Dream - Merencanakan kehamilan berarti harus ada kerja sama antara suami dan istri. Pemeriksaan secara menyeluruh harus dilakukan pada keduanya. Termasuk menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa menghambat kehamilan. Salah satunya kebiasaan merokok pada pria.

Dalam kemasan rokok sudah tertulis dengan jelas kalau 'rokok bisa menimbulkan impotensi dan gangguan kehamilan dan janin', tapi banyak suami yang mengabaikannya. Dokter Ivan Sini, spesialis kandungan dan fertilitas dan RS Bunda Jakarta, membeberkan penjelasa terkait fakta bahwa rokok bisa lemahkan sperma dan menghambat kehamilan.

"Merokok dapat membuat sperma kurang mampu dalam membuahi sel telur dan membuat embrio yang telah dibuat kurang mampu untuk bertahan hidup," ungkap dr. Ivan.

Sel sperma manusia normalnya memiliki dua zat penting yang tinggi protein yang disebut dengan protamine 1 dan protamine 2, serta jumlah keduanya seimbang. Namun pada sperma perokok kadar antara protamine 1 dan protamine 2 tidak seimbang dimana jumlah protamine 2 menjadi lebih sedikit dan kondisi tersebut berpotensi membuat kerusakan pada DNA.

"Jika hal itu terjadi terdapat dua kemungkinan yang akan timbul, yakni sperma tidak mampu melakukan pembuahan dan ataupun jika berhasil terdapat potensi rentan keguguran yang cukup tinggi," jelas dr. Ivan.

Bahan – bahan kimia seperti tar dan nikotin yang terdapat dalam rokok mampu masuk ke dalam aliran darah tubuh kita, sehingga bahan–bahan kimia tersebut juga masuk ke air mani yang kemudian memengaruhi kualitas dari sperma itu sendiri. Kebiasaan merokok menyebabkan menurunnya kemampuan melawan zat– zat radikal bebas yang akan masuk ke dalam air mani.

Konsentrasi radikal bebas yang terdapat pada air mani perokok dapat dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak merokok. Selain itu, kandungan nikotin juga memengaruhi morfologi dari sperma dan juga jumlah sperma yang di produksi.

Penjelasan dokter Ivan selengkapnya bisa dibaca di sini

Sumber: ivansini.com