Menu Dobel Protein, Jurus Jitu Tingkatkan BB Anak
Dream - Masalah berat badan (BB) yang kurang pada anak di bawah usia 5 tahun tak boleh dianggap sepele. Penting untuk selalu memantau berat badan anak dan sesuaikan dengan panduan Kartu Menuju Sehat (KMS).
Mengapa? Anak usia 0 hingga 10 tahun masih dalam tahapan emas tumbuh kembang. Berat badan yang kurang dari standar di usianya pertanda kalau asupan gizi anak kurang. Hal itu akan berdampak jangka panjang bukan hanya pada kesehatan, tapi juga intelektualitas.
Bagi para ibu yang sedang berusaha meningkatkan BB anak, mungkin bisa belajar dari pengalaman Yora Anastasha dari komunitas @ibuhebat. Ia memiliki buah hati yang BB-nya kurang dan kerap konsultasi dengan dokter anak.
"Anakku disapih dini karena aku hamil, setelah itu itu gak mau susu yang lain. Maunya nyemil, makan juga picky dan vitamin susah buat diminum. Ke dokter waktu itu kejadian karena demam, justru sama dokter anak menyoroti berat badannya hampir di garis merah," ungkap Yora dalam acara Ngobras Dream.co.id, 16 Juli 2020.
Contoh Menu
Setelah itu konsultasi berlanjut. Dokter anak menyarankannya untuk membuat menu dobel protein untuk sang anak. Asupan protein hewani sangat dibutuhkan untuk anak yang berat badannya kurang.
"Baiknya sekali makan menu double protein, apa saja? Seali makan, selain sayur menu protein harus dobel. Misalnya sop telur puyuh plus ayam bakar, dadar telur di dalamnya ada udang. Protein sangat penting karena asupan yang bisa membentuk otak," ungkap Yora.
Camilan Kaya Protein
Oleh dokter Yora juga disarankan untuk memberi anaknya susu tinggi kalori. Untuk camilan juga dianjurkan untuk makan yang berkalori tinggi.
"Bisa telur dadar, nugget udang ayam, es krim dari susu tinggi kalori. Apa pun yang memilki protein tinggi sangat penting untuk meningkatkan berat badan anak," ungkapnya.
Yora juga mengingatkan tak perlu panik atau kecil hati saat BB anak turun drastis atau tak mencapai berat yang dianjurkan. Segera cari solusi, konsultasi dan perbaiki menu yang diberikan sehari-hari.
"Pentingnya kreativitas ibu, kita sebagai ibu gak perlu panik, yang penting anak konsumsi dobel protein bisa dibikin apapun, es dari susu, puding, camilan nugget homemade, yang penting makanan masuk meski sedikit demi sedikit," ungkapnya.
Tengok video wawancara dengan Yora, Komunitas Ibu Hebat
View this post on Instagram
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengok Sajian Daging Domba Para Chef, Tinggi Protein dengan Rasa Istimewa
Daging domba mengandung protein yang sangat tinggi dengan rasa yang khas.
Baca SelengkapnyaBikin Lauk Sehat dan Kaya Protein untuk Menu Sahur Cuma dalam 5 Menit
Olahan ayam dengan bumbu yang praktis bisa jadi menu sahur simple dan mengenyangkan. Kamu hanya perlu menyiapkan ayam dan beberapa bahan sederhana.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Korsel Ciptakan Nasi Super Tinggi Protein, Makan Tak Lagi Butuh Lauk
Menurutnya, temuan ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi tekanan pada pasokan pangan di masa depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk Anak Bisa dengan Susu Segar
Untuk mendapatkan zat gizi optimal, pilih susu segar dan langsung dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik Sebelum Olahraga, Protein atau Karbohidrat?
Cari tahu asupan yang tepat biar sesi workout kamu hasilnya optimal.
Baca SelengkapnyaBikin Egg Sando, Menu Sahur 'Sat Set' Tinggi Protein
Egg sando bisa dijadikan menu simple dan kaya protein saat sahur. Bahan yang dibutuhkan pun tidak sulit ditemukan di dapur.
Baca Selengkapnya5 Pilihan Makanan Sehat Bagi yang Ingin Tingkatkan Berat Badan
Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan sehat yang membentuk otot dan meningkatkan kekuatan tubuh.
Baca SelengkapnyaMoms, Ini Loh Manfaat Menambahkan Keju Pada MPASI Anak
Sahabat Dream, sedang bingung mencari ide menu MPASI untuk si kecil? Bagaimana kalau coba menambahkan keju ke dalam makanan anak?
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Hewan Belalang Kayu di Gunungkidul, Dijadikan Sumber Protein
Di wilayah Gunungkidul, masyarakat setempat menggunakan belalang kayu sebagai sumber protein.
Baca Selengkapnya