Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lindungi Bayinya dari Covid-19, Ayah Bikin Baby Pod

Lindungi Bayinya dari Covid-19, Ayah Bikin Baby Pod Baby Pod (Foto: SCMP)

Dream - Jalan-jalan menghirup udara segar ke taman membawa anak dan bayi saat ini jadi hal yang sangat sulit dilakukan. Alasannya apalagi kalau bukan penularan virus Covid-19 yang begitu masif.

Hal ini dirasakan betul oleh Cao Junjie, seorang ayah yang tinggal China. Sudah berhari-hari ia tak membawa bayinya keluar rumah karena takut tertular Covid-19. Akhirnya Junjie memutar otak.

Ia membuat semacam tabung atau pod untuk perlindungan bayinya. Dikutip dari SCMP, tabung tersebut memiliki fitur khusus agar si bayi yang berada di tabung tetap steril.

Terdapat saringan udara agar oksigen yang masuk bersih dari virus dan kuman. Untuk memegang bayi, ada sarung tangan yang terpasang sehingga terjamin kebersihannya.

Junjie rupanya seorang gamer dan terinspirasi membuat baby pod tersebut dari game Death Stranding.

 

Super kreatif! Lihat Videonya

Waspada, Anak Bisa Jadi Pembawa Virus Covid-19 ke Orang Lain

Dream - Kasus corona virus (Covid-19) pada anak-anak menurut penelitian memang sangat rendah. Anak pun cenderung cepat membaik dan tak mengalami pemburukan. Hal ini justru harus diwaspadai, pasalnya, anak bisa jadi carrier (pembawa) dan menularkannya pada orang lain.

Dokter Anggraini Alam, spesialis anak dan Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap bahwa bahwa suatu infeksi baru seperti Covid-19 memang pada awalnya akan menyerang orang dewasa.

"Ketika sudah mulai ada kekebalan, akhirnya dia akan ke anak," kata Anggraini, dikutip dari Liputan6.com

Ia mengungkap, gejala pada anak mungkin hanya terlihat seperti pegal-pegal atau batuk kering biasa. Hal ini karena untuk COVID-19 dibutuhkan pemeriksaan secara laboratorium.

"Karena ini adalah infeksi baru, kalau anak datanya kok belum banyak, namun jangan lengah," kata Anggraini.

 

Bahaya Jika Menulari Kakek Nenek

Kondisi inilah yang menurut para dokter anak, membuat mereka juga harus dijaga dari penularan serta menularkan kepada orang lain. Khususnya pada kelompok yang rentan penyakit.

"Itu yang perlu kita jaga pada anak-anak kita. Mereka kalau batuk seringkali iseng di depan wajah teman-temannya atau kakaknya, adik-adiknya. Itu ciri khas anak. Dia tidak tahu bahayanya," kata dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang Hartono Gunardi, Ketua Bidang 3 PP IDAI.

"Apalagi kalau anak itu batuk di depan kakek atau neneknya yang sudah sepuh," ujarnya.

 

IDAI Minta Transparansi Data

Ketua IDAI Aman B. Pulungan mengatakan bahwa kasus pada anak terbesar di dunia saat ini berada di Korea Selatan dengan perkiraan sekitar 400 pasien. Namun, menurutnya laporan tersebut ada karena skrining secara luas dan jumlahnya tidak sebanyak di Indonesia.

"Dengan catatan jumlah anak di Korea Selatan tidak sampai 90 juta anak dan mereka banyak yang diperiksa," katanya.

Aman mengatakan, IDAI meminta pemerintah untuk memiliki transparansi data mengenai hasil tes dan cluster. Dia juga meminta agar ada kesamaan batasan antara Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) guna menegakkan diagnosis pasti pada anak yang dicurigai mengidap COVID-19.

Selain itu, IDAI juga mengatakan, diperlukan penelusuran yang pasti untuk mengetahui dengan jelas sumber penularan penyakit tersebut pada anak.

Laporan Giovani Dio/ Sumber: Liputan6.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tutup Toko Akibat COVID-19, Pasutri Pengusaha Sukses Jadi Kreator Affiliate

Tutup Toko Akibat COVID-19, Pasutri Pengusaha Sukses Jadi Kreator Affiliate

Kamu juga bisa seperti mereka. Intip rahasianya yuk!

Baca Selengkapnya
Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Jangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Liburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya

Liburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya

Jangan sampai setelah libur panjang, kesehatan mata anak mengalami masalah.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Gondongan Merebak di Anak Usia SD, Ayah Bunda Jangan Panik

Kasus Gondongan Merebak di Anak Usia SD, Ayah Bunda Jangan Panik

Virus penyebab gondongan ini sangat mudah menular, terutama di kelas dan di tempat ramai dan tertutup.

Baca Selengkapnya
Bayi Kurang dari 2 Bulan Sebaiknya Tak Dipakaikan Krim Penangkal Nyamuk

Bayi Kurang dari 2 Bulan Sebaiknya Tak Dipakaikan Krim Penangkal Nyamuk

Bijaklah dalam menggunakan produk pengusir serangga yang mengandung DEET.

Baca Selengkapnya
Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak

Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak

Jaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Ibu Ketahuan Sembunyikan Status dari Anaknya, Ternyata Begini Isinya

Momen Lucu Ibu Ketahuan Sembunyikan Status dari Anaknya, Ternyata Begini Isinya

Status WA tak pernah muncul, wanita ini sidak ponsel ibunya terungkap isinya.

Baca Selengkapnya