Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membersihkan Hidung Bayi dengan Aman, Simak Langkahnya

Membersihkan Hidung Bayi dengan Aman, Simak Langkahnya Membersihkan Hidung Bayi (Foto: Shutterstock)

Dream - Saluran hidung bayi yang kecil, terutama bayi baru lahir. Dalam beberapa kondisi, kondisi rongga hidungnya dipenuhi banyak kotoran bahkan hingga tampak menumpuk dari luar.

Biasanya kotoran di hidung bayi sangat banyak saat sedang pilek atau alergi. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi dan membuat rewel. Untuk membersihkan kotoroan hidung pada bayi mungkin Sahabat Dream kebingungan.

Sebenarnya ada beberapa cara aman yang bisa dilakukan untuk membersihkan hidung bayi. Yuk, simak.

Saline Nasal Spray
Menggunakan semprotan hidung saline menjadi pilihan teraman untuk bayi dan balita. Penggunaannya sederhana, baringkan bayi, miringkan kepala ke belakang dengan hati, hati, teteskan dua atau tiga saline nasal spray ke setiap lubang hidung yang akan meredakan hidung tersumbat dan membersihkannya.

 

Pembersih Hidung Bayi

Produk seperti alat suntik karet atau aspirator hidung juga dapat menghilangkan lendir di hidung bayi secara efisien. Untuk bayi usia kurang dari tiga sampai enam bulan, gunakan larutan isotonik (lebih lembut). Sementara pada bayi yang lebih tua, gunakan larutan yang sedikit hipertonik (lebih kuat). Larutan Nasal saline bisa dibeli di apotek.

 

Penyedotan Nasofaring

Langkah ini dilakukan oleh perawat, dokter, atau terapis pernapasan dalam beberapa kasus. Seperti jika lendir tidak dapat dikeluarkan dengan aspirator sampai kesulitan makan dan bernapas secara bersamaan.

Seperti prosedur penyedotan lainnya, larutan air garam digunakan untuk mengencerkan lendir sehingga menjadi lembap. Sebuah tabung hisap kecil, yang terhubung ke alat penghisap diletakkan di hidung bayi sampai menyentuh bagian belakang tenggorokan.

Hal ini akan membuat bayi batuk dan mengeluarkan lendir ke belakang tenggorokan. Penyedotan dilakukan untuk menghilangkan lendir dan setelahnya selang dengan hati-hati ditarik keluar dari hidung.


Sumber: Fimela.com

Berbahayakah Saat Tangan dan Kaki Bayi Terasa Dingin?

Dream - Saat memeluk dan memegang serta menyentuh bayi, kita bisa langsung merasakan suhu tubuhnya. Ada kalanya saat disentuh, tangan dan kaki bayi terasa dingin. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran.

 

Terutama jika terjadi pada anak usia di bawah 1 tahun. Melansir dari Parents, sebenarnya tangan dan kaki anak bayi dingin adalah hal yang normal. Hal ini dikarenakan sistem peredaran darahnya masih berkembang. Darah lebih sering dialirkan ke organ dan sistem vital, tempat yang paling membutuhkannya.

 

Tangan dan kaki adalah bagian tubuh terakhir yang mendapatkan suplai darah yang baik. Maka, diperlukan waktu hingga tiga bulan agar peredaran darahnya beradaptasi sepenuhnya dengan kehidupan di luar rahim.

 

Sementara itu, jari tangan dan kaki mungilnya biasa terasa dingin dan terlihat pucat. Saat bayi menjadi lebih bergerak dan aktif, sirkulasi darahnya akan meningkat.

 

 

Bagaimana jika kaki bayi pucat keunguan?

Saat kedinginan, kaki dan tangan lebih pucat keunguan. Jika warna kaki berubah, segera periksa untuk memastikan tidak ada yang melilit jari kaki atau pergelangan kaki mereka, seperti rambut, gelang, atau benang longgar karena bisa memutus peredaran darah.

Daniel Ganjian, M.D. menjelaskan bahwa kaki ungu bukanlah satu-satunya indikator masalah yang lebih besar. “Selama anak tidak biru atau dingin di tempat lain - seperti wajah, bibir, lidah, dada - maka kaki dingin tidak berbahaya,” jelasnya.

Jika bayi tampak biru atau kedinginan di tempat lain tersebut, itu bisa menjadi indikator fungsi jantung atau paru-paru. Mungkin bayi tidak mendapatkan cukup oksigen. Saat gangguan tersebut muncul segera konsultasi dengan dokter.

Laporan Anisa Sakhtian/ Sumber: Fimela.com

 

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.

Baca Selengkapnya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Bayi Baru Lahir Ternyata Tak Perlu Mandi Setiap Hari
Bayi Baru Lahir Ternyata Tak Perlu Mandi Setiap Hari

Mandi terlalu sering bisa membuat kulit si kecil jadi lebih berisiko mengalami masalah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.

Baca Selengkapnya
Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk
Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk

Hal ini agar anak lebih mudah saat buang air besar dan lebih sehat.

Baca Selengkapnya
Panduan Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Anak
Panduan Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Anak

Sunscreen disarankan untuk dipakai sejak bayi, namun pemakaiannya harus tepat. Produknya pun harus dipilih dengan cara yang tepat agar perlindungannya maksimal.

Baca Selengkapnya
Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak
Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak

Jaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Rambut Hijab Sehat dan Kuat, Ini 4 Perawatan yang Bisa Dilakukan!
Wujudkan Rambut Hijab Sehat dan Kuat, Ini 4 Perawatan yang Bisa Dilakukan!

Begini cara mudah mewujudkan rambut hijab sehat dan kuat.

Baca Selengkapnya