalah teori sel induk.

"Teori sel induk menjelaskan ketika menstruasi dinding rahim teraktivasi karena hormon estrogen. Namun, dalam prosesnya mengalami pembengkakkan sampai dia membesar dan menjadi miom," tutur Ali.

Usai menopause, kemungkinan miom menghilang sangat besar. Hal ini karena hormon estrogen yang memicu miom sudah berhenti aktif saat menopause.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Memijat Kulit Kepala Bisa Membantu Pertumbuhan Rambut, Mitos atau Fakta?
Memijat Kulit Kepala Bisa Membantu Pertumbuhan Rambut, Mitos atau Fakta?

Banyak yang percaya bahwa memijat kulit kepala dapat membantu pertumbuhan rambut. Yuk, simak kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Ini Tanda dan Gejala Tumor Otak, Kenali dari Sekarang!
Ini Tanda dan Gejala Tumor Otak, Kenali dari Sekarang!

Sebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala dari penyakit tersebut. Yuk, simak tanda dan gejalanya!

Baca Selengkapnya
Waduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya
Waduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya

Pria ini malah ingat mantan selepas operasi, pas sadar ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Digunakan untuk Pertumbuhan Rambut, Cari Tahu Cara Pakai Minoxidil
Sering Digunakan untuk Pertumbuhan Rambut, Cari Tahu Cara Pakai Minoxidil

Minoxidil sering kali dipakai untuk mengatasi rambut rontok. Cari tahu cara pakai bahan aktif ini untuk mendapatkan hasil maksimal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Skrining Hipotiroid Kongenital untuk Bayi yang Gencar Dilakukan Kemenkes
Mengenal Skrining Hipotiroid Kongenital untuk Bayi yang Gencar Dilakukan Kemenkes

Sangat penting untuk mencegah kelainan bahkan kematian pada bayi.

Baca Selengkapnya
Menilik Akar Masalah Jerawat Hormonal, Begini Cara Mengatasinya
Menilik Akar Masalah Jerawat Hormonal, Begini Cara Mengatasinya

Jerawat hormonal disebabkan oleh peningkatan hormon yang disebut dengan androgen.

Baca Selengkapnya
13 Penyebab Rambut Rontok, Nomor 8 Sering Disepelekan
13 Penyebab Rambut Rontok, Nomor 8 Sering Disepelekan

Kerontokan rambut memengaruhi individi tergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kondisi kesehatan.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya
Tanda Keputihan yang Tak Normal,  Jangan Disepelekan
Tanda Keputihan yang Tak Normal, Jangan Disepelekan

Keputihan merupakan kondisi yang umum terjadi pada perempuan, namun perlu diperhatikan bahwa ada dua jenis keputihan, yaitu normal dan abnormal.

Baca Selengkapnya