Masalah Ovulasi Bikin Sulit Hamil? Coba Senggama Terjadwal
Dream - Banyak faktor yang memicu kehamilan sulit terjadi. Salah satunya masalah ovulasi. Ovulasi merupakan proses saat sel telur yang telah matang keluar dari ovarium ke tuba falopi dan siap dibuahi.
Bagi mereka yang tengah merencanakan kehamilan, penting untuk mengetahui kapan masa ovulasi ini. Mengetahui waktu ovulasi akan membuat pasangan bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim agar kehamilan bisa terjadi.
"Ovulasi itu jarak antara haid hari pertama dan hari berikutnya (yang keluar berupa darah). Cara mengetahuinya bisa melalui menghitung siklus 21-35 hari, melakukan pemeriksaan USG, pemeriksaan hormon progesteron, tes prediksi ovulasi atau test kit yang banyak di pasaran dengan memeriksa kadar Lh dalam urine," kata dr. Shanty Olivia Jasirwan, Sp.OG-KFER, dari RSPI IVF Center, dalam acara Media Discussion RSPI Group beberapa waktu lalu.
Pada pasangan yang belum mendapatkan keturunan meski sudah satu tahun berhubungan intim tanpa kontrasepsi, penting untuk melakukan pemeriksaan. Salah satu pemeriksaan dasar yang penting adalah siklus haid dan ovulasi.
Senggama Terjadwal
Bila ternyata diketahui ada masalah pada ovulasi, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat agar kehamilan bisa terjadi. Salah satunya adalah dengan obat-obatan penyubur dan membuat panduan senggama terjadwal.
"Senggama dianjurkan di hari- tertentu, mendekati hari ovulasi. Untuk obat, biasanya diberikan selama 5 hari berturut-turut," ungkap dr Shanty.
Cara tersebut dikenal dengan terapi infertilitas induksi ovulasi. Biasanya terapi ini diberikan pada perempuan yang tak memiliki gangguan lain. Termasuk pada kasus infertilitas yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya dari pemeriksaan dasar. Untuk mengetahui kondisi kesuburan lebih detail, akan lebih baik calon ibu dan ayah melakukan pemeriksaan detail ke dokter kesuburan.
Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid
#DreamTestPack, Dokter Ungkap Fakta Soal 'Sperma Encer'
Dream - Masalah kesuburan bukan hanya dialami oleh kaum perempuan. Para pria juga bisa mengalaminya. Salah satu masalah yang kerap mengundang rasa penasaran dan pertanyaan adalah soal kondisi sperma yang encer.
Seperti salah satu pertanyaan dalam program konsultasi kesuburan #DreamTestPack. Pertanyaan tersebut berisi seputar kondisi sperma pasangan yang dirasa encer dan dianggap bisa menghambat kehamilan.
Dokter Upik Anggraheni P. SpOG, Konsultan Fertilitas dari RS Pondok Indah IVF Center memberikan penjelasan. Menurutnya, dalam istilah medis tak ada ada sperma encer. Kualitas sperma hanya bisa diketahui dari pemeriksaan analisa sperma di laboratorium
"Sperma encer itu adalah bahasa awam, mungkin didefinisikan sebagai sperma yang jumlahnya kurang atau pergerakannya kurang atau bentuk normalnya kurang. Sperma encernya harus diketahui secara pasti lebih dahulu maksudnya apa. Apakah jumlahnya, pergerakannya atau bentuknya, semua itu hanya bisa dilihat dengan analisa sperma," ujar dr. Upik.
Analisa Sperma
Pada pasangan yang sedang menantikan buah hati dan ingin menjalani program hamil, penting untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Pemeriksaan ini salah satunya adalah analisa sperma. Calon ayah diminta untuk mengeluarkan sperma yang bakal dianalisa jumlahnya, bentuk dan pergerakannya.
Hindari melakukan kesimpulan sendiri terkait kondisi sperma. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis kesuburan untuk mengetahuinya.
"Ada juga pasien yang selalu berpikir sperma suaminya konsistensinya tidak kental sehingga dikatakan encer padahal itu tidak membuktikan kesehatan sperma secara objektif. Dari analisis sperma, akan didapatkan jumlah, bentuk dan pergerakannya. Setelah itu dokter akan mengevaluasi masalahnya," ungkap dr. Upik
Lihat penjelasan dr. Upik selengkapnya soal sperma encer
View this post on Instagram
Punya pertanyaan seputar kesuburan? Isi saja formulir ini, nantinya para dokter pakar kesuburan akan menjawab pertanyaan kamu di Instagram @Dreamcoid
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca SelengkapnyaIni yang perlu kamu ketahui tentang sakit kepala saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaSiklus menstruasi yang teratur penting untuk kesehatan perempuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut adalah beberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal. Yuk ikuti!
Baca SelengkapnyaWalaupun tubuh terasa lemas, ternyata berolahraga saat menstruasi bisa jadi solusi PMS dan memberi manfaat kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu gejala yang mungkin dihadapi oleh sebagian wanita adalah hot flash atau rasa panas yang muncul tiba-tiba saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaJanin yang berusia 2,5 bulan mengalami keguguran karena kista yang tumbuh terus menekannya.
Baca SelengkapnyaKiky Saputri alami keguguran di usia kehamilan 10 minggu
Baca SelengkapnyaSeringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca Selengkapnya