Dream - Banyak pendapat yang mengatakan, persalinan seperti lari maraton. Butuh persiapan fisik yang mumpuni serta latihan agar bisa optimal di hari "H" persalinan. Ibu sangat dianjurkan untuk berolahraga saat hamil, terutama jelang persalinan.

Bisa mengikuti senam hamil atau melakukan latihan fisik di rumah. Beberapa gerakan berikut sangat direkomendasikan bagi ibu hamil yang sedang menunggu datangnya kontraksi persalinan.

1. Side leg lifts

(Foto: Brightside)

Gerakan ini bisa menguatkan otot paha. Saat melahirkan, ibu akan menahan paha dan membuka lebar kaki agar bayi bisa keluar dengan mudah. Dokter pun jadi lebih gampang memantau kondisi ibu dan janin saat persalinan. Posisi ini membutuhkan paha dan kaki yang kuat dan stabil.

Lakukan latihan ini dengan berbaring. Angkat kaki kanan lebih dulu sebanyak 10 hitungan secara perlahan. Lakukan juga pada kaki kiri. Atur napas, tarik lewat hidung dan buang lewat mulut.

2. Tailor sit

(Foto: Brightside)

Latihan ini untuk membuat otot pelvis, paha dan panggul lebih fleksibel. Duduk dengan posisi tegak dan tempelkan telapak kaki kanan dan kiri. Secara perlahan jatuhkan badan ke arah depan hingga terasa tarikan di bagian panggung dan paha. Tahan selama 5 detik kemudian ulangi hingga 10 hitungan. Lakukan setiap pagi.

3. Squat

(Foto: Brightside)

Melakukan squat saat hamil memiliki banyak manfaat. Antara lain membantu menguatkan otot dasar panggul, mengurangi nyeri punggung bawah dan nyeri panggul, serta membantu bayi masuk ke jalan lahir.

Berdiri tegak dan posisikan kaki selebar bahu Anda. Jika merasa tidak stabil, berpeganglah pada kursi, sofa, atau dinding. Jaga punggung tetap lurus, lalu mulailah squat. Tahan posisi jongkok selama beberapa detik, lalu kembali ke posisi awal. Lakukan 10 hitungan.

Sumber: Brightside