Langkah Aman Memberi Asupan Saat Si Kecil Terserang Diare
Dream - Muntah disertai buang air besar terus menerus dialami si kecil. Penyakit diare ini termasuk yang paling sering menyerang balita. Biasanya karena paparan bakteri atau virus.
Anak-anak memang suka sekali memasukkan apapun ke mulutnya, hal inilah yang membuat mereka seringkali mengalami diare.
Diare yang disebabkan virus sebenarnya akan sembuh dengan sendirinya selama 5 hingga 8 hari. Tapi hal yang membuat khawatir adalah saat diare anak cenderung malas makan dan
minum.
Efek buruknya adalah mereka mengalami dehidrasi. Untuk mencegahnya, asupan baik makanan dan minuman harus terus diberikan. Seperti dilansir dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI), selalu sedia oralit di rumah atau kemasan oralit steril.
"Berikan oralit sekitar 10 ml/kg berat badan. Misal berat badannya 10 kg, maka ia perlu oralit 100 ml setiap diare. Bila si kecil muntah setelah minum oralit, tunda dulu sebentar lalu berikan
kembali sedikit demi sedikit," tulis dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A
Untuk anak yang masih menyusu tetap berikan air susu ibu (ASI). Air susu ibu memiliki efek proteksi terhadap terjadinya diare. Kandungan laktosa yang terdapat dalam ASI tidak menyebabkan diare bertambah parah.
Perbanyak juga memberi makanan yang mengandung cairan. Bagi anak yang sudah mulai makan makanan padat, bisa diberikan mengandung air, seperti sup, yogurt, atau air kelapa. Pemberian buah segar (jus buah) tidak disarankan, karena mengandung sukrosa, fruktosa dan sorbitol yang menyebabkan peningkatan osmolalitas.
Makanan yang mengandung tinggi kalium, seperti pisang juga bisa menjadi pilihan. Hindari memberikan minuman manis atau soda saat si kecil sedang diare. Selengkapnya baca di sini.
Sumber: IDAI
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur dengan lampu menyala juga membuat anak cenderung terbangun bukan dengan rasa segar.
Baca SelengkapnyaJika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca SelengkapnyaKulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca SelengkapnyaAnak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca SelengkapnyaTidur siang memang bukan hanya sekadar keinginan untuk melepas rasa kantuk.
Baca SelengkapnyaBerikut cuplikan anak-anak artis yang lahir prematur, kini sudah tumbuh besar dan sehat.
Baca SelengkapnyaPerjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas.
Baca SelengkapnyaMenggunakan kaus kaki jadi satu cara yang dilakukan banyak orang agar tidur dengan hangat.
Baca Selengkapnya