Mengenal Prosedur Inseminasi untuk Mendapatkan Keturunan
Dream - Usaha demi usaha banyak dilakukan pasangan demi mendapat keturunan. Salah satunya memanfaatkan teknologi kedokteran. Bisa berupa inseminasi atau yang kini sedang banyak dilakukan yaitu program bayi tabung.
Inseminasi dan bayi tabung merupakan teknik medis yang membantu reproduksi dan kehamilan. Bagi pasangan yang sulit memperoleh momongan, alternatif pilihan di antara kedua proses bisa dilakukan.
Sebelum memutuskan prosedur mana yang akan dijalani, dokter akan memeriksa lebih dalam kondisi pasangan, baik dari kualitas, sperma, sel telur, dan rahim. Nantinya, program kehamilan akan disesuaikan dengan kondisi ibu dan ayah.
Jika dokter menganjurkan untuk mencoba inseminasi, tak ada salahnya mencoba. Prosesnnya sendiri lebih sederhana dibandingkan dengan bayi tabung.Pada proses inseminasi, sperma ditempatkan di dalam rahim untuk pembuahan.
Sebagaimana dilansir dari American Pregnancy, inseminasi bertujuan meningkatkan jumlah sperma yang mencapai saluran tuba (bagian dari sistem reproduksi berupa pipa yang menjadi jalur perjalanan sel telur dari indung telur/ovarium ke rahim).
Sperma Lebih Cepat Menuju Rahim
Ketika sperma sudah diletakkan dalam rahim, hal itu meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Inseminasi memberikan keuntungan pada sperma untuk menuju rahim. Meski begitu, sperma tetap harus bergerak mencapai dan menuju sel telur sendiri.
“Untuk inseminasi, dokter akan menyemprotkan sperma yang sudah ditingkatkan kualitasnya ke dalam rahim. Kemudian pembuahan terjadi secara normal,” kata dokter spesialis kandungan dan ginekolog, Batara Imanuel Sirait di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kategori pasien yang dapat menjalani inseminasi antara lain, kondisi serviks (leher rahim) yang bermasalah, termasuk masalah lendir serviks, jaringan parut serviks dari prosedur operasi sebelumnya yang dapat menghalangi kemampuan sperma untuk memasuki rahim, dan disfungsi ejakulasi.
Adanya disfungsi ejakulasi memengaruhi jumlah dan kualitas sperma sehingga sperma yang masuk sulit membuahi. Di sisi lain, inseminasi juga dilakukan pada pasangan yang tidak punya masalah produksi sperma dan sel telur. Artinya, sperma dalam jumlah yang cukup dan sel telur tidak tersumbat.
Laporan Fitri Haryanti/ Liputan6.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Layanan yang Mendukung Program Kehamilan Sebelum Memutuskan Memulai Bayi Tabung
Bagi pasangan yang sudah mencoba berbagai cara pada program hamil namun belum berhasil, teknologi kesehatan bayi tabung bisa jadi alternatif.
Baca SelengkapnyaSedang Program Hamil? Bisa Mulai dari 5 Persiapan Fisik
Coba lakukan rutin mulai sekarang agar tubuh fit maksimal saat hamil.
Baca Selengkapnya9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil
Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan Mumi Kuno yang Meninggal saat Melahirkan, Kepala Bayi Masih Terjepit di Panggul
Penelitian mengungkapkan mumi perempuan remaja dari zaman Mesir kuno yang meninggal saat dalam proses melahirkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Penting Bantu Hilangkan Stres Pada Ibu Hamil
Seringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca Selengkapnya4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita
Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Menu Telur Favorit
Hidangan berbahan telur bisa disajikan dalam aneka masakan. Nah, kira-kira kalian suka menu telor yang bagamana? Komentar di bawah yuk
Baca Selengkapnya