Lyra Virna Hamil di Usia 38, Simak Kunci Hamil Sehat di Atas 35
Dream - Kabar bahagia datang dari aktris Lyra Virna. Melalui akun Instagramnya, ia mengumumkan kalau dirinya tengah berbadan dua, setelah menanti selama 7 tahun. Sambil menunjukkan testpack bergaris dua, Lyra memohon doa dari para kerabatnya.
Saat ini Lyra sudah berusia 38 tahun. Beberapa penelitian mengungkap, seorang perempuan yang hamil di atas usia 35 tahun memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi. Kondisi tersebut tentu saja harus diwaspadai.
Tubuh dan vitalitas ibu tentu tak seprima ketika hamil di usia 20-an. Saat menjalani kehamilan, keluhan mungkin akan lebih banyak terjadi. Muntah dan sakit kepala yang lebih intensif, serta lebih mudah lelah.
Dikutip dari KlikDokter, hamil di usia 35 tahun ke atas bisa memunculkan risiko diabetes kehamilan, yaitu gula darah menjadi sangat tinggi saat hamil. Tekanan darah pun bisa melonjak atau dalam istilah medis dikenal dengan preeklamsia.
Beberapa risiko yang juga muncul adalah kelainan kromosom pada janin seperti kasus down syndrome, lalu kondisi plasenta yang menghalangi jalan lahir serta berat lahir bayi rendah hingga kelahiran prematur.
Perawatan Intensif
Bagi ibu yang hamil di usia 35 ke atas, penting untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih intensif. Jelaskan riwayat kesehatan ibu secara terperinci kepada dokter dan diskusikan hal-hal yang harus dilakukan agar kondisi ibu dalam keadaan baik selama kehamilan dan janin tumbuh dengan sehat.
Segera perbaiki pola makan. Hindari konsumsi makanan instan yang kaya pengawet. Perbanyak asupan makanan organik, sayuran serta buah. Utamakan menu makanan kaya asam folat, kalsium, zat besi, dan vitamin D demi perkembangan janin.
Mulailah mengonsumsi suplemen kehamilan. Secara spesifik, ibu perlu mengonsumsi suplemen asam folat sebanyak 400–600 mcg per hari. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapat vitamin yang tepat.
Selengkapnya baca di sini.
Sama Sekali Tak Merasakan Pusing dan Mual Saat Hamil, Normalkah?
Dream - Sudah telat selama beberapa pekan, saat dilakukan tes kehamilan hasilnya pun positif. Pemeriksaan dokter juga menyatakan hamil, tapi gejala umum kehamilan sama sekali muncul.
Mual, sakit kepala, muntah hingga lemas, jadi keluhan yang kerap dialami para ibu yang sedang hamil muda. Sebenarnya, jika kehamilan masih 4 hingga 5 minggu, gejala tersebut cenderung belum intensif
Sebagian besar gejala baru muncul ketika usia kehamilan memasuki enam minggu. Nah, bila telah melewati enam minggu dan tidak ada gejala yang menggangu, baik mual maupun pusing, tak perlu khawatir.
Tak Muncul Keluhan Berupa Pusing dan Mual Saat Hamil
Kondisi tiap perempuan berbeda. Ada yang mengalami sederet keluhan, mulai dari sakit kepala hebat, lemas, mual bahkan higga muntah dan dehidrasi. Ada juga yang hanya sekadar pusing.
Tak semuanya begitu, dan tak mengalaminya sama sekali. Kondisi tubuh bisa saja dirasakan jauh lebih sehat, bahkan terasa peningkatan energi, dorongan libido meningkat dan nafsu makan justru baik.
Apa sebabnya? Hormon lah yang 'memegang' kendali. Bisa jadi level hormon ibu saat hamil dalam kondisi stabil sehingga gejala yang menganggu tidak muncul. Bisa juga karena ibu memiliki kecenderung mengatasi masalah tubuhnya dengan baik sehingga gangguan yang muncul tak terlalu dirasakan.
Periksa Rutin dan Minum Vitamin
Selama kehamilan, penting untuk tetap menjaga kondisi tubuh. Konsumsi suplemen tambahan baik folat maupun kalsium untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Hal yang juga tak boleh dilupakan adalah melakukan pemeriksaan rutin.
Gangguan seperti pusing dan mual memang tak muncul, tapi bukan berarti tak melakukan pemeriksaan. Idealnya, setiap bulan melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter kandungan atau bidan.
Sumber: MomJunction
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.
Baca SelengkapnyaPerhatikan asupan sehari-hari untuk menjaga level Hb tetap normal selama hamil.
Baca SelengkapnyaPenyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaSeringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaKeputihan merupakan kondisi yang umum terjadi pada perempuan, namun perlu diperhatikan bahwa ada dua jenis keputihan, yaitu normal dan abnormal.
Baca SelengkapnyaKiki Amalia melahirkan anak pertamanya secara normal di usia 42 tahun.
Baca SelengkapnyaJangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca Selengkapnya