Menyusui Bisa Bikin Langsing? Yuk, Cari Tahu Faktanya
Dream – Saat menyusui, sebagian besar ibu merasa begitu gerah dan keringat pun bercucuran. Terutama ketika suhu juga sedang panas. Ibu menyusui bahkan kerap merasa kepanasan saat menyusui di ruangan ber-AC.
Menyusui memang membuat tubuh membakar cukup banyak kalori. Saat bayi masih berusia 0-6 bulan dan mendapat ASI eksklusif, kalori ibu saat menyusui cenderung banyak terbakar. Tentunya hal ini merupakan berita baik bagi ibu yang ingin menurunkan berat badan.
"Pembakaran kalori tersebut tergantung dengan frekuensi menyusui. Semakin sering, maka tenaga yang diperlukan akan lebih banyak, dan kalori yang dibakar akan bertambah pula. Secara eksklusif, menyusui dapat membakar 500-700 kalori perharinya, namun bisa lebih sedikit," ujar Kecia Gaither, seorang dokter obstetri ginekologi, dikutip dari Parents.
Ia juga mengatakan, bentuk tubuh wanita, dan berapa lemak yang sudah ada di tubuh juga akan mempengaruhi seberapa banyak lemak yang akan terbakar. Untuk jumlah kalori tidak bisa disamaratakan pada semua orang, karena bergantung pada aktivitas dan kondisi tubuh.
"Kalori yang dikeluarkan ibu menyusui sekitar, 1500-1800 per harinya, tergantung pergerakan dan keaktifan ibu," kata dr. Kecia.
Tetap Perhatikan Asupan Nutrisi
Hal yang menurut Kecia harus selalu diingat ibu menyusui yang ingin cepat langsing adalah tetap lakukan olahraga. Untuk asupan makanan, tetap konsumsi makanan bergizi, tinggi vitamin dan protein karena masih menyusui.
"Pada tahap nifas tubuh ibu menyusui akan memerlukan banyak nutrisi. Semakin baik nutrisi yang kamu konsumsi, maka ASI-mu akan semakin sehat untuk pertumbuhan bayi," ujar Kecia.
Menyusui memang pada beberapa ibu seperti olahraga ringan bagi tubuh. Orang yang menyusui lebih sering, kalorinya akan lebih banyak terbakar daripada yang lebih sedikit menyusui.
Bentuk tubuh juga akan mempengaruhi itu semua, dan menyusui sangat memungkinkan untuk membuat berat badan turun dan tubuh pun jadi lebih langsing. Ingat, hindari berdiet ketat karena bisa memicu produksi ASI menurun.
"Tidak peduli berapa pun berat badanmu, yang terpenting adalah kesehatan tubuh dan bayi,” ujar dr. Kecia.
Benarkan Berat Badan Naik Saat Berhenti Menyusui?
Dream – Air susu ibu (ASI) jadi nutrisi terbaik bagi bayi hingga usia 2 tahun. Bukan hanya berdampak positif bagi bayi, memberikan ASI juga membantu ibu membakar kalori.
Dilansir dari Mom Junction, menyusui memengaruhi metabolisme tubuh. Ibu yang menyusui secara eksklusif selama enam bulan pertama, membutuhkan tambahan 400-500 kilo kalori per 24 jam untuk produksi ASI. Dengan demikian, ibu menyusui mungkin akan mengalami penurunan berat badan selama fase menyusui.
Menyusui juga dapat membantu menurunkan berat badan pasca persalinan. Lalu bagaimana jika ibu berhenti menyusui, apakah berat badan akan naik?
Rupanya tidak ada bukti berbasis penelitian substansial yang menghubungkan penyapihan dan penambahan berat badan. Memang benar bahwa menyusui membakar lebih banyak kalori dan juga membuat metabolisme lebih efisien.
Kemungkinan kenaikan berat badan setelah penghentian menyusui dapat bervariasi antara satu wanita dengan wanita lain. Sementara beberapa wanita ada yang menambah berat badan setelah menyapih bayi mereka.
Penyebab Berat Badan Naik
Beberapa ibu mungkin melihat kenaikan berat badan setelah mereka menyusui, padahal kenaikan berat badan dapat terjadi karena penyebab berikut ini.
1. Surplus kalori
Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan produksi ASI. Dengan demikian, nafsu makan ibu akan meningkat selama menyusui dan mungkin tetap seperti itu menyusui. Kelebihan kalori pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang tidak aktif juga dapat mendorong kelebihan kalori dalam tubuh.
2. Perubahan hormon
Prolaktin dan oksitosin merupakan hormon yang berperan penting dalam produksi ASI. Ketika ibu berhenti menyusui, kedua hormon ini mulai turun. Baik oksitosin maupun prolactin, akan memainkan peran penting dalam kesehatan emosional. Beberapa ibu mungkin mengalami depresi atau merasa rendah diri, hal ini menyebabkan mereka makan berlebihan yang berujung pada penambahan berat badan.
Tips hindari kenaikan setelah menyapih
Brittany Robles, trainer profesional, menjelaskan bahwa setelah berhenti menyusui penting untuk mengurangi porsi makanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan penurunan kebutuhan energi tubuh.
"Tidak perlu sekaligus, ibu dapat melakukan ini secara bertahap dalam mengurangi porsi makan. Jangan tidak makan sama sekali, makanlah dengan porsi yang lebih sedikit. Seiring berjalannya waktu, rasa lapar dan nafsu makan akan menyesuaikan dengan asupan kalori yang dikonsumsi,” ujar Robles.
Tips berikut ini mungkin dapat membantu ibu mengatur asupan makanan, untuk mengurangi berat badan ekstra setelah menyusui.
1. Perhatikan apa yang dimakan. Cobalah untuk mengurangi asupan makanan secara bertahap.
2. Hindari diet penurunan berat badan yang cepat, karena malah bikin nafsu makan
3. Peka terhadap kondisi tubuh dan makan hanya saat lapar dan jangan berlebihan
4. Makanlah camilan yang sehat seperti buah-buahan dan kacang-kacangan, untuk memenuhi kebutuhan kalori
Laporan: Angela Irena Mihardja
Cara Merawat Puting Agar Tidak Sakit Saat Menyusui
Dream – Menyusui merupakan momen yang sangat berharga. Bukan hanya sekadar memberi nutrisi terbaik untuk bayi, tapi juga membangun ikatan psikis.
Proses ini memang alamiah, tapi bukan berarti tidak mengalami masalah. Selama kehamilan, kebanyakan puting wanita jadi lebih besar dan sensitif. Ketika bayi mulai menyusui, ibu akan mengalami tekanan dan isapan yang tidak pernah mereka rasakan sebelumny.
Kegiatan menyusui pun bisa memakan waktu lama bahkan hingga satu jam hampir 13 kali sehari. Semua isapan, tekanan, dan air liur bayi apat menyebabkan puting sakit.
Ketika telah terbiasa menyusui selama beberapa minggu pertama, rasa nyeri ini tidak akan berlangsung lama.
Tapi jika terjadi komplikasi lebih lanjut, seperti puting pecah-pecah, mulai berdarah, atau sakit luar biasa, kamu harus segera berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau spesialis menyusui.
Pentingnya perawatan
Untuk mengurangi rasa nyeri payudara, lakukam beberapa trik berikut ini.
· Mencuci payudara dengan air saat mandi atau berendam. Gunakan sabun dan gel mandi untuk mengikis minyak alami yang menyebabkan kekeringan pada areola (kulit di sekitar puting payudara yang berwarna lebih gelap dari sekitarnya)
· Keringkan puting secara alami atau oleskan dengan lembut menggunakan handuk.
· Tidak perlu membersihkan payudara atau puting sebelum menyusui. Faktanya, bakteri dari permukaan payudara dapat membantu mengembangkan mikrobioma usus bayi.
· ASI segar dapat membantu menyembuhkan puting yang luka, jadi cobalah memijatnya dengan beberapa tetes sebelum dan sesudah menyusui.
· Gantilah bantalan menyusui sesering mungkin agar tidak lembab, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi bakteri atau jamur.
· Bayi perlu diberi susu sesuai permintaannya, agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik, jadi teruslah memberi susu walaupun saat merasa sakit.
Konsul ke Ahlinya
Ketika puting mengalami iritasi, kamu bisa gunakan bra menyusui yang terbuat dari bahan seperti katun, atau kain yang cepat kering dan menyerap kelembaban berlebih akibat puting susu yang rusak, atau gunakan nipple shield yang terbuat dari silikon, sebagai pelindung puting dan dapat mengurangi rasa sakit saat menyusui.
Selain itu, penting untuk memperhatikan pelekatan atau posisi yang baik dengan mengarahkan puting ke langit-langit mulut bayi.
Perhatikan juga apakah bayi memiliki Frenelum atau jaringan tipis di bawah tengah lidah yang pendek, jika iya maka lidahnya tidak bisa menutupi gusi bagian bawah saat menghisap, sehingga puting bisa lecet.
Hal ini dapat diobati dengan prosedur sederhana yang disebut dengan divisi pengikat lidah yang dilakukan profesional kesehatan. (mut)
Laporan: Yuni Puspita Dewi, Sumber: Madela
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh karena itu, yuk cari tau sama-sama mengapa kamu mudah merasa lapar meskipun sudah makan!
Baca SelengkapnyaMinum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.
Baca SelengkapnyaTempe mentah diklaim lebih sehat daripada yang diolah. Pakar pun menjelaskan fakta seputar kandungan kalori dan nutrisi tempe yang diolah serta mentah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum mengolah beras, muncul pertanyaan apakah lebih baik segera memasaknya atau melakukannya pencucian terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSeseorang masih bisa terkena diabetes meski jarang mengonsumsi makanan manis. Ahli menjelaskan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik bisa dibilang sangat melelahkan, apalagi jika jaraknya sangat jauh. Pastikan tubuh selalu fit.
Baca SelengkapnyaCobalah ambil sesendok kismis makan. Perhatikan reaksi tubuh.
Baca SelengkapnyaJangan biarkan lengan bergelambir dan membuatmu kurang percaya diri. Hempas lemak di lengan dengan 5 saran dari ahli.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal. Yuk ikuti!
Baca SelengkapnyaBagaimana cara Sahabat dream, selama ini menggantung celana jeans? Pernah coba gaya berbeda seperti tutorial menggantung jeans ini belum?
Baca Selengkapnya