Dream - Mengompol identik dengan anak-anak balita atau lansia, tapi faktanya beberapa remaja juga kembali mengompol. Kondisi ini biasanya ditutupi, tapi penting bagi orangtua untuk mencari pemicunya.

Ada banyak kondisi yang membuat anak remaja kembali mengompol. Bisa jadi karena kondisi fisik atau psikologis. Berikut beberapa di antaranya, yang penting diketahui.

1. Keturunan
Faktor keturunan dapat menjadi penyebab seorang anak remaja mengompol (pada enuresis primer). Sebuah studi menemukan, jika kedua orang tua memiliki riwayat mengompol, maka kemungkinan anaknya mengompol mencapai 77 persen.

Persentase tersebut akan turun menjadi 44 persen apabila hanya terjadi pada salah satu orangtua. Kendati demikian, mengompol masih dapat terjadi pada 15 persen anak tanpa riwayat mengompol pada kedua orang tuanya.

2. Gangguan Hormonal

Penyebab lain anak remaja masih ngompol adalah gangguan hormonal. Suatu hormon yang disebut hormon antidiuretik (ADH) dapat mengakibatkan produksi urine menjadi lebih sedikit pada malam hari.

Pada beberapa kasus, tubuh anak tidak membuat cukup ADH. Artinya, tubuh mereka dapat menghasilkan terlalu banyak urine saat sedang tidur.

3. Masalah Kandung Kemih
Pada beberapa anak dengan enuresis, terlalu banyak kejang otot dapat mencegah kandung kemih untuk mempertahankan jumlah normal urine. Beberapa remaja dan orang dewasa juga memiliki kandung kemih yang relatif kecil, sehingga tidak bisa menahan jumlah urine yang besar.

Adanya masalah kesehatan lain, seperti infeksi saluran kemih, diabetes, dan kelainan struktur saluran kemih, juga bisa menyebabkan keluhan mengompol pada remaja.

4. Gangguan tidur

Gangguan tidur bisa menjadi salah satu penyebab anak remaja ngompol. Beberapa anak mungkin tidur begitu nyenyak dan dalam, sehingga mereka tidak bangun ketika kandung kemih sudah penuh dan harus buang air kecil.

Pola tidur yang berantakan juga bisa menyebabkan remaja mengompol. Hal ini dapat membuat kerja otak dan kandung kemih kurang selaras.

5. Stres
Stres bisa menjadi penyebab tersering anak remaja ngompol. Misalnya karena ada masalah di sekolah, masalah dengan keluarga, ataupun masalah lainnya yang mengganggu pikiran. Karena stres yang dihadapi, mereka jadi sulit untuk mengontrol keinginan buang air kecil.

Selengkapnya baca di KlikDokter.com.

Video Kocak Ayah Parodikan Remaja Putrinya yang TikTok-er, Malah Jadi Viral

Dream - Menghadapi tingkah laku remaja selama di rumah saat pandemi, mungkin sebagian besar orangtua merasa sedikit pusing sekaligus tertawa. Ada saja kelakuan remaja yang membuat kita mengelus dada dan geleng kepala.

Salah satunya saat berkutat dengan konten untuk media sosial TikTok. George Firely, seorang ayah asal Amerika Serikat, menggambarkan bagaimana 'hidup' dengan Ava, putri remajanya usia 13 tahun yang merupakan fans berat TikTok.

George rupanya membuat video dengan memparodikan keseharian Ava sebagai remaja selama di rumah dengan gaya yang kocak. Video itu diunggah di akun TikTok @Firely2lbi. Tak disangka, video kocak George malah menjadi viral.

Duet ayah George dan Ava ini membuat para orangtua terhibur. Salah satu video yang sangat kocak adalah saat George menirukan Ava yang selfie dengan tanda jari 'peace' lalu berjoget menghafalkan koreografi untuk konten TikTok sambil membuka kulkas.

Lihat Video Kocak Parodi Sang Ayah

Komentar pun bermunculan dari para orangtua. Banyak yang merasa kalau itu parodi George benar-benar menggambarkan kenyataan

"Making a smoothayyyy' dan tarian tanpa henti—ya Tuhan, ini anakku!" tulis salah satu komentator. Komentar lainnya "Ganti nama menjadi Emily dan ini anak saya yang berusia 13 tahun". Berikut videonya.

@firely2lbi

##parentsoftiktok ##teenagers

♬ original sound - K&GFire