Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mata Bayi Tak Merespons dengan Baik? Segera Periksa

Mata Bayi Tak Merespons dengan Baik? Segera Periksa Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Angka kelahiran bayi prematur di Indonesia ternyata sangat tinggi. Bahkan menurut data WHO, Indonesia menempati rangking kelima dunia dalam hal jumlah kelahiran bayi prematur.

Kondisi bayi prematur ini diketahui menyumbang angka terbesar pada kematian bayi karena cacat fisik. Salah satu cacat fisik yang paling mengintai adalah Retinopati Prematuritas atau
dikenal dengan sebutan ROP.

ROP sendiri merupakan gangguan pada penglihatan akibat retina yang tumbuh tidak sempurna pada bayi prematur yang lahir kurang dari 37 minggu. Kondisi ini jika tak ditangani dengan
tepat dan cepat dapat berakhir dengan kebutaan permanen.

"Pertumbuhan retina itu dari tengah harusnya sampai ke pinggir, tapi karena bayi prematur sudah lahir duluan, pertumbuhan itu jadi terputus, tidak lengkap, itu berpotensi jadi ROP," tutur
Rita Sita Sitorus, Guru Besar dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata Universitas Indonesia, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Oktober 2017.

Menurut Rita, pada bayi yang lahir cukup umur, pertumbuhan retinanya lengkap dan kemungkinan terkena ROP menjadi sangat kecil. Sedangkan pada bayi prematur, kemungkinan ROP-nya sangat besar.

"Untuk mengetahui anak terkena ROP atau tidak, yang paling mudah adalah dengan melihat apakah dia memberi respons pada mainan atau boneka yang orangtua berikan. Jika tidak
merespons, berarti dia terkena ROP. Selain itu, biasanya di bola matanya yang hitam, terdapat bintik putih, meskipun tidak semua kasus seperti itu," ungkap Rita.

Untuk itulah, Rita mengingatkan betapa pentingnya pemeriksaan mata anak prematur sedini mungkin. Hal ini untuk mencegah potensi kebutaan permanen akibat ROP.

"Kalau ROP ini tidak ditangani dengan baik, tidak dideteksi, tidak di-screening, tidak diterapi, bisa dibayangkan akan banyak anak-anak yang buta di negara kita. Makanya masyarakat harus
disadarkan," ungkap Rita.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya

Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.

Baca Selengkapnya
Respons Ayah Hadapi Anaknya yang Baret Mobil Pakai Batu Banjir Pujian Warganet

Respons Ayah Hadapi Anaknya yang Baret Mobil Pakai Batu Banjir Pujian Warganet

Sikap ayah hadapi anaknya yang telah membaret mobilnya dipuji warganet. Ia tidak memarahi dan hanya memberitahu agar anaknya tidak mengulangi hal itu lagi.

Baca Selengkapnya
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.

Baca Selengkapnya
Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Penting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.

Baca Selengkapnya
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya